🐙Eps. 2

2.7K 196 23
                                    

Walaupun Story ini sudah tamat, jangan lupa buat tetep Vote dan nyampah komenn yaa bestie ❤❤❤

Story ini awalnya castnya Jaemin, jadi kalo nantinya ada nama Jaemin nyempil itu berarti kesalahan mata saya pas revisi yaa guys..

Happy Reading

Suara gemericik hujan menemani kesendirian Yujin yang tengah duduk di depan taman yang ada di samping rumahanya yang berbatasan langsung dengan ruang tengah, wanita itu berdiri di depan pintu kaca yang menghubungkan taman tersebut dengan ruang ten...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara gemericik hujan menemani kesendirian Yujin yang tengah duduk di depan taman yang ada di samping rumahanya yang berbatasan langsung dengan ruang tengah, wanita itu berdiri di depan pintu kaca yang menghubungkan taman tersebut dengan ruang tengah sembari menikmati udara dingin menerpa wajahnya.

Derap langkah dari belakang membuatnya menoleh, Yujin tersenyum lalu beranjak dari posisinya dan memilih duduk di samping Yuta yang duduk di sofa ruang tamu, lelaki itu tengah memasukkan beberapa berkas ke dalam tas kerjanya.

Yujin memperhatikan lelaki itu, fokusnya mengarahkan ke tangan Yuta di mana benda berkilau itu terpasang di hari manisnya. Cincin pernikahan mereka, benda yang menunjukkan bahwa pria itu sudah beristri.

"Oppa" panggil Yujin namun lelaki itu tidak menjawab dan kini fokus pada tablet di tangannya "Kenapa kau menikahiku?" tanya Yujin.

"Bukanlah kau yang mengajakku menikah?" sela Yuta membuat Yujin terdiam. Benar, dia yang meminta lebih tepatnya memaksa Ayahnya untuk dinikahkan dengan Yuta yang merupakan mahasiswanya yang selalu Ayahnya banggakan itu.

"Y-ya iya maksudku, kenapa kau mau?" tanya Yujin.

Yuta memasukkan tablet nya ke dalam tas kemudian menatap Yujin "Kau sangat ingin tahu alasannya?"

Yujin mengangguk.

"Karena jika menolaknya aku akan lebih dipaksa, apalagi Ayahmu yang memintanya jadi tidak ada pilihan lain selain menikahi anak manja sepertimu" jawab Yuta.

"Aku bukan anak manja" sela Yujin tidak terima.

Yuta mengangkat bahunya acuh kemudian berdiri dari duduknya "Hari ini dan seterusnya jangan datang ke kantorku untuk mengantar makan siang, makananmu membuat Seunghan sakit perut" ucap Yuta lalu melenggang pergi.

▫️▫️

Setelah kepergian Yuta dua jam lalu, Yujin belum juga beranjak dari sofa bahkan wanita itu kini tengah berbaring sembari menikmati suara hujan yang belum juga berhenti mengguyur kota Seoul. Rasanya benar-benar malas melakukan aktivitas.

Yujin menoleh ke arah jam dindig yang menunjukkan pukul sepuluh, padahal baru pukul sepuluh tapi rasa kantuk menderanya dan akhirnya gadis oh itu tertidur pulas tanpa ia sadari bahwa pintu rumahnya kembali terbuka.

Yuta, pria itu kembali ke rumah karena melupakan satu berkas penting. Ia terkejut dengan keberadaan Yujin yang tengah tertidur di sofa. Pantas saja perempuan itu tidak menjawab telponnya dari tadi.

Until When  》Yuta ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang