02.hari kelulusan

62 8 0
                                    

WARNING!

Semua kata-kata dan scene di cerita ini jangan di anggap serius, semua hanya lah karangan author
semata

Mengandung bawang dan sesuatu yg suka memancing esmochi, jadi kalau ke sabaran nya kek tisu di bagi dua, skip aja, takut nya nanti HP nya juga ikut di banting, kan sayang

Mengandung unsur eljibiti, yg homophobic skip aja

Mengandung Kekerasan dan kata-kata kasar, jadi jangan di tiru ya adick-adick

Selamat membaca

· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·

Beberapa bulan telah berlalu, kini waktunya mereka melakukan upacara kelulusan, Suasana haru dapat di rasakan di podium itu, Lantunan puisi, Alunan musik pengiring wisuda, dan isakan tangis dari para pewisuda terdengar jelas.

Indonesia menoleh ke belakang, walau sangat jauh, tapi dapat di lihat, bahwa sahabat nya, turki. Tengah menangis tersedu-sedu, Antara terharu, sedih, iri, bercampur aduk, terharu karna ia lulus dengan nilai terbaik, sedih karna orang tuanya tidak datang, dan iri pada para pewisuda lain yg di temani oleh orang tuanya

Indonesia menghela nafas, Dia melirik pada swiss yg nomor urut nya hampir berdekatan dengan turki, menyadari tatapan dari indo, swiss otomatis menoleh dan melihat sahabat nya sedang menangis, karna bangku mereka yg hanya terpaut 2 orang, swiss meminta izin untuk bertukar tempat sementara, karna Saat ini masih dalam Absen huruf D, tidak heran, karna pewisuda tahun ini berjumlah 326 Manusia, dan 89 personifikasi.

Indonesia tersenyum tipis dan kembali menghadap panggung saat melihat swiss yg memeluk turki guna menenangkan nya, memang, mereka berdua lumayan dekat karna memiliki sifat yg sama yaitu "Kalem"

Waktu hampir sore, tapi acara kelulusan baru saja selesai, tampak squad tgs yg sedang berkeliling stand mencari makan, karna memang mereka hanya sarapan dan tidak sempat makan siang, mereka juga sudah selesai berganti pakaian

Malam ini, mereka memutuskan untuk patungan membeli makan, minuman yg non alkohol tentu saja, Dan camilan-camilan lain nya, mereka ber 10 berniat untuk tidur atau party bersama di kamar monaco, karna kamar nya yg paling lebar dan megah di antara mereka semua, Singapore juga sih

Dan kini mereka sedang berada di kamar monaco, bercanda ria, Karaokean, atau bahkan bermain game random

Momen yg tentu akan sangat mereka ingat.

"Hoi kalian! " Singapore yg entah darimana membuka pintu kamar monaco dan memanggil teman-teman nya itu

"Kenapa? " tanya makhluk merah putih yg entah siapa, karna jujur saja, kondisi kecerahan kamar monaco saat ini hanya lah bermodalkan lampu LED berwarna biru

"Ayo ikut aku" ucap Singapore, lalu meninggalkan teman-teman nya begitu saja, karna penasaran, 9 makhluk itu mengikuti Singapore menuju Rooftop¿

Saat sampai di sana, mereka keheranan karna rooftop itu sama saja seperti biasa, tidak ada yg uwawww gitu

Sedangkan di sisi Singapore, dia melihat jam tangan nya dan menujukan pukul 23.59,1 menit lagi..

"Lihat ke arah selatan" ucap nya menginstruksi

"Dari 10 ke 1,ayo hitung bersama-sama" ucapnya lagi , yg hanya di ikuti oleh teman-temannya

𝐄𝐋𝐈𝐓 𝐊𝐍𝐈𝐆𝐇𝐓 🄲🄷Onde histórias criam vida. Descubra agora