CHAPTER 5

89 14 6
                                    

Cahaya rembulan sudah terpampang di atas langit, ketika hari sudah berganti menjadi malam. Tepat tengah malam pada hari itu, sinarnya merona padat membentuk lingkaran. Di salah satu rumah. Tepatnya di daerah ibu Kota Jakarta, terlihat seorang pria paruh baya yang tengah tertidur sedang terganggu oleh mimpinya di malam itu.

Akibat mimpi yang pria itu dapatkan, membuat tidurnya terganggu dan terbangun. Bahkan sudah empat hari pria tersebut mengalami mimpi yang sama di setiap malamnya, membuat tidurnya dan pikirannya sangat terganggu disetiap malamnya.

Pria itu terlihat tidak bisa kembali untuk tertidur, jikala ia sudah terbangun. Sesaat ia mendudukan tubuhnya di atas ranjang, sembari menyenderkan tubuhnya di ujung dari ranjang tersebut, dan terlihat pria itu sedang memikirkan akan sesuatu di dalam pikirannya.

"Serpertinya ini bukan sekedar mimpi semata, dan mungkin memang sedang terjadi sesuatu kepada orang itu, dan makhluk itu sepertinya bukan makhluk sembarang. Tapi, mengapa makhluk itu mengganggu dan mendekatinya. Sebenarnya apa yang diinginkan makhluk itu yah?. Sepertinya saya harus mencari tahu dan harus membantunya. Jika dibiarkan mungkin akan terjadi bahaya" gumam pria tersebut.

Tak lama tubuh pria itu mulai bangkit dan berjalan menuju ke mejanya, dimana meja itu menjadi tempatnya untuk bekerja atau menggali tentang semua yang ia dapatkan dari mimpinya. Yah karena pria itu memiliki kemampuan yang tidak banyak orang miliki. Kemampuan spesial yang ia dapatkan turun temurun dari kedua orang tuanya.

Malam itu waktu sudah menunjukan pukul dua belas lewat. Pria tersebut mulai menyalahkan komputer yang berada di mejanya, dan mencari beberapa informasi dari surat kabar yang sering ia kumpulkan. Matanya terpejam, mencoba mengingat kembali gambaran dari mimpi-mimpinya.

Dari beberapa menit hingga berubah menjadi beberapa jam. pria itu sudah berjam-jam menghabiskan waktunya untuk mencari informasi sebuah tempat yang ia lihat di dalam mimpinya, ia pun juga mencari informasi tentang makhluk yang ia lihat didalam mimpinya itu. Melalui komputer, artikel maupun buku-buku yang ia miliki menumpuk diatas meja kerjanya itu.

Namun tetap saja, pria itu tidak dapat menemukan apa yang ia cari. Memang sangat sulit untuk mencari keberadaan dari tempat itu. Karena ia mencarinya hanya mengandalkan ciri-cirinya saja dari yang ia lihat di dalam mimpinya, tanpa mencarinya dengan cara lebih spesifik.

"Dimana tempat itu berada, apakah mungkin lokasi tempat itu di luar dari Jakarta, atau bahkan mungkin di luar dari pulau ini. Lii, apa yang harus aku lakukan, apakah aku harus membantu orang itu. Sepertinya juga makhluk itu sangat berbahaya dan sepertinya sedang mengincar orang itu. Apa yang harus aku lakukan lii" gumam pria tersebut yang sedang menyenderkan tubuhnya diatas kurs sembari menatap langit-langit dari ruangannya itu.

Sudah hampir tiga jam ia mencari apa yang ingin ia cari. Namun ia sama sekali tidak mendapatkan sekecil apapun informasi mengenai tempat yang ia cari. Sedangkan mengenai makhluk yang ia lihat, informasi yang ia dapatkan itu masih sangat samar-samar. Karena ia pun masih kurang yakin dengan artikel yang ia baca, apakah itu makhluk yang sama dengan di dalam mimpinya atau bukan.

Pria itu tetap melanjutkan untuk mencari tau keberadaan tempat tersebut. Karena baginya, untuk kembali tidur pun sudah tidak bisa dan sudah sangat tanggung jika ia harus tidur kembali. Rasa kantuknya sudah hilang dari satu jam yang lalu. Ia terus membuka-buka semua artikel tentang berita yang menampilkan sebuah tempat didalam artikel tersebut, dan terus melihat kesamaan dari gambar tempatnya itu. Tak lama ketika pria itu terua mencari, seuatu ide melintas di kepalanya.

Ia segera mengambil selembar kertas kosong dan alat tulisnya yang tersimpat pada sebuah kaleng di atas mejanya. Setelah ia banyak melihat gambar-gambar pada artikelnya, pria itu terbesit sebuah ide untuk mengambar tempat yang ia lihat didalam mimpinya. Selain pria itu memiliki kemampuan yang sangat langka, pria itu juga ahli dalam bidang gambar maupun seni dan telah menyandang gelar Master Of Art yang telah ia dapatkan.

THE LOST (HIATUS)Where stories live. Discover now