4

1.3K 259 8
                                    

Dia itu suka sekali...

Sekarang kamu sedang ada di perpustakaan. Di sana adalah tempat favoritmu, karena apa? Ya karena tidak berisik.

Kamu yang menyukai suasana yang tenang, namun semesta mengirim sebuah makhluk yang membuatmu tak tenang setiap hari.

Ting!

"Baru juga dibatin."

Ting!
Ting!
Ting!
Ting!
Ting!
Ting!
Ting!
Ting!
Ting!
Ting!

Kamu cepat-cepat membisukan ponselmu.

"Meguu" kamu meringis melihat pesan bertubi-tubi yang dikirimnya. Segera kamu membereskan buku lalu keluar dari perpustakaan.

Sambil membawa buku, kamu berjalan menuju lapangan sekolahmu. Menoleh ke kanan dan kiri mencari keberadaan kakakmu, dia duduk di pinggir sana. Kamu bergegas menuju dia berada.

"Megu jangan spam deh ah." Kamu duduk di sampingnya yang sedang melahap yakisoba yang tinggal dua gigitan.

"Mm? He heem" cengirnya tanpa rasa bersalah.

"(Name) ajarin megu ini!" Tunjuknya pada halaman buku yang dia buka.

"Yang kakak kelas siapa, minta ajar ke siapa," sindirmu mengambil alih buku.

"Heeeh (name) kan pinter"

"Iya tau" kamu membaca materinya.

"Ooh ini. Gampang kok. Ini caranya tinggal angka di belakang ini dicari pangkatnya. Kalau ini 2 pangkat berapa yang jadinya 256?"

"2 pangkat...6!"

"Ya betul, kalau gitu hasilnya 6. Intinya kita disuruh cari n pangkat berapa yang hasilnya 256."

"Ooh gitu, okey..? Tapi (name) ini begini...."

.

Kamu mengajari kakakmu yang dirasa kurang paham. Saat-saat begini kamu menyukai dia yang serius memerhatikanmu dan patuh dengan yang kamu ucapkan.

RALAT!

Itu cuma diawal.

Walaupun kesabaranmu setipis tisu, tapi kamu tetap bertahan dengan tingkahnya yang membuat tisu itu basah dengan air, alias kamu bertahan untuk tidak ngamuk.

"Udah dibilangin Meguu-chi, ini walaupun angkanya sama tetep gak boleh dicoret!"

"Heeeh? Kenapaa, kan gampang itu kalau dicoret hilang, jadi ketemu ini."

"Tapi tetep gak boleh, nanti hasilnya salah."

"Tapi ini bener!"

"Tapi salah! Itu cuma kebetulan."

"(Name) gak ada yang namanya kebetulan. Kamu lahir juga gak kebetulan. Mama sama papa yang buat."

"Ih Meguuuu"

"Hahahah!"

...membuat kamu emosi.

HEY SISTER! Bachira MeguruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang