11

5.5K 645 2
                                    

Bian menggendong Elio dengan gaya koala
Ia menyelipkan kepala Elio ke dalam ceruk leher nya

Tangan nya memopong tubuh Elio
Dan tangan yang satunya mengelus elus punggung pemuda manis yang sedang menangis di gendong nya

    ....................................

Bian membawa Elio ke ruang tamu

Ia terduduk di sofa dengan Elio di pangkuan nya yang sedang merengek

"Hiks~"
"Ini sakit" Elio menatap Bian dengan menunjuk kening nya

Wajah nya penuh dengan air mata dan pipi gembul nya memerah lucu membuat Bian ingin menggigit nya

Tapi dia urungkan niatnya karena tidak ingin membuat Elio menjadi tambah menangis

"Sstt"
"Udah udah"

Bian menenangkan Elio yang sedari tadi terisak-isak di pangkuan nya hingga terdengar suara deru nafas lembut

Elio tertidur karena lelah menangis sampai sampai dirinya lupa jika harus bertemu Daddy nya

Tak lama setelah tangis Elio berhenti, Bian dengan pelan berdiri dengan Elio yang ada di pelukan nya

Dirinya hendak membawa Elio ke kamarnya

Bian bergerak lambat agar tidak membangun kan adik manisnya

Ia membaringkan Elio di ranjang lalu ikut berbaring di samping nya

Dirinya mengelus elus pucuk kepala Elio, membuat Elio menjadi tambah terlelap

*

Elio terbangun dengan masih berada didalam pelukan Bian

Lengan kekar Bian berada di pinggangnya dan yang satunya ada di kepala nya
Membuat Elio merasa deja vu

"Kak Bian~"

Ia berusaha melepaskan tangan kekar Bian namun nihil usahanya tidak berhasil

Bian semakin memeluk nya erat seperti tidak akan pernah melepaskan nya

Itu membuat nya menjadi sulit untuk menghirup udara

Elio menepuk pipi Bian tetapi dia tetap tidak bangun membuat Elio kesal

Dengan kuat Elio mencubit tangan dan  perut Bian

Akhirnya Bian terbangun dengan alis yang berkerut

Elio takut karena melihat wajah Bian yang menakutkan

Tapi itu bukan salah Elio
Itu salah Bian yang di bangunin nggak nyaut nyaut yaudah deh Elio cubit aja

Bian ingin memarahi orang yang membangun kan nya tapi setelah melihat siapa pelakunya

Ekspresi wajah nya melembut
Dia dengan lembut mencubit hidung mancung Elio membuat sang empu kaget

Dia kira Bian akan marah tapi ternyata tidak

Malahan Bian tersenyum lembut kepada nya membuat nya ternganga

Karena di dalam ingatan Elio dia tidak pernah mendapati Bian tersenyum kepada nya

Senyuman itu begitu indah sampai sampai Elio ingin mengabadikan momen ini

"Elio maaf" ucap pelan Bian dengan tangan mengelus elus surai merah jambu adiknya

Elio bingung
Ada apa sebenarnya dengan kakak nya
Kenapa dia jadi selembut sekarang

Walaupun Elio senang dengan sifat Bian yang tidak lagi dingin kepada nya

Tetapi dirinya khawatir bagaimana jika ini hanya sesaat saja

Okeh! Elio akan berfikir positif
Mungkin saja Bian ingin berdamai dengan nya

Mungkin saja Bian lelah terus menghindari nya makanya dia mendekati Elio

Elio mengangkat wajahnya dengan senyum manisnya
Dan kembali berucap

"Elio udah dari dulu maafin kak bian kok"

Protagonis Love Where stories live. Discover now