nice couple - lizkook

[🤘] another side of: SMA

Hi, lama tak jumpa!
aku sibuk banget mian :( aku upload ini ditengah kesibukan uprak, semoga kalian suka yaa ^^

anw doain semoga aku lolos snbp 2023 yaa kakak kakak, makacii ♥︎

.
.
.
.
.
.
.
.

ONE SHOT

Kata sebagian orang, masa SMA itu masa yang menyenangkan. Memang benar sih, Lisa menyadari dan merasa setuju tentang hal itu.

Banyak sekali pengalaman bahkan kisah tidak terduga yang lahir setiap harinya, dan itu membuat Lisa merasa jika beginilah rasanya menjadi anak SMA. Tapi kali ini, Lisa bukan ingin bercerita mengenai a day in my life nya di SMA. Namun tentang seseorang yang begitu ia kagumi.

Sore ini, Lisa sedang melakukan sebuah rutinitasnya. Rambut sepunggungnya tertiup angin, pandangannya menatap kedepan, ke siluet seorang pemuda yang dengan lincah memainkan bola sepak. Pemuda itu bernama Jevandra Bagaskara.

Dari kejauhan saja telah terlihat bagaimana menariknya sosok itu. Wajah yang tegas dan tampan, postur tubuh yang tinggi dan tegap, dan point utamanya, Jevan selalu wangi. Jadi siapa sih yang tidak terpikat? Hahaha.

Sejak menyukai sosok Jevan, Lisa memiliki banyak sekali hobi baru. Seperti menggambar tentangnya di sketchbook, melukis, membuat playlist, mengedit video dan menulis banyak sekali cerita dengan Jevan sebagai tokoh utama

Lagi-lagi Lisa tersenyum saat mengingat baru kemarin pemuda itu mendapatkan sebuah paperbag berisi banyak sekali makanan, parfum, minuman isotonic, bahkan scrapbook yang lucu.

Desas-desus mengatakan itu semua adalah pemberian dari seorang adik kelas tahun pertama yang jatuh cinta saat melihat Jevan lewat didepannya ketika ia melakukan daftar ulang. Terdengar lucu dan begitu polos. Namun sayang sekali, gadis itu tidak akan mendapatkan feedback apapun dari Jevan.

Itu karena Jevan begitu pemilih. Terkadang Lisa merasa beruntung karena bisa menjadi teman sekelasnya. Nomor Lisa disimpan, sering nangkring di post an nya, akun instagramnya di follow dan sering mendapatkan like,  padahal orang yang menyukai Jevan akan setengah mati sulit sekali mendapatkan itu semua.

Yang Lisa amati selama ini, masih banyak lagi hal yang menunjukan bahwa pemuda ini memiliki begitu banyak pengagum rahasia. Termasuk dirinya sendiri tentu saja. Mulai dari text dari anonim yang tiba-tiba nyasar di whatsapp pemuda itu, menfess di ig official kelas yang ditunjukkan untuk pemuda itu, dan masih banyak lagi.

Jika Jevan begitu memiliki banyak penggemar, Lisa terbalik 180 derajat. Satupun tidak memiliki penggemar rahasia, satupun tidak ada yang menyatakan cinta, dan satupun tidak ada yang tertarik dengan dirinya. Tentu saja karena tidak ada yang spesial dari seorang Lisa, hehehe.

Lisa meninggalkan lapangan tersebut setelah menarik nafas panjang, rasanya melihat pemuda itu setiap hari di kelas tidak membuatnya lekas puas. Yang ia lakukan setiap hari, menguntit pemuda ini ke lapangan dan menyaksikan permainannya dari jauh.

Tapi Lisa akan pulang sebelum Jevan menyelesaikan permainan karena ia tidak akan membiarkan pemuda yang merupakan temannya ini tau tentang perasaannya. Lisa sadar diri dengan semuanya.

Bagaimana Lisa jatuh cinta?

Awalnya Lisa bertemu dengan pemuda ini saat MPLS berlangsung karena mereka mendapat kelompok yang sama. Seperti kisah klise pada umumnya, Lisa tertarik dengan wajahnya yang tampan saat pertama kali bertemu.