Tonight

14.6K 122 9
                                    

⚠Akan ada adegan 21+ kata-kata vulgar maka dari itu jika merasa terganggu skip saja atau keluar dari book ini karena mungkin book ini tidak cocok dengan anak dibawah umur 18 tahun, terima kasih🙏

<~>

Untung aja tadi pas keluar dari ruangan Pak Yoshi nggak ada satupun orang yang liat karena emang letak ruangan Pak Yoshi di ujung lorong dan lorong itu adalah lorong yang hanya menghubungkan area deretan ruangan dosen ke taman belakang. Jarang orang kesana, kecuali mahasiswa yang emang ada urusan sama Pak Yoshi tapikan Pak Yoshi di booking full sama gue. Ehe.

Untungnya lagi, jarak dari lorong ruangan dosen ke parkiran deket. Gue jadi nggak lama jalan tersiksa dengan selangkangan perih.

Hari masih sore, makanya jalanan lumayan ramai. Banyak kendaraan memenuhi badan jalan, tapi gue nggak terlalu pus ingin macet. Gue memilih untuk tidur karena AC mobil Pak Yoshi dingin bikin gue ngantuk.

Tiba-tiba nih ya pas gue udah setengah tidur, Pak Yoshi membuka suara, "Mau makan nggak?"

"Nggak." Jawab gue singkat, gue udah ngantuk gini malah diajakin makan.

"Emang nggak laper?"

Gue menggeleng pelan, tetap dengan mata yang terpejam. Gue kira Pak Yoshi bakal diem, ternyata tuh manusia makin bawel. Nyuruh gue makanlah, nanti gue maaglah, dan apalah deh dia bahas.

"Duhhh... Mas, bisa nggak si saya tidur dulu!" Omel gue.

Seketika Pak Yoshi diem, nggak lama ia membuka suara lagi, "Ngapain tidur orang udah sampe rumah."

Pak Yoshi keluar lebih dahulu, lalu dia gendong gue hingga masuk kedalam kamar.

"Beneran mau langsung tidur?" Tanya Pak Yoshi setelah dia naro gue di atas kasur.

"Hmmm..."

"Okay, kalau laper bilang ya." Pak Yoshi matiin lampu dan hanya menyalakan lampu tidur diatas nakas. Dia keluar dan membiarkan gue beristirahat.

<~>

Gue tidur bablas hingga pagi, kaget gue bangun udah jam tujuh njir! Telat ini mah.

Buru-buru gue turun, berhubung ini bukan dikost jadi gue harus mencari keberadaan Pak Yoshi terlebih dahulu.

Ternyata Pak Yoshi berada di meja kerjanya, tepat didepan kamar samping ruangan yang kemaren itu gue nonton TV loh.

Disana dia udah rapi pakai kemeja, dan kacamata. Pak Yoshi sedang mengajar kelas online, memang kampus gue kadang masih menerapkan kelas online sesuai kebijakan dosennya.

Gue jalan pelan-pelan, Pak Yoshi notice keberadaan gue.

"Baik, anak-anak semua saya rasa sudah cukup materi hari ini, saya tutup kelas. Terimakasih yang sudah hadir, selamat siang." Pak Yoshi mengakhiri kelasnya.

"Kamu absen kelas saya," Ucapnya sesaat ia keluar dari aplikasi meeting online.

Gue nyengir, "Maaf Pak, bisa kita kelas privat? Hehehe..."

Pak Yoshi narik lengan gue yang otomatis bikin gue nubruk tubuhnya.

"Gimana keadaan kamu? Masih sakit?"

"Nggak kok, cuman pegel aja."

"Hari ini kamu titip absen saja, saya sudah kirim surat ke TU kalau kamu sedang sakit." Pak Yoshi menggendong gue kaya koala.

Pak Dosen || Kanemoto Yoshinori Where stories live. Discover now