16

4.1K 528 6
                                    

Lalu untuk apa dia mengatakan tidak apa-apa?  Yup itu untuk membuat Elio merasa tidak enak,
Karena dia sudah menyelidiki semuanya tentang Elio
Bahkan dia sudah tau masa lalu Elio yang begitu di kucilkan oleh keluarga nya sendiri

Pasti Elio sudah tau bagaimana rasanya perasaan yang tidak terbalaskan,
Manipulatif memang tapi jika itu untuk mendapatkan Elio maka boleh kan?


........................…..............


Elio mengangkat kepalanya
Dia menatap Alvaro yang juga menatap matanya penuh cinta

Entah karena dorongan suasana yang mendukung atau dirinya yang juga jatuh tenggelam dalam manik abu-abu kusam milik Alvaro

Alvaro menempel kan bibirnya dengan bibir merah Elio

Elio yang mendapatkan serangan tiba-tiba mematung otaknya sedang mencerna apa yang sedang terjadi hingga lumatan membuatnya tersadar

Dia hendak menghentikan ciuman itu tapi Alvaro merengkuh pinggang nya dan menekan tengkuk Elio yang membuat lumatan itu semakin menggila

"Ahhk......eunghh"
Lengguhan tertahan keluar ketika Alvaro menggigit bibirnya membuatnya langsung membuka mulutnya, alvaro yang melihat itu lantas menelusuri setiap inci mulut Elio tak lupa juga untuk menghisap lidah nya

Sampai ciuman Alvaro merambat ke pipi kanan Elio, dia mengecupi nya dan menjilat pipi halus itu dengan sensual lalu menggigit nya seperti bakpao

Elio berusaha mendorong tubuh Alvaro tapi tangan Alvaro yang berada di pinggangnya membuatnya kesusahan

"Alvaro akhh sakitt"
Elio meringis sakit saat Alvaro mengigit lehernya membuat tanda kepemilikan di sana yang sangat kontras dengan kulit putih pucat milik nya

Alvaro akhirnya menghentikan aksinya, dia menjatuhkan kepalanya di bahu sempit Elio dengan kedua tangan nya yang memeluk Elio dengan posesif

**

Cedric pov

Cedric melangkah dengan santai menuju kemar nya, rumahnya sepi seperti biasa

Kamar bernuansa gelap yang di dominasi abu-abu dan hitam itu menjelaskan karakter pemiliknya,
Cedric melempar tas nya sembarangan dan menghempaskan tubuhnya di ranjang besar miliknya

Tangan nya mengetik sesuatu di ponselnya

Ayang Eliooo

                                  Elioo! |
       
                             ayangg!! |

                       Ayang lagi ngapain kok ga di bales? |


Alis nya mengerut kesal
Kenapa Elio tidak membalas pesan nya?
Apa Elio sedang sibuk?
Atau mungkin sedang selingkuh?!,
Begitu pemikiran tentang selingkuh terlintas di kepalanya, Cedric langsung bangun dari ranjang nya dan menuju kamar mandi (kalo ketemu ayang itu harus wangi walaupun belum jadian🤭        -Cedric Gervais)

Tubuh atletis itu keluar dari kamar mandi dengan badan setengah telanjang,
Membuka lemari menarik hoodie berwarna abu-abu dan celana jeans hitam
Setelah pakaian itu terpasang di tubuhnya
Cedric keluar dari kamarnya dan turun ke lantai satu

Di rumah tidak ada orang tuanya
Mereka pasti sibuk dengan pekerjaan masing-masing

Cedric menuju garasi lalu menaiki motor berwarna merah,
Sebelum berangkat dia lebih dulu membuka ponselnya untuk melihat keberadaan Elio (Cedric dengan sengaja menaruh pelacak di ponsel Elio tanpa sepengetahuan pemiliknya)

Jalanan malam sedikit macet tapi tidak membuat dirinya memelankan kecepatan motornya, mengabaikan suara klakson motor dan mobil yang kesal karena Cedric selalu menyalip mereka

Tidak butuh waktu lama Cedric sampai di pantai tujuannya
Memarkirkan motornya sembarangan dan berlari mencari Elio

Cedric melihat punggung Elio
Dirinya berniat memeluk Elio dari belakang tapi dia di kejutkan oleh Alvaro yang merangkul pinggang Elio dengan kencang yang membuat hatinya panas

Tanpa aba-aba dia merebut paksa Elio yang terlihat bingung,
Cedric mendekap Elio dan melayangkan pukulan ke wajah Alvaro

"Bangsat! lo apain Elio?!"

"Kenapa? Lo marah? Bukannya Elio itu bukan siapa-siapa lo yah?" Alvaro menyeringai

"Anjing lo!"

Elio gemetar di pelukan Cedric,
Cedric yang menyadari nya langsung menenangkan Elio dengan mengucapkan kata-kata maaf

"Maafin aku, kamu pasti takut ya liat aku marah?"

Elio menunduk dia mencengkram hoodie  Cedric dengan erat seperti tidak mau melepaskan nya,
Cedric menggendong koala Elio dan meninggalkan Alvaro sendirian

Tangannya terkepal dikala melihat bekas gigitan di leher Elio, dengan perasaan cemburu dia menghisap leher pemuda manis yang berada di gendongan nya sampai meninggalkan bercak-bercak merah ke unguan.

Protagonis Love Where stories live. Discover now