❤️

205 24 7
                                    

Bright yang sudah dari awal menyadari kedatangan win berusaha bersikap seolah-olah tidak mengetahuinya.

Rencana mix akan lebih bagus untuk ia dengarkan jadi dia berusaha untuk menahan diri.
Malam ini ia sedang memberikan penampilan terbaiknya.

Mike yang malam ini menemaninya terlihat frustasi untuk memberikan penampilan terbaik bright.

Mix yang sudah lelah memutuskan untuk menghampiri win.

"Mau minum " tawar mix.

Win mengangguk.
Ia harus bersikap seperti tidak mengetahui pria itu.

"Kau mengetahui sesuatu" tanya win.
"Sesuatu apa an" pura-pura mix.
"Oh tidak ada"
"Gak jelas win"

Win bingung akan dirinya.
Ia salah tingkahkah atau menginginkan sesuatu.

Mix yang tersenyum jahil akhirnya memberikan kode.

"Bar ini juga memberikan servis dari wanita, win mau ?"

Mata win melotot.

"Kau sudah gila"

"Sepertinya lelaki tampan di meja seberang sangat menarik perhatian mu, apa kau mengenalnya"

Win pura-pura tuli.
Ia malah meneguk minumannya.

"Aku mendengar, meja seberang memesan servis dari wanita, jadi penasaran,join yuk win"

"Mix bangsaat"

Mix tidak tahan melihat ekspresi wajah temannya itu, membuat ia tertawa.

Mata win tertuju pada orang yang ia fokuskan dari tadi yang dimana pria tersebut telah berada di kerumunan orang menari-nari ,begitu banyaknya pria yang mulai menempelkan badan ke pria itu. Sepertinya ia di goda.

"Wow bukankah itu bright" ucap mix seantusias mungkin.

Win malah memicingkan matanya kepada mix.

"Jangan pura-pura tidak tahu sialan"

Mix terdiam.

"Aku tidak tahu sama sekali, serius apa mungkin dia tak melihat mu disini" pancing mix.

"Ayo pulang" ucap win langsung berdiri meninggalkan tempat itu.

Mix memanggil dan mengejarnya.

Sampai di parkiran.

"Kau mau mengantarku atau tidak?"

"Win, aku masih ada urusan aku harus menemui kekasihku"

"Malam ini aku juga ada urusan mix, jadi jangan bercanda aku harus mengambil barang-barang ku untuk kubawa, aku sekalian pamit mix , dua hari lagi aku akan ikut bibiku ke Kamboja aku akan menetap tinggal disana"

"APAAA.." kaget mix.
"Lalu kau sudah berpamitan dengan bright"

Win ternganga.
"Mengapa aku harus berpamitan dengan bajingan itu, memang aku sangat salah berpikiran positif padamu jika kau mengajakku tanpa Khao dan pluem, ujungnya pasti menyangkut bajingaaaaaan itu"

"Jadi selama ini kau berpikiran negatif padaku"

"Mengapa kau malah bahas positif negatif tolol" ramah win.

Sedangkan seseorang yang melihat pertengkaran lucu kedua orang itu hanya terkekeh.

Ia di Katai bajingan pun masih sanggup terkekeh.

"Kau mau mengantarku atau tidak" paksa win.

"Kok maksa"

Bright memijit dahinya ia mulai pusing dengan pertengkaran kedua orang itu.

with you in the futureWhere stories live. Discover now