Chapter-2 The New World

3 1 0
                                    

"Aduh!! "

Aku berteriak nyaring, kakiku tersandung sesuatu, aku tidak melihatnya, rasa sakit yang sedikit menyengat dirasakan olehku.

Kakiku berdarah....

Apa yang akan dikatakan mama ketika melihatku berdarah... Bagaimana inii...!

Dengan rasa takut akan tanggung jawab, aku menangis tersedu-sedu.

"Aaaroooonn!! Dimana kauuuuu!!? "

Ah?? Siapaa, ah benar aku sedang bermain dengan kak mina, mungkin kak mina bisa menolongku. Dengan harap mendapatkan pertolongan orang dewasa, aku berteriak.

"Kakakkk!! Disinii! "

Dengan suara nyaring yang belum dewasa aku berteriak, melambaikan tangan aku dengan kencang. Kak mina sepertinya melihatku, senyum berseri dengan ingus menujulur aku tunjukan.

"Iuwwwww, apa itu dimuka muu"

Adalah kata pertama kak mina. Dia terlihat jijik tetapi tetap mendekat dan melihatku, matanya terkejut saat melihat kakiku yang penuh dengan darah.

"Apa yang terjadi padamu?! "

Dia mendekat dengan cepat, tubuh kecilnya yang sedikit lebih tua dariku menuju kepadaku dengan berlari. Dihadapanku dia mengusap lututku dengan mata yang berkaca-kaca.

"Aku... Aku terjatuh... Sob"

"Aduhhh, kau ini bagaimana bisaa!? Apa yang akan dikatakan bibi marney kepadaku jika tahu kau terluka bagaimana inii?!? "

Kak mina menangis dihadapanku... Uhmm kakak, aku berharap kau menolong ku, jika kau menangis.... Aku.. Aku juga akan menangis lagi!

"Uwaaaaaaa! "

Berdua kami menangis, tetes demi tetes air mata kami keluarkan, aku dan kak mina tidak bisa menahan air mata kami.

Hiks hiks

Mungkin sekitar 20 menit kami menangis, yang tak kuduga rasa sakitnya semakin terasa, kak mina berhenti menangis lalu berkata.

"Untuk sekarang... Hiks ,aku... Aku,, akan menggunakan sapu tangan yang ibu berikan untuk membalut luka,, hiks,, ayo pulang... "

"Uhmm"

Kak mina bangun dan menggenggam pergelangan tanganku, kami akan berjalan tetapi kak mina tiba tiba berhenti bangun.

"... Kau akan sakit jika berjalan... Biarkan aku menggendong mu"

"Ah?? Baik... "

Kak mina membelakangi ku, dia berjongkok sambil menoleh dan menunjukan gestur untuk aku datang kepadanya, aku sedikit tertitah dan naik ke punggungnya.

"Ayo pulang, jika kau merasa sakit tinggal bilang. "

"Okey... "

Kita berdua memulai perjalanan pulang, kak mina menggendongku dengan tubuhnya yang kecil, aku merasa dia juga lelah... Tapi kakiku juga sakit...

Jalan demi jalan kak mina berjalan, pepohonan di hutan tak terhitung jumlahnya telah kami lewati, nafas kak mina sedikit kesusahan... Sepertinya memang berat

"Kakak... Jika kau lelah,, biarkan aku turun.. "

"Tidakk, biarkan aku menggendong mu".

Jawab kak mina dengan tegas,,, aku sedikit terkejut...

Kenapa??

" Aku... Ingin terlihat dewasa juga... "

Apa?? Apa maksudnya?? Aku tidak mengerti apa yang dikatakan kak mina...

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 02, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

The Ruins of KingdomWhere stories live. Discover now