Jisoo tersenyum bahagia setelah dihubungi oleh putrinya, besok heejin mengambil rapot dimana putri kecilnya itu akan naik ke kelas 4, taehyung dan juga heejin besok akan menjemputnya di apartment untuk ikut mengambil rapot disekolah heejin
"Kau benar-benar mundur dari project ini?" tanya sang manajer, jisoo tersenyum mengusap perutnya pelan lalu menghela nafasnya dan mengangguk
"Ada yang harus aku urus, dan tentunya lebih penting dari apapun" jawab jisoo
"Ya, ya, aku mengerti, selamat atas kehamilan ketigamu ini, semoga kau dan bayi didalam kandunganmu itu sehat selalu" kata manajernya "Mantan suamimu itu memang kurang ajar sekali, tidak tahu apa kalau artisku ini harus menerima project besar" lanjutnya membuat jisoo terkekeh
"Dia bahkan tidak mengingat apa yang terjadi saat itu, oh ya kali ini aku berhenti menjadi aktris, terimakasih karena kau telah menjadi manajerku selama 15 tahun belakangan ini" kata jisoo
"Kau akan rujuk?" tanya manajernya
"Tidak, aku hanya ingin fokus menjalani hidupku sebagai seorang ibu" kata jisoo tersenyum
***
"Terus sekarang bagaimana?" tanya taehyung, dirinya masih memegang kertas hasil USG jisoo yang tadi diberikan oleh dokter kepadanya
"Aku akan merawatnya" balas jisoo mengusap perutnya yang kini sudah membuncit
"Sejak kapan?" tanya taehyung
"Saat heejin mengambil rapot" ucap jisoo
"Kamu gila menyembunyikan hal sepenting itu selama ini? apa kamu takut aku meragukan bayiku yang berada didalam sini? aku mengingat semuanya jisoo, walaupun aku mabuk saat itu tetapi aku mengingat bahwa aku melakukannya denganmu" kata taehyung "Dan selama empat bulan ini kamu menyembunyikannya dariku?" lanjut taehyung mengacak rambutnya
Taehyung rasanya akan gila, bagaimana bisa jisoo menyembunyikan kehamilannya selama empat bulan ini, jika saja tadi taehyung tidak membawanya kerumah sakit pasti dia tidak akan diberitahu keberadaan calon bayi mereka oleh jisoo
"Ayo kita kembali ke sekolah heejin dulu" ajak jisoo kepada taehyung lalu keduanya pun masuk kedalam mobil
"Jisoo, ayo kita rujuk, ayo kita hidup bersama lagi, kamu tau kan bahwa aku masih mencintaimu, aku akan menebus semua kesalahanku saat itu, tolong biarkan aku menjadi pendamping hidupmu lagi" kata taehyung didalam mobil membuat jisoo ternganga "Bukan karena bayi yang ada didalam kandunganmu, aku sudah lama ingin mengajakmu untuk rujuk tetapi kau selalu menghindariku" kata taehyung lagi
"Aku tidak tahu, taehyung" kata jisoo "Hatiku masih terasa sakit mengingatnya" lanjut jisoo
"Aku akan menyembuhkan luka dihatimu itu, aku akan membuat luka itu hilang, aku mencintaimu jisoo" kata taehyung serius "Jangan menangis, aku tidak suka melihat wajah cantikmu terdapat air mata" kata taehyung lagi dengan cepat mengusap air mata yang terjatuh dipipi chubby jisoo
"Tolong jangan buat aku terluka untuk kedua kalinya" kata jisoo yang secara tidak langsung menerima taehyung kembali dan taehyung segera mendekatkan wajahnya ke perut jisoo yang sudah mulai membuncit
"Hei anaknya papa, terimakasih sudah hadir didalam sini, papa berharap kau selalu sehat sampai dirimu hadir ke dunia" ucap taehyung kemudian mencium calon bayinya didalam sana
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
