My Yeontan (Extended)

Chapter 10

Di tempat yang berbeda. Disuatu dimensi lain.

Seorang wanita muda yang masih terlihat sangat cantik dan awet muda. Terlihat cukup cemas dan kewalahan seorang diri disana.

Gadis cantik itu benar-benar mengkhawatirkan seseorang yang seharusnya sudah dilupakannya.

Tokk.. tokkk..

Jennie:
"Masuk" ucapnya yang saat itu sedang duduk di salah satu kursi yang ada istananya

Gadis cantik lain yang ada di istana tersebut langsung masuk ke dalam sebuah ruangan dan memperlihatkan kakak perempuannya itu sedang makan buah apel disana dengan santainya.

Jennie:
"Ada berita apa lagi kali ini?" Tanyanya dengan santai

Lisa:
"Aku melihat perempuan itu eonnie. Jihyo masih hidup"

Jennie:
"Benarkah?" Tanyanya tidak percaya "bagaimana mungkin dia masih hidup setelah pasukan kita ratakan istananya?"

Lisa:
"Aku juga engga tau bagaimana gadis itu bisa masih hidup. Karena aku dan Rose Eonnie melihatnya dengan jelas kalau Jihyo sudah mati saat itu" ucapnya menjelaskan apa yang dilihatnya saat itu

Jennie:
"Apa kamu yakin yang kamu lihat sekarang itu Jihyo? Musuh kita?"

Lisa:
"Nee eonnie. Aku dan Jisoo Eonnie melihatnya langsung. Tapi kali ini dia hidup bukan sebagai manusia" sambungnya kali ini bercerita

Jennie:
"Apa maksudmu bukan sebagai manusia?" Tanyanya tidak mengerti

Lisa:
"Jihyo sekarang hidup sebagai seekor anjing yang bernama Yeontan"

Jennie:
"Yeontan?" Ucapnya sedikit terkejut dengan pernyataan Lisa barusan

Gadis cantik yang bernama Lisa itu pun mengangguk yakin kearah kakak perempuannya yang masih memiliki dendam dengan Jihyo.

Jennie:
"Sial !!! Seharusnya gadis itu mati saja. Kenapa dia harus hidup segala sih" kesal Jennie sambil menancapkan pisau yang semula di pegangnya ke sebuah tumpukkan piring apel yang ada di hadapannya

Lisa:
"Aku juga berharap gadis itu mati dan engga hidup lagi" sambungnya yang juga seperti menaruh dendam pribadi pada Jihyo

Ya.. baik Lisa dan Jennie sama-sama memiliki dendam pribadi sendiri dengan gadis cantik yang bernama Jihyo itu.

Sampai-sampai keduanya bekerja sama untuk menghancurkan istana Jihyo dan membunuh satu persatu semua penghuni yang ada di istana gadis cantik itu.

Lisa:
"Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang Eonnie? Apa kita akan membiarkannya tetap hidup disana sebagai seekor anjing?" Tanya Lisa yang cukup kebingungan

Rose:
"Tidak !! Kita tetap harus membunuhnya dan membuatnya benar-benar mati kali ini" sahut Rose saat memasuki ruangan yang sama dengan Jennie dan Lisa

Jisoo:
"Nee.. aku juga setuju dengan yang Rose ucapkan tadi. Kita harus membunuh Jihyo tanpa ampun kali ini"

Sungguh...

Kedatangan dua saudarinya itu benar-benar membuat Jennie sedikit kebingungan dan memikirkan sesuatu di dalam otak cerdasnya.

Baik Lisa, Jennie dan Rose menoleh dengan kompak kali ini kearah Jisoo yang terlihat masih menaruh dendam pada Jihyo kali ini.

Lisa:
"Eonnie. Kenapa kali ini kamu menginginkan Jihyo mati? Bukannya waktu itu, kamu sendiri yang menyuruh pedang Rose untuk tidak menancap di tubuh gadis sialan itu?"

Rose:
"Iya eonnie. Andai aja waktu itu pedangku berhasil menancap di tubuhnya mungkin sekarang gadis sialan itu tidak akan hidup sebagai seekor anjing"