An Angel

1.4K 168 43
                                    

"Mmhh, ahh, ahh, p-pelan s-saja, ahh..."

"Ughh, you're so, tight, babehhh...."

"Ahh, ahh, nghhh—

dddrrrtttt

Suara panggilan telepon membuat Taehyung menghentikan aktivitas memompa di dalam milik wanitanya, tangannya meraih ponsel yang terletak dinakas lalu kembali menggerakkan miliknya secara perlahan

Lee Sungkyung is calling....

"Dokter, selamat malam, maaf mengganggu" ucap seorang perawat disebrang sana

"Ya, perawat Lee?" jawab Taehyung berhenti bergerak ketika melihat ekspresi wajah wanita tercintanya merasa kesakitan

"Pasien atas nama Hwang Boyoung sudah memasuki pembukaan kedelapan, kontraksi semakin intens" jelas sang perawat

"Tekanan darah, bagaimana?" tanya Taehyung sambil kembali bergerak dengan pelan agar bisa mencapai pelepasannya

"Sudah kembali normal, dokter" jawab Sungkyung

"Okay, saya segera menuju klinik" ucap Taehyung langsung mematikan sambungan panggilan tersebut

"P-pergilah..." kata Jisoo menahan desahannya saat Taehyung justru malah kembali bergerak memaju-mundurkan pinggulnya, menusuk milik Jisoo hingga dalam membuat rasa sakit kembali memenuhi miliknya

"Kita harus menuntaskannya terlebih dahulu, sayang" jawab Taehyung melumat bibir Jisoo meredam desahan dan juga merangsang tubuh sang wanita agar tidak terlalu tegang, karena ini merupakan pengalaman kedua mereka bercinta setelah hari pernikahan keduanya yang diadakan kemarin

"Ahh, ahh, T-Taehhh, t-ter.. t-terlalu dalamhh.." erang Jisoo meremas lengan suaminya
"Ahh, ahhhhh!"

"Ingin keluar..?" tanya Taehyung, Jisoo pun mengangguk membuat Taehyung mempercepat gerakannya
"Bersama, arghhhhh" erang Taehyung merasakan miliknya dijepit terlalu kuat oleh sang istri

Keduanya sama-sama berteriak menikmati pelepasan mereka, Jisoo merintih saat Taehyung mengeluarkan miliknya, ia memejamkan matanya menikmati cairan percintaan mereka yang mengalir dari dalam lubang senggamanya

"Jangan langsung bangun, sayang. Agar benihku dapat tumbuh dengan cepat" ucap Taehyung membuat Jisoo berdecak lalu segera menyiapkan pakaian milik suaminya

Profesi keduanya yang sama-sama seorang dokter membuat mereka harus sigap apabila mendapatkan panggilan darurat, bahkan bulan madu mereka harus dimundurkan karena pengajuan cuti keduanya baru dikonfirmasi oleh pihak rumah sakit

"Langsung pergi ke rumah sakit?" tanya Jisoo memakaikan jas pada suaminya

"Hanya satu pasien diklinik, setelah itu aku akan pulang lagi, jika kau mengantuk tidur saja" ucap Taehyung mengusap wajah Jisoo

"Aku memang ingin tidur, kau pikir tidak lelah diserang olehmu" jawab Jisoo mendengus

Taehyung pun terkekeh dan memeluk Jisoo dari belakang "Padahal aku hanya sebentar melakukannya"

"Sudah cepat berangkat, kasihan pasienmu" ucap Jisoo

Taehyung pun mengecup singkat bibir sang istri sebelum berangkat menuju klinik miliknya yang berada didepan komplek rumah mereka, klinik yang ia kelola sendiri selama dua satu tahun terakhir ini













































"Tante mama, Rara tidak ingin memakan sayur" kata Taera saat Jisoo mengisi piringnya dengan sayuran

"Papa, lihat anaknya tidak ingin memakan sayur" ucap Jisoo pada Taehyung yang langsung melihat putrinya

"Tante mama..." rengek Taera kemudian Jisoo terkekeh

"Agar Rara semakin tumbuh tinggi, harus banyak memakan sayur. Katanya ingin tumbuh tinggi seperti Hyesung" ucap Jisoo

"Cepat makannya, Rara. Papa dan mama memiliki banyak pasien" kata Taehyung

"Tante mama siapkan bekal untuk Rara terlebih dahulu" ucap Jisoo setelah menghabiskan sarapannya
"Sayang, ingin bawa bekal atau makan diluar nanti siang?" tanya Jisoo pada sang suami

"Bekal, agar aku bisa memamerkannya pada dokter yang lain" jawab Taehyung membuat Jisoo terkekeh

"Dasar duda kesepian" goda Jisoo

"Hei, aku sudah kembali menjadi seorang suami saat ini" balas Taehyung langsung bangkit dari duduknya dan menghampiri Jisoo yang berada didapur sedang menyiapkan bekal untuk mereka, ia pun memeluknya dari belakang, menenggelamkan wajahnya pada leher Jisoo

"Aku sudah rapih, jangan membuatku berantakan lagi" ucap Jisoo menahan wajah Taehyung yang ingin menyesap lehernya

"Tidak bisakah kita memajukan tanggal untuk bulan madu, hmm? mengapa dimundurkan lagi, kita bahkan sudah dua bulan menikah" gumam Taehyung menghirum aroma leher Jisoo

"Ada puluhan pasien baru yang mendaftar untuk berkonsultasi denganku untuk bulan ini" jawab Jisoo

"Saat kau hamil nanti, kau harus mengajukan cuti selama masa kehamilan. Aku tidak ingin kau terbebani karena banyaknya pasien yang akan kau obati, pikiranmu bisa menjadi terganggu" ujar Taehyung

"Hmm? sayang, psikiater dirumah sakit itu hanya aku seorang, jika aku mengajukan cuti, bagaimana dengan para pasien yang membutuhkan pengobatan?" tanya Jisoo sekaligus kesal dengan suaminya

"Tentu bukan hal yang sulit bagi pimpinan Kang Soomin untuk mencari tenaga medis baru" jawab Taehyung

"Taehyung, pasienku dengan pasien dokter lainnya itu berbeda, mereka semua menganggap aku sebagai temannya, terlebih lagi jika pasienku yang memiliki keluhan seperti Rara dahulu, berbagai macam terapi harus dilakukan sejak awal mereka memilihku untuk berkonsultasi sampai mereka sembuh total" kata Jisoo menjelaskan
"Kau tidak lupa kan, berapa lama Rara bisa sembuh total dari ptsd setelah menjalani beberapa macam terapi" lanjut Jisoo

Benar yang dikatakan oleh istrinya tersebut, dan Jisoo lah yang membantu Taera selama hampir satu tahun untuk sembuh dari trauma perceraian kedua orang tuanya, hal itu pula yang membuat Taehyung meyakinkan diri untuk serius menikahi gadis yang lima tahun lebih muda darinya, baik sebelum ataupun sesudah menikah, kasih sayang Jisoo untuk putrinya tetap sama, Jisoo sangat menyayangi Taera

"Papa, tante mama, ayo kita berangkat" ucap Taera kepada kedua orang tuanya yang baru saja selesai mengemasi bekal

"Untuk Rara" ujar Jisoo memberikan sebuah tas yang berisikan bekal untuk putrinya
"Ini untuk papa" kata Jisoo menunjukkan tas bekal yang ia pegang

"Untuk mama?" tanya Taehyung

"Tidak, aku akan memesan makanan untuk siang nanti" jawab Jisoo

"Tidak ingin makan bersama diruanganku?" tanya Taehyung

"Setelah makananku datang aku akan pergi menuju ruanganmu" jawab Jisoo
"Aku sedang ingin memakan galbi jjim" lanjutnya membuat Taehyung tersenyum penuh arti

"Baby Kim is coming?" tanya Taehyung memegang perut Jisoo lalu sedikit menekannya dibagian tertentu
"Setelah jam praktekmu selesai nanti, segera pergi menuju ruang pemeriksaanku" lanjut Taehyung tersenyum bahagia lalu mengusap perut istrinya
"Rara, tidak lama lagi kau akan memiliki seorang adik" ucap Taehyung berbisik pada putrinya sebelum masuk kedalam mobil






🤫🤫🤫














Yang mutualan di ig sama aku pasti tau xixixi spoiler dikit sebelum debut 😄😄🙏🏻🙏🏻

VSoo Short Story {Kim Taehyung x Kim Jisoo}Место, где живут истории. Откройте их для себя