Chapter 3

763 79 6
                                    

Duagh!

Sakura yang dengan cepat melayangkan tinjunya, berhasil membuat Karin tersungkur ke lantai

Semua orang pun terkejut dengan apa yang baru saja terjadi. Tak terkecuali pria dengan sepasang onyxnya yang juga ikut mengamati kejadian itu.

Dia lalu menatap Karin yang tersungkur di lantai dengan tatapan dingin khas miliknya, sebelum akhirnya berjalan keluar kelas

"Kalian pikir dengan mendatangiku berempat seperti ini, aku akan takut?" ucap Sakura

"Ka-kau... Berani sekali kau" ujar Tayuya gugup sebelum akhirnya berlari menghampiri Karin untuk membantunya bangkit berdiri

"Aku hanya ingin melewati masa sekolahku dengan damai. Jika kalian terus mengusikku, kalian akan mendapatkan yang lebih dari itu" ujar Sakura yang sedikit terlihat raut kesal diwajahnya.

Dia lalu berbalik dan menangkap Hinata yang masih menatap Karin dengan ekspresi terkejut
"Satu lagi... Aku juga tidak akan membiarkan kalian mengusik teman temanku. Dan Hinata adalah temanku" lanjut Sakura membuat Hinata tersentak.
Sakura pun berjalan keluar kelas mengabaikan tetapan kagum dari teman teman sekelasnya

"Wah... luar biasa. Kau lihat itu teme" ucap Naruto terpesona dengan aksi Sakura
"Dia sangat menawan bisa mengalahkan Karin seperti itu" ucap Naruto namun tak mendapat respon apapun dari Sasuke
"Teme, apa kau tak mendengarku?" tanya Naruto lagi beralih menatap bangku Sasuke
"Eh? Di-dimana dia?" tanya Naruto bingung saat tak mendapati Sasuke di tempatnya
"Kemana Sasuke? Apa ada yang melihatnya?"

"Dia keluar beberapa saat yang lalu" balas seorang murid perempuan

"Menyebalkan, sejak tadi aku bicara sendiri"
-
-
-
-
Sakura berjalan dengan wajah kesalnya menyusuri koridor KHS yang terlihat sangat sepi.

Pasalnya saat ini memanglah jam pelajaran. Sehingga sangat jarang ditemukan siswa atau guru yang berada di luar ruangan

"Aku bahkan tak tahu apa pun tentang sekolah ini. Sekarang kemana aku harus pergi?" gumam Sakura saat dirinya tiba di pertigaan koridor
"Entahlah... Dimana saja asal bukan kelas menyebalkan itu" ucap Sakura memilih berjalan ke kanan

Dia terus berjalan sampai akhirnya tiba di sebuah tangga yang berada di sudut koridor. Tanpa berpikir panjang, Sakura akhirnya menaiki tangga itu

Cklek

Sesaat setelah dia membuka pintu yang ada disana, hembusan angin langsung menyapa wajah cantiknya
"Wahhh..." seru Sakura bergumam seraya berjalan ke bagian tembok pembatas yang mana dia dapat melihat jalanan di bawah sana.

"Atap sekolah memang yang terbaik untuk menenangkan pikiran" gumam Sakura menghirup udara segar musim gugur

"Sedang apa kau disini?"

Suara itu sontak membuat Sakura menoleh ke sisi kirinya. Dan dia pun mendapati seorang pria tengah berbaring di sebuah kursi di bawah pohon besar disana

"Apa dia bicara padaku?" gumam Sakura bingung melihat mata pria itu yang terpejam

"Kau..." ucap pria berambut raven tersebut yang akhirnya bangkit dari tidurnya
"Gadis di bandara yang memakai piyama kan?" lanjut pria itu lagi yang sontak membuat wajah Sakura memerah karena malu

"A-apa maksudmu? Aku bahkan tak pernah bertemu denganmu?" balas Sakura dengan cepat

Pria itu hanya menatap Sakura sesaat sebelum akhirnya kembali pada posisi tidurnya
"Ini tempatku. Pergi dari sini"

"Ha? Pria aneh" gumam Sakura kembali mengalihkan pandangannya ke jalanan di bawah sana

"Kau tuli?"

"Apa kau bicara padaku?"

Dating Mr. Arrogant (SasuSaku)Where stories live. Discover now