Chapter 8

315 41 21
                                    

00.00 KST

Setelah pulang makan malam dan berjalan-jalan sebentar, Taehyung memutuskan untuk mengajak Jihyo menginap di apartement miliknya. Apartement yg akan dia jadikan rumah dan hidup dengan pendampingnya.

"Kalau kamu disini, kamu tidak perlu berubah menjadi yeontan lagi chagi", ucap Taehyung saat dirinya menutup pintu apartement.

Jihyo pun merubah dirinya menjadi manusia dan menatap Taehyung dengan tatapan serius. Taehyung bahkan sampai terkejut dengan tatapan Jihyo yg jarang dia perlihatkan.

"Apa kamu membawaku kesini untuk mewujudkan perkataan Jungkook tadi, Tae?? ", tanya Jihyo.

"Tidak seperti itu chagi, aku hanya ingin waktu lebih lama berdua bersamamu", ucap Taehyung.

"Kenapa kamu memperlakukanku seperti itu Tae ??" Tanya Jihyo.

"Kenapa kamu malah tanya begitu chagi? Apa ada yang salah dengan perkataanku, hmm..? ", tanya balik Taehyung.

"Aku bukan orang yg bodoh Tae, kau memperlakukanku seperti kau memperlakukan kekasihmu, bukan sebagai majikan dan peliharaan, dan kau tahu sendiri kan kalau aku ini hanya seekor anjing kecil", ucap Jihyo.

Jihyo merasa jika cara dia memperlakukan dirinya sangat lah salah. Karena Jihyo sadar, kalau dia tidak bisa menerima jika majikannya ini mempunyai perasaan terhadapnya. Kali ini Jihyo yg menolak melawan takdir, tapi bagaimana dengan Taehyung??? Apa dia bisa menerima takdir??. Takdir yg tidak mengijinkan mereka bersatu dalam ikatan yg tidak bisa dipisahkan oleh waktu apalagi dengan sebuah ikatan pernikahan.

Taehyung memandang Jihyo tak suka. Dia sangat tidak suka Jihyo berkata seperti itu. Sepertinya dia berbeda dengan Jihyo. Rasanya ingin memohon kepada Tuhan untuk membiarkan Taehyung melawan takdir yg membuatnya tidak bisa bersatu dengan gadis yg sangat dia cintai meskipun dia bukan gadis seutuhnya.

"Cukup Jihyo!! Berhenti bicara seperti itu!! Aku tidak suka !!!", bentak Taehyung.

Jihyo terkejut dan sedikit memundurkan tubuhnya. Ini pertama kalinya di dibentak oleh majikannya. Hatinya terasa nyeri saat mendengar bentakan dari seorang Taehyung. Jihyo seakan telah melewati batas, hingga membuat Taehyung marah.

Padahal dia hanya ingin mengingatkan pria tampan itu jika mereka tidak bisa melawan takdir meskipun mereka ingin.

Mereka??

Sepertinya Jihyo mulai mencintai majikannya, cinta untuk seorang namja bukan cinta untuk majikan. Dan Jihyo yang sadar dengan perbedaan di antara mereka membuat Jihyo mencoba menghilangkan perasaanya sendiri.

Taehyung pun terkejut karena telah membentak gadis dihadapannya ini.

"Chagi, mianhae..", ucap Taehyung menyesal. Dia kembali menurunkan suaranya dan mendekati Jihyo.

Tapi gadis cantik itu, malah bertingkah sebaliknya dan seolah-olah benar ketakutan padanya.

"Mundur Taehyung-ah", pinta Jihyo yang mulai sedikit takut dengan sosok namja yang ada didepannya.

Taehyung tidak mendengarkan ucapan Jihyo. Dia malah menarik tangan mungil gadis yang ada di depannya sehingga gadis itu jatuh ke dalam pelukannya. Taehyung memeluk Jihyo sangat erat. Dia sangat menyesal sudah membentak Jihyo.

"Kumohon maafkan aku chagi", bisik Taehyung dengan hati yang tulus dan benar-benar menyesali ucapannya tadi.

"Katakan apa yg harus aku lakukan agar kamu mau memaafkan aku", ucap Taehyung sekali lagi.

"Jangan mencintaiku sebagai seorang gadis", ucap Jihyo cukup simple.

Taehyung sangat sakit mendengar ucapan Jihyo barusan. Bagaimana dia akan melakukannya?? Ketika dia benar-benar sudah jatuh sangat dalam pada sosok Jihyo.

My Yeontan (Extended)Where stories live. Discover now