My Neighbor is Acting Weird

[ VII ] Cheri's return

. . .

"Aku bahkan masih mencerna apakah ini nyata atau tidak."

. . .

[•My Neighbor is Acting Weird•]

        

"Baiklah, apa yang sebenarnya sedang terjadi?"

Sepertinya Inkyung tidak lagi menahan diri. Setelah insiden di klub tadi, Inkyung bersama Seungkwan langsung menolongku keluar dan tidak ada yang bicara sejak itu. Pun ketika teman-teman kantor menyerbu penuh kuriositas, tidak ada dari kami yang berkomentar.

"Dia si anak jadi-jadian itu, kan? Kenapa dia bisa berada di sana dan bersikap menyeramkan seperti itu? Dia bahkan melukai orang lain dan melukaimu!"

"Dia tidak melukaiku."

Ya. Satu hal yang kuyakini sekaligus mengejutkanku adalah Alpha Blake justru menolongku meski dengan cara mengerikan. Walau tidak ada yang dia lakukan setelahnya selain menatapku tanpa bicara lalu pergi begitu saja, aku segera tahu bahwa cukup sampai di situ saja aku bertemu dengannya.

"Chaerin, kau masih tidak mau ceritakan yang sebenarnya padaku? Setelah apa yang kita lihat tadi?" Inkyung mencecarku tidak sabaran. "Sudah cukup banyak hal mengejutkan soal dia dan aku rasa kau tahu sesuatu yang tidak kami tahu. Sebenarnya dia itu apa? Dia bukan hanya sekadar anak sendok emas yang baru kita ketahui kemarin, kan?"

"Sudahlah, beri Chaerin waktu. Dia juga pasti terkejut dengan kejadian tadi." Seungkwan menengahi sembari membawakan baskom berisi air dengan es. "Kakimu perlu dikompres. Itu mulai lebam."

Inkyung langsung menepis tanganku yang hendak mengambil handuk dari Seungkwan. Melarangku melakukan apapun sementara dia yang mengompres kakiku sambil mendumal soal kejadian di klub tadi. Menjadi kesempatanku untuk meratapi keadaanku yang secara tidak disangka berakhir seperti ini.

Ada hampa yang sangat aneh padahal kedua temanku sedang sibuk berdebat di sini, di hadapanku. Ruang tengah yang masih dihiasi mainan maupun boneka menumpuk di sisi, memukul telak nalarku bahwa aku sudah tidak baik-baik saja sejak mengetahui Cheri berubah menjadi Alpha Blake dan pergi begitu saja meninggalkan gamang menggigitku tiap malam.

"Cheri adalah alter...."

Kurasakan Inkyung menghentikan tugasnya mengompres kakiku, mendongak lalu menatapku lurus. "Apa maksudmu?"

"Seung Cheri ... adalah alter milik Choi Seungcheol."

Tanganku mengepal kuat di pangkuan. Kepalaku bagai berputar selayaknya akal sekaligus logikaku dipermainkan. Aku tahu tidak pantas untuk bersuara, tetapi aku butuh seseorang untuk melepas rasa takutku yang sudah terlalu menyesakkan.

"Aku bahkan masih mencerna apakah semua ini nyata atau tidak, tapi pria itu memiliki kepribadian ganda. Cheri dan sosok yang kita lihat tadi adalah pribadi terpisah milik Choi Seungcheol...."

Hening menegangkan langsung menyergap kami. Melalui ekspresi Inkyung, aku sadar tidak lagi punya pilihan selain membeberkan apa yang sudah mulai kubongkar pada teman-temanku.

***

-KKT Chat-

(22:50)

Inkyungii
Chae, sungguh tidak apa-apa kalau kami tinggal?

Chaerin
Kau sudah tanyakan itu sebanyak sepuluh kali.