Maukah kau redupkan ketakutanku?
Saat semuanya merasa menghakimiku
Sudikah kau setiap hari menyelimutiku?
Hanya untuk memastikan tidur lelapkuAku terkurung dalam sangkar
Terlalu sempit dalam berpikir
Tak ada pilihan untuk dipilihAku tak mau membuka jendela
Membiarkan jeruji menghiasi pikiran
Bersenandung hanya kekosongan
Sunyi, sepi, sendiriJika memang dunia menawarkan keindahan,
lantas mengapa hanya semu yang kudapat?Jika memang dunia ini begitu menyenangkan,
lantas mengapa aku terbujur kaku di sudut ruangan?Maukah kau membantuku tanpa syarat?
Membenarkan posisi tidurku
Atau posisi kancing piamaku yang salah
Sudikah kau menemaniku selamanya dalam sangkar?
Memberi warna baru, membuka jendela, dan mengajakku,
bahwa dunia ini tak melulu soal ketakutan-Bintang-
-Siska Fajarrany-
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang untuk Qeela (SUDAH TERBIT)
Teen FictionSemua orang memiliki ketakutan yang berbeda-beda. Termasuk Azqeela Calisa yang hidup dalam ketakutannya. Qeela yang terobsesi dengan semua hal yang berhubungan dengan bintang, langsung menyukai Kak Bintang hanya karena mendengar namanya saja. Bintan...