12.HAPPY BIRTHDAY SEIRA

Start from the beginning
                                    

Buku yang memang tebal sengaja Seira pilih agar bisa terpakai dalam jangka waktu lama dan suatu saat bisa Seira baca kembali agar dapat mengingat kenangan kenangan tersendiri bagi Seira.

"Kado dari ibu saat ulang tahun ku yang ke-12" gumam Seira kembali mengingat beberapa tahun lalu ketika bu Rana memberikan buku itu kepadanya.

"Buku ini ibu kasih sebagai hadiah ulang tahun kamu ya nak! Walaupun sederhana Tapi filosofi nya agar kamu bisa menceritakan sekaligus mencurahkan Hari hari yang kamu alami setiap harinya, semoga bermanfaat ya Seira"

Ucapan ibunya kembali terngiang di fikirannya, Seira pun menarik kursi belajarnya dan mendudukinya sembari mengambil Salah satu bolpoint dari tempat kumpulan pulpennya.

Tangan kanan nya mulai membuka satu persatu lembar dari buku tersebut, ternyata Sudah cukup banyak halaman yang ia pakai,  namun sisa halaman nya masih terlihat banyak saking tebalnya buku itu.

"Ariel.. " ucap Seira seketika menghentikan aktifitas tangannya pada suatu halaman yang berjudul 'Ariel bimantara'

"Teman SD gue.. sekarang dia apa kabar?.. "

Seketika Seira menjadi flashback pada era itu ketika dirinya mempunyai teman dekat bernama Ariel yang sudah ia kenali sejak mereka kelas 1 SD.

Seira dan Ariel memang berteman sedekat itu bahkan orang tua mereka pun menjalin hubungan sangat dekat.

Bu Rana dan tante yuni yang merupakan mama Ariel sangat terlihat akrab setiap bertemu.

Satu sifat yang masih sangat Seira ingat tentang ariel adalah sifat playboy nya sejak lahir.

Aneh tapi nyata, itulah gambaran seorang Ariel yang sudah pandai gonta ganti pacar sejak kelas 3 SD. Entah apa isi pikirannya tentang pacar, yang jelas itu sudah menjadi ciri khas seorang Ariel bagi Seira.

"Teman sekaligus mantan" ucap Seira gemash sembari terkekeh ketika membaca kembali tulisannya di halaman tersebut.

Tunggu tunggu, apa? Mantan?

YASH, itu benar, Ariel ternyata adalah mantan hubungan main main selama 3 hari antara Seira dengannya.

Kenapa bisa?

Flashback on

Kala itu ketika mereka duduk di bangku kelas 6 SD, keduanya sedang bermain 'truth or dare' dengan beberapa teman kelasnya.

Permainan dimulai dengan sebuah penghapus papan tulis yang di putar ditengah tengah lingkaran besar yang dibentuk dengan orang orang yang mengikuti permainan.

Kebetulan penghapus itu berhenti ketika terarah kepada Ariel.

"Truth or dare?" Tanya kanaya kepada Ariel.

"Dare" Jawab Ariel lantang dan tanpa memikir kembali.

"Karin, lu yang kasih dare duluan ya!" Perintah kanaya kepada Karin diantara 6 orang perempuan.

Karin mengangguk setuju dan berfikir sejenak tentang tantangan seperti apa yang akan ia berikan kepada Ariel.

Karin memetikan ibu jari dan jari tengah nya ketika sudah mendapatkan sebuah ide tantangan untuk Ariel.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 21, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SEIRANA (ON GOING)Where stories live. Discover now