[ X ] The cause of all tragedies

649 128 8
                                    

. . .

"...berharap waktu mampu diputar kembali meski aku tahu itu sangatlah mustahil..."

. . .

[•My Neighbor is Acting Weird•]

KKT Chat

-Inkyungii-

Inkyungii
Chaerin, kau baik-baik saja kan?

Inkyungii
Aku mendatangi ruang divisimu dan mereka bilang kau tidak hadir hari ini. Kau sakit?

Inkyungii
Kabari aku jika kau butuh sesuatu. Jangan buat aku khawatir seperti ini.

Inkyungii
Chae, apa aku perlu ke apartmu? Aku akan menginap kalau kau memang butuh teman untuk bicara.

Inkyungii
Chaerin?

Inkyungii
Demi Tuhan, aku akan menelepon polisi kalau kau tidak kunjung menjawab panggilanku!

Inkyungii
Park Chaerin, kau masih hidup kan?!

Chaerin
Aku masih bernapas dan masih baik-baik saja.

Chaerin
Seharian ini aku beristirahat. Maaf tidak menjawab panggilanmu

. . .

"Kau sungguh jatuh sakit? Padahal kau masih terlihat baik-baik saja kemarin!"

Serbuan suara meninggi Inkyung di seberang telepon sedikitnya membuat kepalaku berdenyut-denyut. Aku sampai harus melesakkan diri pada bantal empukku seraya mengesah panjang.

"Tidak ada yang tahu kalau kau akan jatuh sakit atau masih hidup besok. Apa itu aneh?"

"Jangan sembarangan bicara! Kau sudah berjanji padaku untuk menjadi temanku sampai seratus tahun!"

"Aku mengatakannya saat sedang mabuk! Kenapa kau serius sekali kalau kita akan panjang umur?"

"Sialan! Aku tidak akan datang ke pemakamanmu kalau memilih mati besok! Ah, lupakan itu! Kenapa kau tidak memberi kabar sama sekali padaku? Biasanya kau akan meminta tolong agar aku menginap untuk menemanimu kalau sedang sakit! Oh..., apa si anak jadi-jadian itu sudah kembali?"

"Tidak," aku bahkan tidak ingin memikirkannya. "Seungkwan tidak bicara sesuatu padamu?"

"Bicara apa?"

"Tidak ada, kalau begitu."

"Kalian menyembunyikan sesuatu dariku? Hei, aku ingat kalian pergi tanpa aku di waktu istirahat kemarin. Ada apa sebenarnya?"

"Tidak ada." Kutarik napas sedikit berat untuk sesaat. Itu berarti Inkyung tidak tahu soal ini dan mungkin baiknya dia memang tidak diberi tahu. "Aku ingin beristirahat lagi. Kita lanjutkan bicaranya nanti."

"Nona Chaerin, aku akan marah padamu kalau menyembunyikan hal besar dariku."

Terlalu besar sampai aku tidak sanggup membaginya padamu, Inkyung. Maaf....

"Tidak ada, Nona Inkyung. Aku hanya terlalu lelah bekerja. Maaf tidak langsung mengabarimu."

"Dimaafkan. Tapi sungguh tidak ingin aku menginap di tempatmu?"

"Tidak perlu. Aku ingin sendirian saja malam ini."

Setelah mendengar jawaban penuh pengertian dari Inkyung, panggilan pun diakhiri. Menyimpan kembali ponsel lipatku di nakas, kutarik selimut menyembunyikan diri lagi.

My Neighbor is Acting WeirdWhere stories live. Discover now