31. bad news

1K 116 7
                                    




"Ini tidak benar!"

Pagi-pagi sekali, Johnny yang baru saja menapaki kakinya dikantor, bersiap bekerja setelah menerima secangkir kopi. Tapi tiba-tiba Jaehyun dengan wajah yang aneh itu menghampirinya dan memberikannya sebuah tablet dengan laman berita disana.

JOHNNY SEO, PUNYA PACAR?
KLIK SELENGKAPNYA UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI MENGENAI YOO RAMI, PACAR TERBARUNYA PRESDIR SEO.

"Apa-apaan ini? Aku tidak mengenal Yoo Rami! Suruh mereka tarik berita ini jika mau hidup!" Seru Johnny, murka.

"Benarkah kau tidak mengenal Yoo Rami?" Tanya Jaehyun, tidak percaya.

"Tentu saja, aku hanya mengenal satu orang dan itu Kim Namjoon!!"

"Apa? Jadi maksudmu selama ini kau tidak mengenalku?" Tanya Jaehyun, sebal.

"Pokoknya, cepat suruh mereka bereskan berita itu!" Johnny tidak menanggapi pertanyaannya. Sungguh menyebalkan.

"Aku tidak bisa menariknya. Perusahaan mereka menolak." Jaehyun kemudian mengambil tablet yang tadinya dibanting Johnny ke lantai karena geram.

"Kenapa tidak?"

"Tidak kah kau kenal Y&Y group? Todaynews adalah anak perusahaan mereka."

Johnny mengacak rambutnya dengan frustasi. "Jadi, apa yang coba kau katakan?"

"Putri mereka, Yoo Rami, ah. Mungkin kalau aku menyebutnya Red Slayer kau mungkin baru mengerti."

"Red... slayer? Yoo Rami?" Jelas sekali Johnny terlihat kaget. "Tunanganku— bukan, mantan tunanganku?"

Jaehyun mengangguk dengan ekspresi lelah. "Iya, nama aslinya adalah Yoo Rami dan dia anak dari presdir Y&Y group. Lalu, dia masih tunanganmu karena kau belum mengirimkan surat pemutusan pertunangan kepadanya. Foto-foto yang mereka posting di internet juga asli, dan banyak yang pernah lihat kalian makan dan belanja bersama jadi...." Jaehyun melemparkan foto-foto yang berisi dengan dirinya dan Yoo Rami, bersama, berjalan dan makan bersama.

Johnny tidak bisa berkata apa-apa soal itu karena dia benar adanya bersama Yoo Rami sebelum akhirnya berpacaran dengan Namjoon.

"Harusnya kau urus dulu wanita itu, Johnny. Kau tahu dia licik, kan? Dia pasti mengerti kalau cepat atau lambat kau akan memutuskan pertunangan jadi dia mengambil langkah ini," Jaehyun sendiri sudah pusing. Meski tidak kentara, tergantung pada klarifikasi yang akan dikeluarkan akan memengaruhi indeks saham mereka.

Tentu saja akan lebih mudah untuk diam, tapi jika begitu, Yoo Rami akan mengambil kesempatan itu dan menggiring opini publik lagi lebih jauh. Hasilnya tidak akan baik untuk Johnny nantinya.

Jika dia mengeluarkan klarifikasi kalau itu benar, sudah pasti indeks saham mereka tidak akan terpengaruh. Malah bisa jadi, akan melonjak drastis dari biasanya. Itu adalah cara yang paling aman karena dia bisa mengendalikan opini publik dengan klarifikasi seadanya... tapi bagaimana dengan Namjoon?

Apa dia akan baik-baik saja jika kekasihnya dirumorkan sebagai tunangan orang lain?

"Bagaimana dengan... headmaster?" Tanya Johnny. Sepertinya dia kepalang lelah.

Jaehyun mengedik. "Sepertinya dia kabur, atau memang tidak peduli lagi."

Johnny menghela nafas, "Aku tidak bisa mengatakan kalau itu benar, tapi aku juga tidak bisa bilang itu salah. Sejak awal, pertunangan kami itu lebih mirip kontrak daripada janji pernikahan. Jika aku menyangkalnya, mereka pasti akan mempublikasikan pembicaraan atau surat perjanjian pertunangan itu." Selama ini, Johnny tidak pernah mau terlibat skandal. Sekecil apapun. Dia menjaga kehidupan pribadinya dengan sebaik mungkin. Tapi ada saatnya masalah seperti ini tidak bisa ia selesaikan dengan cara damai dan uang.

Kalau dia ingin memaksa Y&Y group untuk mengalah, berarti dia harus terpaksa menyerang mereka dengan kekerasan. Cara negosiasi mafia adalah yang paling mudah, Tapi...

Lagi-lagi Johnny bingung.

Selama ini dia hanya mengurus bisnis gelap itu.

Tapi, terjun langsung dan memimpin pembunuhan massal?

Tidak, tidak.

Itu akan membuatnya semakin terlihat kecil dihadapan Namjoon yang orang terkasihnya dibunuh oleh mafia. Memangnya Namjoon bisa menghadapi fakta kalau pacarnya juga melakukan hal yang sama?

Semuanya rumit.

"Kau jadi lemah karena menjaga perasaan satu orang." Jaehyun berkomentar.

Johnny mengakui kebenaran dari komentar itu. "Padahal aku juga tidak masalah menyeret hyung kekamarku dan mengurungnya jika seandainya dia membenciku, Jaehyun. Tapi, aku sangat serakah akhir-akhir ini."

Johnny menutup wajah tampannya dengan kedua tangan, ia frustasi. "Setelah merasakan dicintai olehnya, aku tidak bisa membayangkan kalau tatapan cinta itu berubah jadi tatapan benci dan jijik. Aku ingin mempertahankan itu."

"Harusnya kau berhenti disaat kau bisa, John."

"Aku sudah terlena." Johnny mengacak rambutnya yang sudah ditata rapi sejak pagi oleh pembantunya. Suasana hatinya benar-benar kacau. "Harusnya aku tidak penasaran dan tidak membiarkannya mencintaiku. Harusnya dari awal dia tetap benci padaku agar lebih mudah bagiku untuk mengurungnya. Tapi, Namjoon yang mencintaiku itu benar-benar..."

Namjoon yang naik keatasnya dengan suka rela,

Namjoon yang tersenyum selagi Johnny kelelahan setelah bekerja, mengusap rambutnya,

Namjoon yang memegang pipinya dan berkata bahwa Johnny itu sangat tampan,

Namjoon yang menyukai tubuhnya dan memeluknya dengan hangat,

Kata-kata manis tentang pujian pujian mengenai Johnny,

Setelah merasakan semua itu, Johnny tidak mau kembali ke masa dimana Namjoon menganggapnya seperti pengganggu yang suka datang dan mengganggunya saja.

Manusia itu, setelah merasakan yang lebih dia jadi tidak mau kehilangan rasanya.

Johnny sangat frustasi karenanya. Dia sangat suka saat Namjoon mencintainya,

Jika suatu saat, tiba masa dimana... dia akan membuat Namjoon membencinya,

Dan memalingkan wajahnya dari Johnny karena muak, membayangkannya saja sudah membuat sekujur tubuhnya melenas.

Apa yang harus dia lakukan sekarang?

Who's Dominant? - Namjoon x JohnnyWhere stories live. Discover now