488 - Kristal Ungu

20 7 31
                                    

Pada adegan sebelumnya, Handong tampak terpukau dan terkesan dengan sesuatu yang dirinya temukan di sebuah ruangan luas.

Laku apa yang Handong temukan? Ternyata di dalam ruangan tersebut adalah kristal dalam jumlah banyak berwarna ungu terang. Kristal yang ada di sana ditaruh dalam tabung khusus yang terlihat kuat dan kokoh, tabung-tabung berbaris rapi memancarkan cahaya ungu, bentuk kristal sendiri beraneka ragam, bahkan ada yang berbentuk tunggal dan berbentuk beberapa potong yang menyatu dan beberapa potong yang terpisah.

Uniknya, semua kristal di dalam tabung kaca transparan itu seolah memiliki sistem anti gravitasi, seluruh kristal melayang tanpa menyentuh setiap sisi bagian dari dinding kaca tabung tersebut. ketinggian tabung sendiri sekitar enam puluh sentimeter, sedangkan diameternya sekitar tiga puluh sentimeter.

“Hmm, ini terlihat bagus, tapi apa fungsinya ya? Kalau hanya sampah, aku tidak membutuhkan semua ini." Handong bergumam sambil berjalan mendekat ke arah salah satu tabung.

Dengan santaunya, Handong mengetuk dinding kaca salah satu tabung untuk memeriksa ketebalan dan kekuatan tabung tersebut.

"Cukup keras ternyata." Handong berkomentar, kemudian tanpa ragu ia melepaskan tinju pada kaca tersebut sampai menghasilkan bunyi yang cukup jelas. “Lumayan kuat.”

Setelah menilai kuatnya pelindung kristal yang bersinar ungu itu, Handong memperkirakan bahwa kristal tersebut cukup berharga dan cukup penting. Tatapan Handong pun beralih pada White yang sedang mengendus seolah melakukan pelacakan, lalu drone yang sedang otomatis melakukan pemindaian terhadap tabung-tabung kaca berisi kristal tersebut.

"Apa masih lama? Tampilkan hasil pemindaian padaku, beritahu aku apa sebenarnya benda ini.” Handong berbicara pada drone itu dengan nada yang sedikit tidak sabaran.

Setelah drone berhasil menyelesaikan pemindaian, drone langsung mendekat ke arah Handong lalu menampilkan informasi hasil dari pemindaian. Handong langsung membaca semua keterangan yang drone berikan.

Setelah mendapatkan informasi, Handong tersenyum sebagai reaksinya, sudah jelas hal itu membuat dirinya puas.

“Oke. Ini benar-benar ‘sesuatu’. Aku tak menemukan sampah.” Handong bergumam, berbicara sendiri dengan nada yang cukup puas atas benda yang dirinya dapatkan.

“Aku akan menjarah semua kristal ini.”

Melihat bahwa jumlah kristal yang terlalu banyak ditambah ukuran besar, mustahil Handong membawa satu, apalagi membawa semua kristal yang jumlahnya sekitar ratusan itu.

“Tapi bagaimana cara aku membawa semua barang ini, ya?” Handong bertolak pinggang bertanya pada diri sendiri.

Tanpa Handong sadari. Ucapannya menjadi perintah yang diterima dengan baik oleh drone, drone itu langsung bergerak lalu melakukan pemindaian untuk memberikan solusi terhadap pertanyaan Handong.

White bergerak ke sekitar mencari segala sesuatu yang ada di sana. Drone pun berhasil memindai sebuah benda yang tergeletak di atas sebuah meja panjang dan besar.

White langsung mengambil benda yang drone berhasil pindai. Lalu membawa benda panjang itu pada Handong. Sayangnya, Handong malah tampak tak peduli, ia mencari cara bagaimana mengambil semua benda yang ada di sana.

White pun sampai harus mengesekkan tubuh pada Handong untuk mengambil perhatian. Usahanya berhasil tatkala Handong langsung menunduk ke arahnya.

“Apa itu? Apa yang kau temukan?” tanya Handong, ia membungkuk lalu mengambil benda pada rahang serigala itu.

“Oh, ini tongkat bersinar. Kau mau main lempar tangkap?” tanya Handong yang tidak menangkap maksud dari apa yang dilakukan oleh White.

White malah memandang Handong dengan sorot mata yang sarkasme.

Nightmare - Escape the ERA 4th Stories (DreamCatcher)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang