"Kageyama, kau yakin menemukannya di sini?" tanya Suga kepada Kageyama.

Kageyama mengangguk, dia bisa dengan jelas mengingat posisi Hinata berada karena momen itu adalah momen memalukan yang tidak akan pernah Kageyama lupakan.

"Baiklah, kalau begitu kita berpencar saja agar cepat selesai. Cari dengan teliti, jangan sampai ada yang terlewatkan. Kita bertemu kembali setelah satu jam," ucap Daichi.

"Kenapa aku juga harus ikut?" Tsukishima menggerutu.

"Tsukshima, lakukan saja atau kau diberi hukuman," kata Suga mengancam.

"Ha'i-ha'i senpai," balas Tsukishima malas.

"Ayo, Tsukki."

"Urusai Yamaguchi."

"Gomen Tsukki~."

(Males ngedit text nya)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Males ngedit text nya)

♥♥♥

"Hah... Aku tidak menemukan apa-apa, kalian bagaimana?" tanya Daichi.

Semuanya menggeleng, sudah sejam mereka mencari sesuatu yang bisa menjadi petunjuk bagi Hinata. Namun, tidak mendapatkan hasil yang memuaskan.

"Daichi, kita lanjutkan besok saja. Hari sudah mulai gelap," ucap Suga.

"Baiklah, mari kita kembali ke Karasuno." Dengan arahan Daichi mereka semua pun kembali ke sekolah.

Sesampainya di sana, keadaan gym sangat sepi. Mereka bertanya-tanya di manakah baby Hinata dan para manajer?

"Kami pulang," ucap mereka Serentak.

Dan benar saja, gym dalam keadaan kosong, tidak ada kedua manajer dan baby Hinata.

"Dimana Shimizu, Yachi dan Hinata?" ucap Suga.

Suga khawatir takut terjadi apa-apa dengan mereka, di tengah kekhawatiran Sugawara terdengar suara bayi dari luar.

Sontak Sugawara pun melihat ke arah luar, sedangkan yang lainnya? Mereka tentunya beristirahat, kalau ditanya apa tidak khawatir? Hanya sedikit karena mereka percaya dengan dua manajer mereka.

Berbeda dengan Sugawara yang memang punya kekhawatiran berlebih terhadap bayi gagaknya itu.

Di luar terlihat Yachi, Kiyoko, Hinata serta dua makhluk tak di undang yang entah darimana datangnya sedang bercanda dengan baby Hinata.

Ralat hanya satu yang bermain dengan baby Hinata, sedangkan yang satunya lagi hanya terdiam bagai patung sambil menatap baby Hinata lekat.

"Kalian darimana saja?" tanya Sugawara seraya menghampiri mereka.

"Hinata bosan Suga-san, jadi kami memutuskam untuk berjalan-jalan sebentar," jawab Yachi.

"Lalu bagaimana dengan mereka?" Tunjuk Suga ke arah Tendo dan Ushijima.

Our Sun Where stories live. Discover now