CHAP 7

14 6 0
                                    

SELAMAT MEMBACA! MAAF JIKA ADA TYPO BERSERAKAN. SAYA BERHARAP ANDA MENINGGALKAN JEJAK (VOTE & KOMEN)

~

Hiruk piruk kota meramaikan hari weekend saat ini. Entah itu tengah mencari makanan, kebutuhan rumah atau sekedar mencari ketenangan. Bermacam-macam kegiatan mereka lakukan dengan keinginannya masing-masing.

"Mark?" Mark yang tengah mengatur ponsel barunya pun berguman dan menoleh pada Donghyuck yang sedari tadi tenang sendiri memakan ice cream yang dibelinya barusan.

Tangan Donghyuck terulur untuk mengambil beberapa helai rambut rontok milik Mark yang ada pada baju putih yang Mark kenakan. Donghyuck menunjukkan beberapa helai rambut rontok itu kehadapan Mark. "Kau salah shampo?" Tanyanya pada Mark.

Mark bergumam dan kembali mengatur ponsel yang baru dibelinya. "Humm.. Aku salah membeli shampo kemarin.." Jawab Mark tenang sembari mengantongkan ponsel baru itu kedalam saku selananya, dan melihat kearah pundaknya yang terdapat beberapa helai rambutnya yang rontok. ".. Apa parah sekali rontoknya?" Tanya Mark yang berusaha melihat punggungnya apakah ada rambut rontok lagi dipunggungnya.

Haechan yang kembali memakan ice cream nya itu pun menggeleng menjawab pertanyaan Mark. "Tidak terlalu, kau gantilah lagi shampo mu, Mark. Lama-lama nanti kau botak karena shampo barumu itu, hahaha." Haechan tertawa membayangkan bagaimana kekasih tampannya itu botak tanpa sehelai pun rambut dikepalanya.

Mark tersenyum sendu melihat wanita cantik dihadapannya ini tertawa renyah menertawai dirinya. Mark tidak sakit hati, namun Mark tidak bisa membayangkan bagaimana jika tawa renyah itu nanti tergantikan dengan tangisan pilu yang terus menangisi dirinya nanti yang telah terkubur didalam tanah.

"Kalau aku nanti beneran botak bagaimana?" Pertanyaan Mark membuat tawa sicantkk terhenti, namun Donghyuck tetap menganggap hal itu sebagai lelucon yang menghiburnya. 

"Mark! Hahaha.. Kau tahu? Aku membayangimu seperti manekin hidup jika kau botak nanti." Ujar Donghyuck sembari menahan tawanya.

Mark menatap datar kekasih manisnya ini. Mana ada dirinya yang setampan ini disamakan dengan patung manekin yang terpajang disetiap jajaran mall. "Tega sekali kau manyamaiku dengan patung manekin." Ujar Mark yang pura-pura merajuk.

"Hey! Aku hanya bercanda.."

Tuhan, jika kau bisa menghentikan dunia ini, kumohon hentikanlah saat ini juga.. Hentikanlah disaat dirinya merasa bahagia karenaku, bukan malah bersedih karenaku..

"Hey!.. Jangan manyun-manyun seperti itu, kau mirip seperti bebek jika manyun begitu." Mark benar-benar gemas dengan kekasih manisnya ini, merajuk seperti anak kecil yang mengiginkan balon.

Siang sudah berganti malam, jam pun sudah menunjukkan pukul 21.45 waktu setempat. Mark mengantarkan Donghyuck yang masih mau bersamanya. Makanya anak itu kini tengah merajuk padanya karena sudah dipulangkan saja dan Mark tak singgah dulu untuk sekedar mampir dirumahnya.

"Yakk!.." Mark meringis kecil saat pukulan-pukulan kecil kekasihnya mengenai dada bidang miliknya. ".. Jahat sekali kau mengataiku seperti bebek." 

Mark meraih kedua tangan Donghyuck dan mnggenggamnya. "Kan besok masih bisa bertemu disekolah, hmm? Kata Pak Kim juga besok kelas kita disatukan saat jam pelajarannya. Kita sudah main seharian, Hyuck. Kau juga pasti lelah bukan?" Ucap Mark lalu mengecup bilah bibir Donghyuck sekilas dan juga keningnya.

"Huh! Aku membencimu!"

"Aku lebih mencintaimu, my fullsun."

Aku tak tahu apakah cintamu tetap bersemi, disaat diriku menggugurkannya nanti..

"Kenapa ponselmu tak aktif?"

Mark yang baru saja memasuki apartemen miliknya sedikit terkejut dengan suara yang tiba-tiba menanyainya, namun Mark masih bisa menutupi ekspresi terkejutnya dengan tatapan datarnya.

"Ponselku hancur." Jawabnya singkat.

"Bubu terus menghubungiku, menanyai kabarmu dan kapan dirimu akan pulang kerumah." Ucap seseorang itu menjelaskan niat dirinya datang keapartemen milik sahabatnya itu.

"Aku kan sudah bilang kalau aku akan pulang secepatnya, Na Jaemin!"

"Setidaknya kau hubungi dulu ibumu agar tak khawatir padamu."

TO BE CONTINUE~

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 17, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

𝐁𝐄𝐀𝐔𝐓𝐈𝐅𝐔𝐋𝐋 𝐋𝐈𝐀𝐑Where stories live. Discover now