Chapter 13

71 8 1
                                    

Seorang gadis baru saja tengah berlari secepat yang ia bisa. Tanpa ia sadari, langkah kakinya tiba-tiba tersangkut di salah satu besi yang menonjol keatas dan membuat gadis cantik itu tersandung dan...

Lisa:
"A--aa--aaa---" ucapnya yang masih menahan keseimbangannya dan merasa bagian belakang bajunya seperti ada yang narik.

Ya..

Wajah gadis cantik itu nyaris aja mencium tanah yang sedikit lagi membuatnya tersungkur disana. Kalau saja saat itu engga ada seseorang yang menahan dan menarik bagian belakang bajunya.

Dan orang tersebut sekarang membuatmu berdiri tegak dengan segala penahanannya.

Lisa pun menghela nafas leganya sambil menoleh ke arah samping kirinya yang saat itu memperlihatkan wajah seorang pria tampan yang sedang tersenyum kearahnya.

Jungkook:
"Noe (kamu).. Gwaenchana (engga apa-apa)?" Sahut pria tampan yang saat itu berada di sebelahnya

Sungguh...

Detik itu juga, Lisa seperti bermimpi saat gadis cantik itu melihat sosok namja yang sudah menolongnya barusan.

Seakan tuli, Lisa sama sekali tidak menjawab ucapan Jeon Jungkook yang saat itu coba bersikap ramah dan tersenyum kearahnya.

Sampai...

Jungkook:
"Hei.. apa kamu bisa dengar ucapanku?" Tanyanya kali ini sambil melambaikan tangan kanannya kearah wajah cantik Lisa yang masih terpaku dengan penglihatannya saat itu.

Detik itu juga Lisa langsung terperanjak kaget dan kembali tersadar dengan lamunannya.

Lisa:
"Eoh.. Nee.." angguknya dengan ekspresi wajah bingungnya

Lagi-lagi Jeon Jungkook tersenyum saat mendengar ucapan Lisa yang dipikirnya engga bisa mendengar dan berbicara.

Jungkook:
Syukurlah kalau kamu bisa mendengar ucapanku. Aku pikir kamu engga bisa mendengar dan bicara

Lisa:
"Ah.. aniyo. Aku dengar ucapanmu tadi kok. Hanya saja---" ucapan Lisa tiba-tiba terputus sendiri

Jungkook:
"Hanya saja kenapa?" Tanyanya penasaran kali ini

Lisa:
"Ahh.. tidak. Bukan apa-apa kok" jawabnya yakin kali ini

Jungkook:
"Eoh.. begitu. Baiklah.. kalau bukan apa-apa. Yang penting kamu baik-baik saja" sambungnya kali ini kembali masih bersikap ramah dan tersenyum kearah Lisa

Lisa:
"Nee.. gomawo sudah menolongku tadi, tuan" ucap gadis cantik yang mirip barbie itu kearah Jeon Jungkook

Jungkook:
"Jeon Jungkook itu namaku tapi kamu bisa panggil aku dengan Jungkook" jelasnya kembali tersenyum

Lisa:
"Aahh~ baiklah. Jungkook-ssi" angguk lisa mengerti

Jungkook:
"Ya udah, kalau begitu aku pergi dulu ya. Sampai ketemu lagi" sahutnya yang hendak meninggalkan gadis cantik itu disana

Dan kali ini Lisa hanya mengangguk tanpa mengatakan apapun lagi padanya.

Jeon Jungkook mulai melangkahkan kakinya untuk pergi dari tempat itu dan meninggalkan gadis cantik bernama Lalisa itu disana seorang diri.

Sampai akhirnya...

Jisoo:
"Siapa pria yang bersamamu barusan Lisa-yya?" Sahut seorang gadis yang berjalan mendekati Lisa.

Lisa:
"Jeon Jungkook" jawab gadis cantik menoleh kearah Jisoo dan kembali menatap kearah pria yang bayangannya mulai menghilang dari pandangannya.

Jisoo:
"Jeon Jungkook?" Tanyanya kali ini yang kembali terlihat bingung saat menoleh kearah dongsaengnya itu. "Siapa dia?"

Lisa:
"Molla.. aku juga engga tau siapa dia. Tapi aku merasa, seperti baru saja aku melihat sosok--"

Jisoo:
"Ya.. kamu benar Lisa-yya. Namja tampan itu sangat mirip sekali dengan tunanganmu yang sudah meninggal itu" sambungnya kali ini mengangguk yakin.

Detik itu juga, Lisa langsung menoleh kearah Jisoo dan menatap kakak perempuannya itu cukup lama disana.

Jisoo:
"Wae?" Tanyanya bingung saat melihat Lisa menatapnya seperti itu

Lisa:
"Eonnie, apa jangan-jangan dia--"

Jisoo:
Jangan ngaco Lisa-yya. Tunanganmu itu sudah meninggal, mana mungkin dia bisa hidup lagi

Lisa:
"Tapi Eonnie. Pangeran Hansung aja bisa reinkarnasi kenapa Soo-ho ku engga bisa?" Jelasnya kali ini

Jisoo:
"Aku akui, wajah mereka memang nyaris sama. Tapi bukan berarti dia tunanganmu yang sudah bereinkarnasi Lisa-yya". Jelasnya kali ini menatap cukup lama kearah adik cantiknya itu.

Lisa pun terdiam seperti mencerna ucapan kakak perempuannya itu walau hatinya berkata lain.

Jisoo:
"Lagi pula untuk apa Soo-Ho mu itu bereinkarnasi? Bukannya orang yang bereinkarnasi itu karena ada misi mereka yang belum diselesaikan di dunia ya? Memangnya misi apa yang belum diselesaikannya sampai-sampai harus reinkarnasi segala?" Sambungnya kali ini cukup panjang lebar

Lisa:
"Entahlah.. mungkin eonnie benar. Itu hanya perasaanku aja yang berfikir namja itu adalah Soo-ho ku" jawab Lalisa kali ini menghela nafas kasarnya

Jisoo, yang mendengar ucapan lemas dari adik perempuannya itu. Membuatnya cukup merasa kasihan dengan Lisa saat ini. Yang masih berharap dengan tunangannya.

Jisoo:
"Tenanglah Lisa. Eonnie yakin kalau Soo-ho mu sekarang sudah tenang diatas sana" jelasnya kali ini coba menghibur adiknya

Lisa:
"Nee eonnie. Aku akan tetap balaskan kematiannya pada perempuan sialan itu" jawabnya dengan sangat yakin kali ini

Jisoo:
"Itu baru namanya adikku. La-Li-Sa" jelasnya tersenyum dan menepuk pundak gadis cantik itu dengan pelan.

Kedua gadis cantik itu kali ini pun saling melempar senyuman dan mengangguk kompak. Sebelum akhirnya mereka berdua melanjutkan perjalanan mereka siang itu.

 Sebelum akhirnya mereka berdua melanjutkan perjalanan mereka siang itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 21, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

My Yeontan (Extended)Where stories live. Discover now