---------------------------
Start : 05-12-22
End :
--------------------------
SEBELUM BACA GAK ADA SALAHNYA FOLLOW DULU AKUN AUTHORNYA 😺🙏
📌 PLISS NOT SILENT RIDERS 📌
Cerita ini mengkisahkan tentang seorang gadis SMA yang benci akan laut. Per...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Semesta dengan segala skenarionya, selalu meninggalkan kenangan sekaligus luka dalam setiap perjalanannya."
~ Walazora Faranisa ~
• • • •
✨ Happy Reading ✨
"Yaudah, Laa. Aku balik dulu yaa," tutur Wala izin pamit ke Aqila.
"Okehh, Waa. Kamu jadi ke rumah Cakra?" tanyanya penasaran.
"Hmm, gak tau sihh, liat dulu," jawab Wala dengan wajah ditekuk, dia ragu akan keputusannya.
Aqila yang paham akan kondisi sahabatnya, akhirnya tidak melanjutkan rasa ingin tahunya.
🎗️🌼🎗️
Saat ini Wala sedang menyusuri pinggiran pantai. Ia mengambil jalan ini karena jalan raya yang sudah mulai dipadati oleh para pekerja yang berhamburan menuju rumah masing-masing. Saat dia melihat ke arah sana, ada rasa sesak yang tak tertahan. Kenangan lama kembali terbesit.
Dia membenci laut.
Flashback On ~
Deburan ombak seakan menyambut kedatangan keluarga berbahagia ini. Dihadapan mereka saat ini, terpampang jelas sebuah anugerah tuhan yang indah paripurna. Siapapun yang melihatnya pasti akan terpaku kepadanya. Objek wisata terfavorit dari berbagai kalangan, dia adalah Pantai.
Berbagai kegiatan keluarga cemara itu lakukan, mereka berbahagia atas kebersamaan yang terjadi. Ingin rasanya menghentikan waktu, sehingga kenangan ini tak 'kan pernah berakhir. Mereka benar-benar adalah keluarga yang harmonis.
Namun, saat mereka akan pulang, tiba-tiba ada seorang anak kecil yang berteriak meminta pertolongan dikarenakan hanyut terbawa ombak.
Ibu Wala yang memiliki nilai kemanusiaan pun mencoba berlari ke arah sana, dia ingin menyelamatkannya.
"Bund, jangann," ucap Wala lirih, dia mulai menggigil. Ia menahan tangan Ibundanya, dia merasa akan terjadi sesuatu yang buruk.
"Gak papa sayang, Bunda harus bantu dia, Wala anak baik 'kan, tunggu disini ya."
Ucapnya berpamitan kepada sang buah hati. Ia langsung berlari ke arah ombak yang mulai mengamuk itu. Dan siapa yang menduga, inilah pesan terakhirnya kepada putri kecilnya. 'Wala anak baik 'kan.'
Sang ibunda berhasil menyelamatkan anak itu. Hanya saja, entah apa yang terjadi, dia mulai diseret oleh ombak yang mulai membuas.
"Bundaaa...." teriak Wala ingin mengejar. Namun, tiba-tiba tangannya dicekal oleh seseorang. Ia adalah.....
