parkiran

828 39 0
                                    

Cerita ini mengandung 18+ 21+
BL (Boys love /gay )
Dimohon untuk pembaca jangan salah lapak......







Pukul 04.00 pagi win sudah harus bangun untuk membantu neneknya menyiapkan sayur yang akan dijual dan mengantarnya kepasar.
Jarak pasar dari rumahnya membutuhkan waktu 30 menit.
Ia membersihkan lapak dagangan nya terlebih dahulu baru menata rapi.
Ayah dan neneknya sudah menyusul
Mereka saling membantu.
Pukul 05.35 win memutuskan pulang dengan ayahnya ia meninggalkan sepedanya di pasar.
Motor yang dipakai ayahnya memang sudah buruk tapi masih layak dipakai.

Sampai dirumahnya, ia memutuskan untuk mandi agar ia bisa cepat bergegas ke sekolah,sedangkan ayahnya membuat resep untuk dagangannya,sebab pukul 10.00 pagi ayah win sudah bergegas untuk jualan bakso.

Ayah win hanya mengantar nya sampai ke pasar tempat jualan nenek win.
Win kesekolah menggunakan sepedanya.

Diparkiran sekolah, win merasa sial karena berpapasan dengan geng kakak kelasnya yang berandal itu. Bisa-bisanya diparkiran ia melihat tindakan gak senonoh dilakukan oleh ketua Genk itu dengan pacarnya dan 3 temannya itu hanya nyebat dan tidak peduli dengan yang dilakukan ketua Genk mereka.

Saat win memarkirkan sepedanya, ia sedikit terkejut karena ketua Genk itu menghampirinya.

"Eh ,Lo lihat?" Tanya bright dengan angkuh.

Win terkejut "HAH?"

Ini bukan respon yang bright inginkan.

"Ehk tai ,gue nanya Lo lihat apa kagak apa yang gue lakuin tadi"bentaknya.

Win menggeleng.
"Pakai mulut jawabnya"
"Ingga lihat kak"
"Lo nangis?"tanya bright heran.
"Ingga..mana ada aku nangis.."win menolak tuduhan itu.
Walaupun batinnya mengatakan ia lemah kalau sudah dibentak.
Tangannya sedikit gemetaran.
Siapa pun disana tolongin win

"Gue tahu Lo bohong"
"Ngapain win bohong kak"
"Awas aja kalau sampai gue dengar kejadian pagi ini"ancam bright.
"Win gak lihat apa-apa kok kak, emang kakak ngapain"tanya win pura-pura polos.
Bright menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Nih anak benaran gak ngaku, jelas-jelas tadi matanya sama gue tadi saling nengok"bathin bright.

Temannya akhirnya menyusul Bright.
"Udah,kalau sama nih bocah aman,gak bakalan heboh, betulkan manis" ucap Mike.
Win mengangguk.
"Udah sana Lo mending masuk kelas"suruh Mike pada win.
Win tersenyum sama Mike.
"Makasih kak Mike"ucapnya lalu pergi.

"Gila senyuman nya manis, bening lagi " ucap Joss.

Bright hanya menatap punggung pria itu yang semakin jauh.
Lalu tiba-tiba ia sedikit terkejut karna kekasihnya menghampiri nya.
"Yank kok dibiarian gitu aja,ntar reputasi gue hancur dong kalau mulutnya tuh gak dibungkam"ucap bunga dengan suara manja.

"Geli gue anjing"bathin Joss.

"Udah tenang aja aman itu,lagian Lo tuh main nyosor aja pagi-pagi ngundang singa lu" ucap Mike.

"Udah diam, ke kelas sekarang"suruh bright sama bunga.
"Yank kok nyuruh aku sendiri, antarrr" ucapnya.

Bright merasa jengkel.
"Biasa juga sendiri , udah sana kita mau nyebat dulu"
Akhirnya bunga memutuskan untuk pergi karna jika bright sudah meninggikan suaranya berarti sedang menahan amarah,ia tidak mau kena imbasnya.

"Lagian Lo kok mau sih pacaran model begituan"ledek Joss.
"Emang bright nganggap pacar?kagak, cuma pemuas nafsu palingan, wkwkw"ucap Mike.

Bright hanya tertawa mendengar perkataan temannya.

"Gun sama luke mana"tanya bright.

"Mereka palingan lagi bersiap untuk rapat OSIS , btw tuh cowok yang tadi wakil ketua OSIS baru ya, wakilnya si Luke?"tanya Joss.

"Iya"jawab Mike.

"Anjay berarti Joss sama dia bakalan sering dong nongkrong, boleh tuh gue gabung"ucap Joss.

"Lo naksir "tanya Mike.

"Belum jelas gue"ucap Joss.











with you in the futureحيث تعيش القصص. اكتشف الآن