What If

1K 117 27
                                    

<<<

Kim Taehyung sudah sibuk membicarakan segala perlengkapan untuk calon bayi mereka padahal usia kandungan sang istri saja baru memasuki minggu keenam

Setelah mengabari kedua keluarga mereka kemarin, hari ini Taehyung mengajak Jisoo untuk pergi berbelanja membeli segala perlengkapan yang akan dibutuhkan oleh wanita hamil itu

"Taehyung-ah, jangan dibeli semua rasa" ucap Jisoo yang sudah lelah dengan suaminya

"Aku takut kau tidak menyukainya, atau jika kau bosan meminum susu rasa vanilla, kau bisa meminum rasa stroberi atau rasa cokelat dan juga rasa—

"Beli dua rasa saja, siapa yang akan menghabiskannya jika kau membeli semua itu" tanya Jisoo

Taehyung pun mengambil dua kardus susu hamil itu dan memasukkannya kedalam troli lalu mengambil dua susu lainnya dengan rasa yang berbeda "Rasa apa yang kau inginkan, Jisoo-ya? cokelat dan...?"

"Stroberi saja" kata Jisoo mengambil satu kotak susu yang berada ditangan sang suami

Jisoo sudah siap mendorong troli untuk menuju belanjaan lainnya namun Taehyung menggeser pelan tubuhnya dan menggantikan posisi sang istri "Kau tidak boleh terlalu lelah, jangan mendorong troli ini, cukup berjalan disampingku dan memegang lenganku"

Jisoo pun terkekeh dengan kelakukan suaminya yang protektif ini, anaknya belum lahir saja sudah menjadi calon ayah posesif, bagaimana jika anak mereka lahir nanti

"Kau senang sekali ya, Tae?" tanya Jisoo saat keduanya kini sudah sampai dirumah dan sedang berpelukan diranjang mereka

"Bagaimana aku menjawab pertanyaanmu itu ya? jika aku bisa membuat dunia, sepertinya aku akan membangun berbagai macam bentuk yang kau suka untuk menjelaskan sebahagia apa aku ketika mengetahuimu kini sedang mengandung bayi kita" ucap Taehyung sambil memandangi Jisoo

"Bentuk tubuhku pasti tidak lama lagi akan berubah, kau tidak akan mencari wanita lain yang lebih langsing dan menarik, kan?" tanya Jisoo mengubah posisinya menjadi terlentang karena sudah mulai terasa sedikit sesak

Perkataan Jisoo mampu membuat Taehyung membulatkan matanya tidak percaya terhadap pola pikir ibu hamil dihadapannya ini sambil tangan nakalnya menggerayangi tubuh sang istri "Untuk apa aku mencari wanita lain jika memilikimu saja aku seperti habis memenangkan sebuah misi besar yang tidak bisa dilakukan oleh semua orang, justru aku akan lebih menyukai tubuhmu yang seperti itu, Jisoo-ya. Lihatlah bagian tubuhmu yang menjadi kesukaanku itu akan semakin bertambah besar pastinya"

Jisoo berdecak mengetahui isi otak mesum suaminya itu lalu ia melenguh saat tangan Taehyung mulai meremas bukit kembarnya "Mmmhhh, ingat kata dokter, Taehyung-ah, kita tidak dapat berhubungan sampai usia kehamilanku memasuki trimester kedua"

"Aku tidak akan melakukannya, sayang" jawab Taehyung namun tangannya tetap mengitari puting Jisoo yang sudah menegang

Jisoo menggerakkan kakinya tidak nyaman lalu melepaskan tangan sang suami agar tidak memainkan tubuhnya "Tetapi yang kau lakukan itu akan merangsang hormonku! kau tahu kan bagaimana wanita hamil akan cepat terangsang jika disentuh seperti itu!"

"Apakah milikmu sudah basah hanya karena aku memainkan si kembar ini, hmm?" tanya Taehyung menggoda Jisoo lalu ia membuka paha Jisoo dan menyelipkan jarinya untuk masuk kedalam celana yang Jisoo kenakan
"Ah, dugaanku benar, kau sudah basah" kekeh Taehyung lalu segera bangkit dan menaruh kepalanya dikedua paha Jisoo yang terbuka lebar

Saat Taehyung akan membuka celana yang Jisoo kenakan, Jisoo pun menahannya "Ja... jangan Tae, aku membaca diinternet tidak baik untuk wanita yang sedang mengandung di trimester pertama mengalami orgasme, hal itu akan memicu kontraksi palsu dan juga membahayakan janin"
"Jangan memancingku ya, aku tidak ingin terjadi sesuatu pada calon bayi kita. Kau tahu kan bagaimana aku mudah terangsang jika sudah kau sentuh?"

Taehyung pun terkekeh dengan gemas melihat ekspresi wajah istrinya, ia tidak tahu jika ternyata Jisoo bisa mencari tahu hal-hal seperti itu di internet "Sepertinya istriku sudah siap sekali menjadi seorang ibu" goda Taehyung

"Taehyung-ah. Perutku terasa kram" ucap Jisoo mencoba bangkit dari posisi tidurnya dan meminta bantuan pada sang suami

Taehyung pun membenarkan posisi Jisoo, ia menaruh bantal dibelakang Jisoo agar ia bisa menyandar disisi ranjang, ia menurunkan sedikit celana yang dikenakan oleh Jisoo sampai batas bawah perut kemudian ia menyetarakan wajahnya disana

Tangannya secara perlahan mengusapi perut sang istri membuat Jisoo tersenyum bahagia melihat pemandangan itu "Halo anak ayah, sepertinya hari ini kelupaan ya ayah belum menyapamu? kau pintar sekali hari ini tidak membuat ibumu merasakan mual hmm tapi kau pasti lelah ya karena seharian ini ayah mengajakmu dan juga ibumu berbelanja? istirahat terlebih dahulu ya, sayang, jangan membuat ibu sakit. Ayah mencintaimu, kau tahu itu kan?" ucapnya lalu mendaratkan bibirnya pada perut Jisoo membuat wanita itu terkekeh

"Geli, Tae"

"Aku tidak menyangka, usaha kita telah membuahkan hasil" kekeh Taehyung membuat Jisoo tertawa

"Taehyung-ah, aku ingin buang air kecil, tolong antar aku ke kamar mandi" ucap Jisoo dengan nada manjanya, karena sejak kemarin Taehyung menyembunyikan kunci kamar mandi mereka agar ia bisa selalu memantau sang istri dan tidak akan membiarkan kejadian yang tidak diinginkan menimpa istrinya

............................................................

VSoo Short Story {Kim Taehyung x Kim Jisoo}Where stories live. Discover now