.
.
Grusrak
Grusruk
"Kak..........!!!!"
"APAAN...!!!"
"Sepatu baru yang aku beli sama kakak ada dimana?"
"Gak tau lah, kan lo yang simpan"
"Ihh... takut ingkar janji gue tuh"
"Cari lagi deh, gue tinggal kalo lebih dari 10 menit"
Ting
Tong
Ceklek
"Berangkat langsung yuk" wajah Kevin muncul di depan pintunya Steve.
"Tunggu si Altair belum siap"
Dugh
"Eh? Kotak apaan nih? Sepatu baru?"
"Lah? Dia nyariin ini dari tadi"
Tap
Tap
"Gak ketemu..... kak... Kevin...." Altair langsung tergagap saat barang yang ia cari ada di tangan Kevin yang kebetulan datang menjemput mereka.
"Nyariin ini, hmm?"
"......"
"Heh ulet sagu, jawab dulu" cecar Kevin yang udah amat lelah dengan tingkahnya Altair, bener-bener versi Steve dalam kemasan sachet ini.
"Iya. Nyari barang jangan cuma teriak trus diliat doang. Di cari langsung, cek tiap sudut, ketemu pasti. Kebiasaan emang" nah makin ditambahin omelannya sama Steve.
"Tau tuh"
"Ya lo sama aja Steve. Serupa banget kalian"
"Yaudah berangkat langsung, yuk. Gue gak mau kena omel si Lathan pagi-pagi"
"Heh, ulet sagu"
"Apaan sih. Altair ya nama gue"
"Terserah gue. Lo kalo nanti disana pecicilan, gue kasih ke kak Lathan aja. Liat deh, diremukin badan lo ntar, tau rasa deh"
.
.
.
.
Klang
Klang
Klang
Klang
Suara deru dan dentingan pedang terdengar hingga ruang tengah di kediaman Jo dan si kembar. Setelah sarapan Jo, Hailey, Lathan dan Derrel langsung menuju halaman belakang dan langsung melakukan pemanasan. Yap, hari ini Ferrel, kembarannya Derrel sedang tak dirumah. Ia sedang pergi bersama Elnio untuk menghadiri kompetisi di klub nya, dikarenakan yang lain tak ada yang bisa menemani, maka Elnio-lah yang menemani Ferrel hingga kegiatannya selesai. Bahkan Ferrel juga akan menginap beberapa hari di apartemen Elnio, mengingat Little Prince; band mereka bersama Mago, Kiya dan Kaiden, akan menghadiri kompetisi band rock-indie.
YOU ARE READING
LIVED
Fanfiction"Let's end the war" -- 2nd Book TWILIGHT Pertempuran belum berakhir ternyata. Setelah sebelumnya melawan Helios, kali ini mereka harus melawan kembali atas segala balas dendamnya melalui sang utusan, Ares, yang selama ini bersembunyi. Belum lagi da...