SAGANARA |Ini Tentang Aku Dan Kamu| [Hiatus]

part 4 bertemu kembali

Hallo pren welcome back to my story.
•
•
•
•
Happy reading
•
•
•
•

"Lah terus apa bedanya sama lo yang ngatain gue bego?"

-Queenara Balqis Athalia-
•

•
•
•
•

Pagi ini Nara terbangun dari tidurnya karena cahaya matahari yang masuk menyelinap melalui celah horden jendela kamar nya.

"Eeeegggghhhh" Nara menggeliat pelan di atas kasur nya, "awss...." Dirinya merasakan sakit pada sekujur tubuhnya, perutnya juga perih karena ia yang belum makan apapun dari kemarin siang.

Setelah kejadian kemarin dimana dirinya di cabuk habis habisan oleh sang ayah, Nara memilih untuk langsung tidur. Bahkan seragam yang ia kenakan kemarin saja masih melekat sempurna pada tubuhnya. Untung saja dirinya memiliki seragam cadangan untuk ia pakai hari ini.

Nara menatap jam dinding di atas meja belajar nya,  jam menunjukan pukul 06.43 pagi yang artinya 15 menit lagi bel sekolah akan berbunyi. Dirinya pun bergegas mengambil handuk yang berada di kursi meja belajar miliknya dan langsung menuju kamar mandi untuk melakukan ritual pagi harinya.

Tepat pukul 07.09 WIB Nara selesai bersiap siap, tanpa berniat sarapan terlebih dahulu Nara langsung bergegas menuju sekolah, untung saja jarak dari rumah ke sekolah tak terlalu jauh.

"Yah udah ditutup lagi gerbang nya." Nara menatap nanar pintu gerbang SMA Tanura yang telah tertutup rapat.

"Ck lewat mana nih gue masuknya?masa iya lewat gerbang samping? Bisa diamuk Bu Astri entar gue." Ucap Nara sambil mengetuk kan jari telunjuk nya di dagu.

"Ah iya tembok belakang sekolah, Arga pernah bilang di sana ada pohon yang kalau misal gue panjat gue bakalan masuk dengan mudah ke area belakang sekolah. Jadi gue harus cepet cepet nih kesana!" Nara pun langsung berlari menuju ke arah belakang sekolah.

"Ini pohonnya?" Nara menatap pohon yang ada di depannya." Okelah nggak terlalu tinggi juga. bisalah gue manjat, untung aja gue sering manjat pohon mangga di belakang rumah."

"Bismillahirrahmanirrahim!!"

Dengan lincah nya Nara mampu memanjat pohon tersebut hanya dengan hitungan detik.

Sungguh sangat menakjubkan anak satu ini.

"Wih tinggi juga nih tembok, gimana caranya gue turun?masak iya lompat bisa patah kaki gue." Nara menatap nanar tanah dari atas tembok tempat ia berpijak sekarang.

Sementara itu.....
Pagi ini adalah jadwal Saga untuk berpatroli mengelilingi sekolah, Area depan dan samping sudah ia telusuri dan beruntung nya hari ini tidak ada murid yang ketahuan membolos di jam pelajaran, hanya tinggal area belakang saja yang belum dirinya cek, setelah melewati tempat parkir di gerbang sampai Saga pun berbelok ke kanan untuk menuju ke arah belakangnya sekolah. Dari kejauhan Saga melihat seorang gadis yang mengenakan hodie abu abu serta tas biru Dongker nya tengah berdiri di atas tembok belakang, seperti nya gadis itu telat datang ke sekolah.

"Woyy" ucap Saga sambil berlari menghampiri Nara.

Nara yang terkejut mendengar suara Saga pun langsung menoleh ke tempat suara itu berasal.

"Aduh si ketos dingin itu lagi." Nara yang panik dengan kehadiran Saga pun langsung bergegas mencari cara agar ia bisa kabur dari sini.

Belum sempat dirinya mendapatkan ide tiba-tiba kaki kanan Nara terpeleset membuat dirinya langsung terjatuh dari atas tembok.