Jatah Mantan [SUDAH TERBIT]

Misi Pertama

Aku tak mengejarmu saat kau pergi

Bukan karna ku tak cinta lagi Tapi ku ingin berhenti Tidak saling menyakiti

Apa yang ada di benakmu ketika mendengar kata 'Geng Motor'? Sebenarnya, geng motor menurut para ahli bukanlah hal yang berorientasi pada hal negatif saja. Geng motor merupakan wadah atau komunitas orang-orang yang memiliki hobi yang sama dalam mengendarai motor untuk sekedar konvoi maupun touring. Kebanyakan yang mengikuti geng motor memang laki-laki. Umumnya geng motor itu rata-rata menggunakan motor gede, tapi itu untuk yang sekelas geng motor kalangan orang-orang dewasa. Biasalah, orang dewasa lebih banyak uang daripada anak remaja.

Sayangnya, media selalu menayangkan berita negatif tentang geng motor dan membuat resah masyarakat. Memang tidak bisa dipungkiri lagi, geng motor kini selalu melakukan tindak pidana seperti halnya pengeroyokan yang mengatasnamakan persaudaraan. Kejahatan tersebut sudah ada sejak jaman dulu. Kebanyakan geng motor tidak pernah ada yang bubar, mereka bahkan selalu memiliki regenerasi atau selalu membuka perekrutan baru untuk generasi selanjutnya.

Di negara ini tidak ada larangan warga negaranya untuk mengendarai motor bersama-sama di jalanan, bahkan sampai memiliki komunitas motor tersendiri juga diperbolehkan. Sayangnya, oknum-oknum yang memiliki geng motor kelas bawah adalah orang-orang yang mungkin kurang pendidikan, sehingga mereka sering tidak mematuhi peraturan lalu lintas. Mungkin juga, hanya orang-orang berjiwa bebas yang sedang ingin mencari kesenangan. Bahkan, tidak banyak dari orang-orang yang menganggap bahwa, para anggota geng motor adalah seorang 'Bad Boy'. Well, memang orang-orang sering sekali berspekulasi dan menjadikan hal itu sebagai dasar paradigma.

Sebagai salah satu anggota aktif geng motor sejak remaja-Chakra Adijaya Purnama masih saja tidak pernah mendapat kenaikan pangkat sebagai 'Ketua Red Evil'. Setidaknya, Chakra yang sudah mengabdikan diri selama lebih dari satu dekade dan sudah menjadi paling senior, harusnya Chakra sudah menjadi 'Panglima Tempur'. Entah mengapa, saat pemilihan jabatan tersebut orang-orang selalu tidak percaya pada potensi yang dimiliki seorang Chakra yang memiliki postur tinggi dan besar.

Dalam sebuah geng motor, memiliki tampang sangar adalah hal utama. Pada saat kita menghadapi musuh, mereka harus merasa ketakutan saat berlawanan dengan kita. Jadi, ketika musuh baru saja ditatap saat saling berhadap-hadapan, nyali mereka harus sudah menciut duluan. Semua anggota memang menerima keberadaan Chakra dalam Red Evil, tapi menurut mereka, untuk menjadi ketua setidaknya Chakra harus memiliki image bad boy dan ia tidak memiliki hal itu sama sekali. Chakra jauh sekali dari kata bad boy.

Bagaimana Chakra bisa menjadi bad boy, ibunya saja adalah seorang guru di sebuah pesantren? Jadi, jika Chakra mulai melenceng ke arah yang tidak benar, ibunya pasti sudah menceramahinya dengan ayat dan hadis yang panjang lebar. Tak lupa, hal tersebut selalu diulang-ulang sampai Chakra hafal dengan hal itu.