rencana

204 25 0
                                    

Pukul 10.00 alarm bright berbunyi.
Ia terbangun, dengan pelan ia menarik tangannya dari leher win.

Ia mengambil ponselnya serta ponsel win, ia mencari kontak temannya win lalu mengetikkan pesan.

( Ini gue bright
Cuma mau bilang, hari ini win ijin gak ikut kerja kelompok dengan kalian ,mix rahasiakan ini dengan yang lain kalau gue bersama win , kasih alasan apapun dengan teman kelompok mu yang lain asalkan jangan bawa nama gue , bayaran gue transfer )

Tidak lama kemudian ia mendapatkan balasan.

( OK, btw Lo dah bilang suka sama kawan gue )

( Itu urusanku )

( Ok lah )

Setelah selesai dengan mix ia pun menelepon pak Agus.

"Tolong kunjungi nenek dan ayah win lakukan apapun untuk membantu mereka "

"Siap bos" jawab pak agus.

Bright keluar dari kamar untuk melakukan revervasi kamar.
Hotel melati dua.

"Short time untuk kamar no. 12 dan saya pesan 2 nasi goreng ,susu putih 1 ,kopi 1 sama air mineral 2"

Setelah selesai ia kembali ke kamar.

Ia kekamar mandi untuk membersihkan diri.

Ia siap dengan kegiatannya lalu ia membangunkan teman seranjangnya itu.

Betapa susahnya ia membangunkan pria itu.

"Win bangun ,makan dulu hey "

"Mccc"

"Gemasnya" ucap bright.

"Bangun nanti perutnya sakit lagi karna telat makan, hey bangun"

Win menggeliat saat matanya terbuka ia melihat wajah bright di depan wajahnya.

"Makan apa?" Tanya win.

"Ada nasi goreng "

"Ok " ucapnya lalu membangunkan tubuhnya.

"Gak mandi dulu ?" Tanya bright.

"Nanti"

"Ya udah , makannya di meja aja jangan di kasur "

"Iya "

Sambil makan bright dan win saling mengobrol.

"Kita pulangnya sore ya "

Win terkejut.

"Gak bisa kan aku kerja kelompok"

"Gak usah khawatir , dah ngomong sama mix pak Agus juga dah bantu ayah sama nenek"

Win memicingkan matanya tanda tak suka dengan cara bright.

with you in the futureDove le storie prendono vita. Scoprilo ora