Ya Zauji - 03. So Jual Mahal?

75 42 1
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Gimana kabarnya hari ini? Sehat Wal 'afiyat? Alhamdulilah...

Hamasah, saumnyaa bentar lagi buka kok

Happy Reading

(⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠)

Pukul 02.15 hari, Naya bangun dari tidurnya. Dan beranjak pergi dari kasurnya menuju kamar mandi, untuk mengambil wudhu. Setelah mengambil wudhu, Naya pun menggelar sejadahnya menghadap kiblat, Dan mulai melaksanakan shalat tahajud dengan sangat khusyuk.

Setelah kurang lebih 15 menit, Naya pun selesai melaksanakan shalat tahajud. Lalu ia mengalahkan kedua telapak tangannya untuk berdoa kepada Allah yang maha esa, Naya tak pernah mendoakan dirinya sendiri. Setiap harinya Naya hanya selalu mendoakan orang-orang di sekitarnya, terutama orang-orang yang berperan penting dalam hidupnya.

Naya selesai membaca segala doanya, lalu ia mengambil sebuah Al-Qur'an yang sudah ia siapkan dari semalam sebelum ia tidur. Naya membaca ayat-ayat demi ayat Al-Qur'an dengan merdu.

Angin berhembus lembut melewati ventilasi yang berada di kamar Naya.

Disaat semua orang masih terlelap dalam tidurnya, namun Naya sudah siap dengan Al-Qur'an nya.

Sengaja Naya selalu menghafal Al-Qur'an, agar di suatu saat dia menikah. Dia bisa langsung meng setorkan (Muroja'ah) pada suaminya kelak, Naya tak pernah melewatkan satu arti pun di ayat-ayat yang ia baca.

Namun akan tetapi, menikah bukanlah tujuan utamanya. Tujuan utama Naya hanyalah mendapatkan Rido allah, dan meninggal dalam keadaan Syahid / Husnul Khatimah.

Tak terasa dua jam setengah telah berlalu, kini Naya sudah selesai membaca sekitar 7 Juz Al-Qur'an. Dan waktu pun sudah memasuki subuh, Naya menyimpan Al-Qur'an nya di tempat semula. Lalu berdiri untuk melaksanakan shalat sunah Qobliyah subuh terlebih dahulu.

Setelah selesai melaksanakan shalat Qobliyah, Naya pun berdiri kembali untuk melaksanakan shalat shubuh. Karena memang sudah terdengar Qomat.

"Assalamu'alaikum warahmatullah" Naya melirik pundak kanannya lalu melirik pundak kirinya searaya membacakan salam kembali.

Naya mengadakan tangannya lagi, lalu memanjatkan segala doa yang sama seperti doa saat shalat tahajud.

Selesai berdoa Naya langsung membuka mukenanya lalu menilapnya dengan rapi, setelah itu Naya beranjak dari duduknya lalu mengambil handuk untuk mandi.

Selang beberapa menit, Naya pun keluar dari kamar mandi dengan mengenakan seragam batik sekolahnya.

Ia keluar dari kamarnya untuk memasak, Naya dan bundanya telah membuat jadwal pekerjaan rumah. Dan kali ini adalah jadwal Naya untuk memasak, di dapur. Naya sedang menyiapkan bahan-bahan masakan yang akan ia masak untuk hari ini, menu masakan yang akan ia buat kali ini adalah Nasi Goreng, Ayam Kecap, dan juga jus jeruk.

Sebelum memulai masak, Naya mencuci daging ayamnya terlebih dahulu. Setelah itu baru ia mulai memasak, Naya sedikit tidak suka dengan dapur nya saat ini. Karena terlihat sedikit mewah dari dapur yang dulu, Naya lebih suka kesederhanaan di banding kemewahan.

"Kak" panggil Daffy dengan mengucek-ngucek mata miliknya dan memeluk boneka beruang di lengan sebelahnya.

"Eh Daffy sudah bangun? Matanya jangan di kucek-kucek sayang, nanti perih" ujar Naya dengan berjongkok untuk menyetarakan tingginya dan Daffy.

Ya, Zauji [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang