mimpi

182 27 2
                                    

Bright bercermin lalu melihat dirinya.
Sebentar sepertinya ada yang salah dengan penampilannya.

"Luke dan joss brengsek.."makinya.

Ia telah dikerjai oleh temannya.
Tiba-tiba ia tersenyum ...
Apakah dia sudah gila?
Dengan segera ia keluar menuju ranjang mereka.

Ia membelai wajah kekasihnya itu.
Win yang sadar diperlakukan seperti itu hanya diam dan pura-pura tidur.

"Sepertinya aku harus menjelaskan sesuatu, kekasih mu ini tidak macam-macam semalam, ini hanya bekas kerokan karna semalam aku muntah-muntah , iya aku minta maaf karena tidak pulang aku hanya sedang banyak pikiran"

Mendengar itu win teringat dengan chat semalam yang menyinggung dia dengan Kezia.

Win membuka matanya dan melihat wajah bright yang terlihat sedih.

Ia sedikit luluh.

"Tidur,aku masih ngantuk" ucap win.

"Boleh peluk" ijin bright.

Win mengangguk dan mendekatkan tubuhnya.

"Sarapan dulu tapi yank ,yuk"

Win menggeleng.

"Gemasnya, aku sayang bangat sama kamu" ucap bright dan langsung mendekap tubuh kekasihnya.

Terlalu nyata perhatian bright untuk dimiliki win , seseorang dengan kepedulian dan sangat menyayanginya.
Namun win yang keras kepala menyepelekan hal itu.
terakhir kali makan bareng dengan Kezia, membuatnya tersadar bahwa ia sudah tergantung dengan bright.
Bagaimana ia bisa menunggu seseorang untuk memotong steaknya dengan bentuk kecil agar ia bisa makan dengan mudah, seperti seseorang yang sering bersamanya.

Sudah beberapa bulan kehidupannya diperhatikan oleh seseorang makan dengan teratur, pengeluaran yang tak dia pikirkan.

Kehidupan ayah dan neneknya yang diperhatikan oleh papa dari kekasihnya itu.

Ia merasa tidak tahu diri.

melihat wajah bahagia kekasihnya memeluknya saat ini dengan mata yang terpejam membuat ia bisa memandang wajah bright.

Ia memperhatikan dan dengan sadar tangannya terulur untuk menyelimuti tubuh mereka berdua.

Mengingat perkataan mix membuatnya merasa bersalah dan sadar bahwa ia sudah tidak tahu diri.

Bersyukur mix memaafkannya dan masih peduli dengannya.
Hubungan mereka membaik ketika win menolak halus ajakan Kezia di depan mix langsung.

                             *****

Bright mengantarkan win kesekolah sebelum ia berjumpa dengan papanya.

Bisnis mulai menarik perhatiannya.
Terlalu banyak pertemuan kolega yang bekerjasama dengan perusahaan papanya, sesibuk apapun ia tidak akan melewatkan untuk mengantar-jemput kekasihnya kesekolah. Ia seorang pria yang baru tamat SMA berandal yang sangat dibenci di sekolahnya namun seorang gay yang berjuang meluluhkan hati kekasihnya.

"Kamu kan bisa suruh supir papa buat jemput win" ucap papanya.

"Aku kekasihnya bukan supir papa"

"Welleh"

"Udah ah pa, bright berangkat dulu nanti aku ajak winku ke sini ya"

"Cepatttt sana bucin"

Bright terkekeh mendengar ucapan papanya.

Saat berada depan sekolah ia melihat win yang sudah menunggunya namun  tidak seorang diri ia melihat Kezia yang terlihat berbincang-bincang dengannya.

Ia merasa geram saat Kezia ingin menggandeng tangan win, namun kekasihnya terlihat menolak dan mampu membuat ia tersenyum.
Ia menelepon win ketika win sadar posisi bright ia meninggalkan Kezia.

Kali ini ia ingin berbaikan dengan mix jadi ia harus mendengarkan sahabatnya itu.

Lagi pula rasa cemburunya terpancing ketika ia tahu jika di bar banyak uke menyukai dan terobsesi dengan kekasihnya,mix mengomporinya.

Ketika win masuk bright memasangkan sealt belt untuk win.aa

Cup...
Bright mencium bibir win sekilas.

"Kangen"

Win merentangkan tangannya membuat bright terheran.
Sadar apa yang dilakukannya ,win tiba-tiba mengalihkan perhatiannya ke luar.

Mix sialan , bathin win.

Mukanya merah.
Bright tidak ingin membuat win tidak nyaman.
Ia pun menggenggam tangan win.

"Pelukannya lanjut dirumah aja yank ya papa dah nungguin kamu" ucap bright gemas.

Sepanjang perjalanan Win tidak terlihat biasanya, ia yang jarang bicara terlebih dahulu sekarang menjadi seorang yang cerewet karena kegelisahan melandanya, persiapan untuk bertemu papa kekasihnya belum sempurna.

Ia tidak merasa enakan sebab papa bright tahu perlakuannya terhadap putranya.

"Aku tidak bawa apa-apa" ucapnya panik.

Bright menenangkannya sudah lima kali kekasihnya mengeluh karena perjumpaan dengan tangan kosong.

"Papa tidak suka pemberian orang ia lebih suka memberi"

Win terdiam tangannya mulai berkeringat.

Bright yang sadar memberikan tissue untuk kekasihnya.

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

Tempat istimewa sebab tempat ini adalah ruangan khusus pribadi papanya.

Win  menunduk ketika sudah di hadapan papa bright, ia memenangkan kekasihnya dengan tidak melepaskan genggaman tangannya.

"Santai yank" bisik bright.

Win menggigit bibirnya.

"Papa bukan monster" tegur papa bright.

Win pun mengadahkan wajahnya untuk menatap papa bright.

"Putraku satunya yang sangat bucin dengan mu, kuakui kau sangat menarik untuk putraku, jadi perlakukan putraku selayaknya" tegur papa bright.

Bright tidak ingin kekasihnya merasa tidak nyaman akan ucapan papanya, terlihat jelas win menunduk kembali.

"Jangan kau biarkan putraku berjuang sendiri, asal kau tahu dia ini bucin tolol"

"Papa" panggil bright.

"Papa hanya memberikan nasehat,jadi jangan merasa tersinggung beginilah nada dan cara bicaraku, kau bisa menanyakan ayah mu, dan sekarang juga papa menempatkan jabatan ayahmu di perusahaan yang di Kalimantan posisi paling tinggi"

Tidak tahu mengapa win merasa sedih terlihat matanya berkaca-kaca namun ia berusaha menutupinya.

Orang kaya ( papa bright ) membantu orang miskin ( ayah win ), apakah secara halus mereka mulai menuntut balasan, bathinnya.

Papa bright terlihat tertawa.

"Jangan serius papa hanya menunjukkan perkenalan yang dramatis, jangan beranggapan martuamu ini galak ya"

Win hanya mengangguk dan tersenyum.

Setelah acara makan selesai, papa memberikan 3 bingkisan untuk win.
Sedangkan bright pergi ke toilet.

"Papa suka memberi dan papa tidak suka kalau menantu ku berkunjung lalu membawa sesuatu, papa martuamu ini sangat kaya jadi cukup satu hal saja yang kamu lakukan untukku tolong tetap di sisi putraku berikan dia kasih sayang ..papa sangat heran cinta pertamanya sangat membuat ia gila kurasa, setelah berpacaran denganmu dia banyak perubahan, kau tahu dia mau menjadi suami yang tidak mau membuat pasangannya kekurangan, sekarang ia belajar dengan papa untuk menghandal perusahaan yang papa punya"

"Ku usahakan pa, untuk bingkisan ini win cuma bisa bilang makasih ya pa"

"Jangan bilang makasih cukup bertahan untuk putraku ya, kau kebahagiaan putraku tolong jangan siakan ketulusannya , putraku galau karena percintaannya merasa papa gagal juga menjadi seorang papa"



with you in the futureحيث تعيش القصص. اكتشف الآن