3.| Kantin

49 45 21
                                    


•[ HOLLA RAMEIN YAW ]•

°
°
°

"Setan lo rel!" maki Oka saat minuman nya dihabiskan Karel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Setan lo rel!" maki Oka saat minuman nya dihabiskan Karel. Yang hanya dibalas cengengesan oleh Karel.

"Eh enam hari lagi kita tournamen ya." celutak Zaika.

     Alvian yang semulanya tengah fokus pada ponselnya kini mengalihkan ekstensi nya pada Zaika."iya, lo jadinya gabung ke basket atau tenis meja?" tanyanya pada Zaika.

"Gw gabung di tenis dong, kan gw kapten nya coy."

"Iya, si paling kapten." ledek Karel.

     Alvian mengangguk paham, lagian kan Zaika itu kapten tenis meja, jadi mana mau dia ikut gabung di basket bersamanya. Entahlah, di tim club basket Alvian sedang kekurangan satu anggota, karna satu anggota Alvian itu tengah dirumah sakit.

     Apa ia mengajak Oka saja? Ah tidak, Oka kan kapten bulutangkis. Alvian sungguh bingung mencari orang untuk bergabung di club basket nya, karna kebanyakan dari sahabatnya menjadi kapten semua. Apalagi tournamen besok, club olahraga di SMA AFSHI ikut semua.

     Okaza Deru Fergaza, menjadi kapten bulu tangkis. Karel Byantara, menjadi kapten voli. Zaika Azammy, menjadi kapten di tenis meja. Zicar Putra Yogja, menjadi kapten futsal. Wildan Kalangga, menjadi kapten panah. Dan terakhir ada Ockza Qianu Fergaza, yang ikut di club taekwondo.

"Gw kekurangan anggota, gak ada yang minat gabung ke basket apah?"

"Bukannya gak minat vi, kalo kita join ke club lo, terus yang mimpin club kita sapa coeg?" ucap Karel.

     Alvian merenung, memikirkan nasib club nya itu. Waktunya sudah terlalu mepet untuk mencari anggota baru yang belum pro, ia tidak mau mengecewakan pak ilham selaku coach basket."gw ada ide!" kata Oka.

"Gw ada kenalan yang jago main basket juga, dia kakel kita." sambung Oka yang membuat Alvian penasaran.

"Temuin gw sam—."

"Nanti pulang sekolah gw anterin lo ketemu dia." potong Oka cepat, yang diangguki oleh Alvian.

     Setelah mengatakan itu, Oka meraih ponselnya di meja, membuka lockscreen nya, dan kemudian membuka aplikasi bernama Telegram.

     Melihat ada notifikasi dari Telegram nya, membuat Oka antusias membuka aplikasi tersebut. Itu karena Oka tengah menanti-nantikan pesan dari seseorang.

Greysia
Online


|Udh sarapan kok tadi sblm berangkat.

Italiana [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang