Empat puluh lima|45

Magsimula sa umpisa
                                    

Alea menggelengkan kepalanya, "maunya jalan-jalan aja."

"Nanti lo laper." Ucap Kenzo.

Alea kembali menggeleng, "gak kok. Gue kangen aja motoran malem-malem bareng lo."

Kenzo tersenyum sejenak, dia mengacak rambut Alea dengan gemas. "Ayo deh ayo."

Kenzo kembali memakai helm, lalu menghidupi mesin motornya. "Pegangan dong."

Alea memeluk Kenzo dengan erat, kepalanya mendusel-ndusel di bahu Kenzo.

Padahal baru saja tadi mereka berantem, kini sudah kembali baikan dan semakin bermesraan.

"Kayaknya dulu ada yang ogah-ogahan waktu mau meluk gue, dikatai modus pula tuh." Sindir Kenzo.

Plak!

"Gak usah di ungkit!" Ketus Alea.

"Iya deh, semerdeka lo aja." Sahut Kenzo malas.

Seketika kembali senyap, motor berjalan lebih lambat dari biasanya.

Kota kali ini sedikit tidak padat, cuaca juga terang.

"Kenzo." Panggil Alea yang sedari tadi diam.

"Hm?" Sahut Kenzo berdehem.

"Lo tau bedanya gula sama gue?" Tanya Alea.

Dari spion Kenzo menatap Alea, lalu mengangguk. "Sama-sama manis, tapi lebih manis lo. Manis yang gak buat gue mual, ataupun sakit tenggorokan."

"Ih, kok sakit tenggorokan?" Tanya Alea menggerutu.

"Salah lagi gue." Batin Kenzo sambil meneguk ludahnya pelan.

"Ganti deh ganti." Pintah Kenzo.

"Kalau bunga itu indah, kalau gue?" Tanya Alea.

"Bunga memang indah, tapi lo lebih yang indah." Sahut Kenzo mantap. Diyakini kali ini dia tidak akan salah.

"Jadi lo nyamain gue sama bunga? Lo juga bilang si bunga indah." Tanya Alea ketus. "Lo tau bunga siapa?"

"Mampus, salah lagi." Batin Kenzo menggerutu.

"Bunga, ya bunga kan?" Tanya Kenzo kembali.

"Bunga itu temen gue waktu di sekolah dasar, dia yang bully gue!" Sahut Alea. "Ish! Dia sebenarnya cantik, tapi jelek!"

"Ya lo sih salah. Gue manatau kalau bunga yang lo maksud itu temen lo." Jelas Kenzo. "Ganti deh ganti."

"Cape deh." Sahut Alea malas. "Berhenti bentar dong."

"Mau ngapai? Lo laper?" Tanya Kenzo.

"Gak." Sahut Alea. "Udah buruan berhenti sebentar."

Citt!

"Duduk situ yuk!" Ajak Alea langsung turun dari motor yang sudah terparkir.

"Tunggu." Cegah Kenzo yang masih membuka helm.

hate so loveTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon