🐙Eps. End

3.2K 221 74
                                    

Walaupun Story ini sudah tamat, jangan lupa buat tetep Vote dan nyampah komenn yaa bestie ❤❤❤

Story ini awalnya castnya Jaemin, jadi kalo nantinya ada nama Jaemin nyempil itu berarti kesalahan mata saya pas revisi yaa guys..

Happy Reading

Yuta sungguh keterlaluan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yuta sungguh keterlaluan. Satu tahun Yujin menunggunya untuk membuka hati, lalu pria itu kembali dan menumbuhkan sesuatu yang bernyawa dalam perutnya, pria itu masih saja tidak menghargai perasaannya.

Dan apa katanya tadi? Memberikan anaknya pada mereka, yang benar saja. Yujin tidak serius ingin menggugurkan darah dagingnya sendiri. Apa yang dia katakan beberapa jam lalu itu hanya sandiwaranya agar membuat Yuta kembali bersamanya.

Namun, pendirian lelaki itu masih saja kuat sejak dulu. Yujin kemudian mengusap pipinya yang di tampar Yuta tadi, rasa perihnya bahkan masih terasa "Pria brengsek, Oh Yujin kenapa kau harus mencintai lelaki brengsek itu!" kesalnya.

"Aku pulang" Seru Sehyun.

Yujin hanya diam, ia menormalkan ekspresi kesalnya karena kepulangan sepupunya itu, "Apa ini?" tanya Yujin ketika Sehyun melemparkan kantong plastik padanya.

"Obat pereda mual, awal kehamilan ibu hamil pasti akan merasakan mual" jawab Sehyun.

Yujin terkekeh "Aku tidak membutuhkannya" ucapnya melemparkan kantong plastik itu kembali pada Sehyun.

"Yuta Oppa yang mengalaminya" lanjutnya menyela Sehyun yang hendak akan bersuara.

"Kau tahu dari mana?" tanya Sehyun.

"Aku bertemu sekretarisnya di toserba, katanya beberapa hari ini Yuta Oppa sering mual."

"Ckckck dia benar-benar anak Yuta Oppa" komentar Sehyun membuat Yujin mendengus kesal.

"Memang, kau pikir janin ini anak siapa huh?!" kesal Yujin.

"Kupikir anak buaya" jawab Sehyun dan berhasil membuat Yujin tertawa. Setidaknya keberadaan sepupunya itu mengurangi rasa kesalnya.

Di tempat lain, Seunghan menatap khawatir pintu kamar mandi di depannya, lebih tepatnya seseorang yang berada di dalamnya yang tengah memuntahkan isi perutnya itu.

Huwekk..

Huwekk..

"Sajangnim! Anda baik-baik saja? Apa perlu saya panggilkan Dokter Kim?" serunya dari luar dan beberapa saat kemudian seseorang di dalam kamar mandi itu keluar.

"Aku baik-baik saja" jawab Yuta. Wajah lelaki itu begitu pucat, membuat Seunghan semakin khawatir dengan keadaan pimpinannya itu.

"Sajangnim di mana obat dari Nyonya?" tanya Seunghan.

"Aku tidak tahu" jawab Yuta, kemarin dia membuang botol itu entah kemana.

Until When  》Yuta ✔Where stories live. Discover now