Sepuluh|10

24 14 1
                                    

Happy reading!
...

"Turun Le." Ucap Kenzo, membuat Alea tersadar lalu melepaskan pelukannya.

Dengan kikuk, ia turun dan menatap bingung.

"Masuk," ucap Kenzo lagi.

Alea langsung mengikuti perintah Kenzo, gak mungkin Kenzo yang ngerencanai ini semua kan?

Baru saja masuk, Alea sudah di suguhi aroma khas tubuh Kenzo. Membuatnya bakalan betah di rumah ini semakin lama.

"Ini rumah lo? Atau Orang tua lo?" Tanya Alea.

"Ya rumah Orang tua gue, gue belum sanggup beli rumah, masih mau nyicil." Sahut Kenzo. "Lo di rumah dulu ya, gue masih ada urusan sama cowo yang mengikuti kita tadi."

Baru saja melangkahkan satu kaki, tangan Kenzo di tarik Alea. Menatap kenzo dengan penuh cemas. "Lo mau ngapain? Udah la Kenzo, biarin aja orang kayak gitu, nanti lo yang terluka."

"Ah, lo khawatir ya sama gue?" Sahut Kenzo pede.

Belum lagi di sahut oleh Alea, Kenzo kembali ingin melangkah kan kakinya. Lagi dan lagi tangannya di tahan oleh Alea.

"Apalagi sayang?" Tanya Kenzo.

Blush!

Shit!

Pipi Alea sudah memerah sekarang!

"Apa-apaan, sayang-sayang." Ucap Alea sedikit ketus, untuk menutupi ke saltingannya.

"Terus kenapa lagi?" Tanya Kenzo. "Lo kangen sama gue, gak mau jauh-jauh dari gue?"

"Dih, najis banget." Sahut Alea.

Seketika ia berburu melepas cekatan tangannya yang menahan Kenzo.

"Masalahnya yakali gue di rumah ini sendirian, nanti dikira maling gimana?" Tanya Alea. "Ortu lo aja gak tau gue."

"Kata siapa?"

Suara seorang perempuan membuat keduanya menoleh.

Sepertinya, itu Mamanya Kenzo.

"Bunda, titip Alea ya bund." Ucap Kenzo, langsung saja dia pergi menyelonong keluar.

Kini tinggal Alea berdua dengan Bunda nya Kenzo.

"Kamu Alea kan?" Tanya sang Bunda memastikan.

Alea mengangguk tersenyum kikuk.

"Oh, kenalin saya Aremi." Ucap Aremi.

"Iya Tante." Sahut Alea.

"Jangan tante, Bunda aja." Ucap Aremi. "Jadi kamu toh yang sering di ceritain sama Kenzo. Kamu mau tau gak dia cerita apa aja tentang kamu?"

Alea menatap Aremi terkejut. "Tan- eh Bunda beneran? Emangnya Kenzo cerita apa aja ke Bunda?"

Aremi tertawa melihat tingkah Alea yang terkejut, membuat wajahnya lucu. "Kamu lucu juga ternyata, ayo dong duduk dulu. Bunda mau kenalin kamu ke adek Kenzo."

"Bund? Gak apa-apa?" Tanya Alea memastikan.

"Kamu tuh ya, gak apa-apa dong emangnya kenapa?" Sahut Aremi, langsung saja mengajak Alea ke atas. "Nah, ini kamarnya."

Alea masih saja kikuk, bingung.

"KENZA!"

Gubrak!

"EH AYAM! EH IYA BUNDA."

"Aduh, tuh anak buat malu." Ucap Aremi tertawa. "Anaknya emang lucu, kayak pelawak. Bakat Ayah nya nih turun ke Kenza."

hate so loveWhere stories live. Discover now