pertemuan

6.5K 238 2
                                    

Di malam yang sangat dingin dan sepi ,seorang gadis cantik yang baru saja pulang dari bekerja di kejutkan dengan suara teriakan dan suara pukulan benda keras di sebuah lorong gang yang memang saat itu tengah ia lewati. Waktu itu jarum jam sudah menunjukan pukul sepuluh malam ,yn yang saat itu memang tengah sendiri sesaat mengentikan sepeda yang ia kayuh ,gadis cantik dengan rambut panjang terikat itu menatap dengan lekat seorang pemuda tampan yang kini tengah meringkuk di tanah dengan beberapa orang pemuda yang tengah mengelilinginya

"Cih ,jadi cuma segini kekuatan mu kim seok jin ,mana yang katanya kamu adalah orang kuat ternyata dia tidak lebih dari seonggok daging tidak berguna bagi kita hahahaha "

Suara tawa yang cukup keras terdengar begitu menyeramkan ,beberapa jam sebelumnya seok jin memang di jebak oleh seseorang yang entah siapa itu ,pemuda tampan itu ingat kalau dirinya saat itu tengah berniat bertemu dengan seorang bandar senjata ilegal di dekat sini namun naas nya ia di pukul dengan keras di bagian tengkuk serta tubuhnya di suntik dengan obat bius dengan kadar rendah membuat nya tidak dapat banyak bergerak sekarang.

Brakkkk

Yn menjatuhkan sepeda nya begitu saja ke tanah ,ia berjalan mendekat ke arah mereka dengan tanpa ada rasa takut sama sekali

"Hentikann "

Lima orang lelaki itu sesaat menoleh ke arah yn yang berdiri dengan masih mengenakan seragam sekolah nya ,gadis cantik itu menatap dengan tidak suka pada para pemuda itu

"Wah wah lihat lah siapa gadis kecil ini ,berani sekali dia mengganggu kesenangan kita malam ini "

"Pergi kalian jangan menyakiti nya atau aku akan laporkan kalian ke polisi"

suara tawa yang menggelegar membuat yn mengerutkan keningnya ,sedangkan sosok seok jin hanya bisa terdiam pasrah di tanah dengan luka yang sudah menghiasi tubuhnya

"Berani sekali kamu gadis kecil ,lebih baik kamu pergi dari sini sekarang sebelum nanti kami berbuat lebih pada mu "

"Aku tidak akan pergi sebelum kalian melepaskan nya "

"Menantang rupanya ,mau bermain hem"

Yn berjalan mendur sesaat ketika salah seorang dari mereka bergerak maju dan sesaat menarik kasar tangan mungil nya kemudian menghempas kan tubuh munginya ke tanah ,yn meraba tempat sekitar nya sesaat dan menemukan sebuah balok kayu yang terdapat di sampingnya itu

"Pergi atau aku akan memukul mu "

Para pemuda itu semakin tertawa keras mendengar penuturan yn ,sedangkan gadis cantik itu segera bangkit dan melayangkan pukulan itu sebisa nya ,ia mencoba melawan mereka dengan kekuatan kecilnya yang tidak sepadan sama sekali. Beberapa kali pukulan dan tamparan yn dapatkan sehingga wajah nya kini tidak lagi semulus tadi ,dirinya juga turut serta terkapar di tanah ,pandangan sayu nya sesaat terfokus saat salah satu dari mereka berniat memukul seok jin menggunakan balok kayu ,dengan segera yn bangkit dan menghalangi nya sehingga balok kayu itu lngsung mengenai kepalanya yang membuat nya hampir pingan

"Lebih baik kita pergi sebelum kita kena masalah "

Balok kayu dengan bercak darah itu di lempar begitu saja ,mereka berlima segera lari terbirit-birit ketika mendapati yn sudah hampir terkapar ke tanah dengan luka di kepalanya

"Anda tidak apa-apa "

Yn berusaha mendekat ke arah seok jin yang menatap dirinya dengan nanar ,lelaki berparas rupawan itu terlihat mulai bangkit dengan di bang sosok yn yang juga terluka

"Saya antarkan anda pulang saja bagaimana ,tetapi saya hanya naik sepeda "

Seok jin hanya mengangguk kecil sedangkan gadis cantik itu mulai memapah sosok seok jin dengan sisa tenaga nya
.
.
.
.
Sepeda yang di kayuh yn telah tiba di depan sebuah kediman mewah milik Bangtan ,begitu pintu gerbang yang menjulang tinggi di depan nya ini terbuka yn segera kembali mengayuh sepedanya ini dengan sekuat tenaga mengingat kesadaran nya yang memang mulai menipis ,puluhan bodyguard yang semula berjaga segera berlari mengikuti sepeda milik yn yang sudah berhenti tepat di depan kediaman itu ,yn sesaat melepaskan syal yang tadi mengikat tubuh seok jin ke tubuhnya kemudian memapah kembali tubuh tinggi besar milik seok jin dengan sisa tenaga nya

"Ya tuhan ini rumah atau istana "

Yn bahkan tidak bisa mengukur seberapa luas rumah ini dan berapa biaya yang pemuda ini habiskan untuk membangun rumah sebesar ini ,seok jin yang berada dalam rangkulan yn sesaat tersenyum tipis ,pemuda berparas rupawan itu bersumpah akan menjadikan gadis cantik ini seseorang yang paling berharga dalam hidupnya dan tentu ia tidak akan membiarkan gadis ini di sentuh oleh siapa pun

GADIS KECIL MILIK MAFIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang