"Let's end the war" -- 2nd Book TWILIGHT
Pertempuran belum berakhir ternyata. Setelah sebelumnya melawan Helios, kali ini mereka harus melawan kembali atas segala balas dendamnya melalui sang utusan, Ares, yang selama ini bersembunyi. Belum lagi da...
ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।
.
.
Seminggu telah berlalu semenjak Jo, Steve dan Lathan mengunjungi Orion 'Sang Raja'. Kini saatnya mereka dengan formasi lengkap bersama Kevin, Hailey dan Derrel akan bertemu Orion secara langsung. Dengan dalih ulang tahun kepada ibu pengurus, mereka disana hanya merayakan dengan sederhana; tiup lilin dan bagi-bagi berkat. Setelah acara selesai Jo menemui ibu pengurus untuk meminta izin membawa Orion bersamanya untuk keluar membawanya jalan-jalan yang pastinya dengan alasan tersebut Jo memastikan bahwa ia akan mengembalikan Orion dalam keadaan aman sebelum jam malam.
"Gimana Jo, dapat izin gak?" tanya Steve yang kini gantian mengambil posisi kemudi. Kini gilirannya yang menyetir pulang.
"Udah. Dengan jaminan gue pulangin lagi sebelum jam tidur malamnya"
"Yuk"
The Monarchs langsung membawa Orion menuju kediaman si kembar dan juga dirinya, karena kini ia sudah pindah total kesana sekalian jagain mereka. Karena ini adalah satu-satunya tempat paling aman tanpa ada yang mengintai atau melukai mereka dan Orion. Tak seperti biasa suasana dalam mobil yang biasanya ramai dan ribut, kini benar-benar hening. Tak ada yang membuka suara hingga mereka sampai ke kediaman si kembar. Mereka langsung menuju lantai paling atas rumahnya si kembar yang terletak disamping tempat penyimpanan tombak milik Jo, serta menyimpan beberapa pedang yang mereka gunakan untuk latihan di halaman belakang.
Saat mereka duduk bersama di karpet bulu yang lembut, Jo langsung berdiri dan memberi salam sama seperti pertama kali ia bertemu Orion yang mana kemudian diikuti semua adik-adiknya. Walau masih terpampang wajah bingungnya Kevin, Hailey dan Derrel melihat ketiga kakaknya memberikan salam kepada anak kecil yang sedang duduk didepan mereka, namun tetap saja diikuti meskipun tak mengerti. Setelah memberi salam, Jo memulai pembicaraan.
"Gue tahu kalian bertiga bingung dengan apa yang kita lakukan tadi. Sekarang gue bakal kasih tau informasi yang gue dapat"
"I--iya kak. Aku juga gak paham, tapi ikut aja. Dan informasi apa yang kakak dapat?" tanya Derrel. Dia heran kenapa Orion tiba-tiba dibawa pulang kerumahnya.
"Yang utama adalah kenapa gue bawa Orion kesini. Dia salah satu kunci utama kita nanti" jelas Lathan yang sedari tak bersuara, ia masih syok dengan semua informasi yang ia terima secara mendadak ini.
"Dan yang pasti dia ini adalah reinkarnasi dari dirinya yang lama. Seorang pewaris kerajaan yang tewas saat perang di wilayahnya terdahulu. Dan terlahir kembali ditubuh anak usia 7 tahun yang beruntungnya adalah ia memiliki ingatannya yang terdahulu. Usia aslinya sama kayak gue. Dan dia adalah Raja yang bakal memimpin kita jika perang telah berakhir" terang Jo, ia mempersingkat informasi awalnya agar adik-adiknya paham.
"Ahh... Maaf Yang Mulia, saya tidak tau" tiba-tiba Kevin meminta maaf dan berlutut didepan Orion yang diikuti Hailey.
"Tak perlu begitu. Cukup panggil Orion, sama seperti Jonathan memanggilku. Posisiku belum ditentukan sebelum perang terakhir benar-benar dimulai"
