Rebirth : I'm Always Been Rich (End)

176

Hati orang-orang bias. Belum lagi, bahkan ketika orang tua memperlakukan anaknya, mereka tidak selalu adil. Selain itu, di hati Penatua Liu, status Chen Meng'er dan yang disebut sebagai wakil direktur Biro Keuangan, Zhou Caijun… bisa dibayangkan.

Ketika Zhou Caijun membawa keponakannya, Zhou Mei, ke keluarga Zhao dan baru saja mulai, Penatua Zhao menyuruh para pelayan di rumah menelepon dan memanggil putrinya, Zhao Yinghua, kembali. Dia  perlu mengetahui keseluruhan cerita, dan dia tidak bisa hanya mendengarkan kata-kata Zhou Caijun dan Zhou Mei untuk menentukan seperti apa masalah ini.

Tapi sekarang, setelah Penatua Zhao mendengar apa yang dikatakan Chen Meng'er, dia sudah sedikit bias, jadi dia bahkan lebih bias. Penatua Zhao memandang Zhou Caijun dan keponakannya dengan mata yang bahkan lebih tidak ramah. Penatua Zhao bergumam dalam hatinya, orang ini melakukan kesalahan, dan dia benar-benar berani datang dan mengeluh kepadanya seperti ini. Jika bukan karena kebetulan Penatua Liu dan Meng'er datang ke rumah mereka… mereka kebetulan bertemu satu sama lain. Mungkin dia telah mendengarkan kata-kata sepihak dari Zhou Caijun dan keponakannya dan telah membantu mereka.

Penatua Zhao memikirkan konsekuensinya jika dia benar-benar melakukan ini dan tidak bisa menahan diri untuk tidak menggigil.

Penatua Zhao cukup dekat dengan Penatua Liu. Oleh karena itu, dia tahu lebih baik daripada siapa pun posisi Chen Meng'er di hati Penatua Liu. Dia adalah anggota keluarga yang diakui Penatua Liu. Penatua Liu bahkan lebih protektif terhadap kekurangannya sendiri. Mungkin, jika Penatua Liu tahu bahwa dia telah mengulurkan tangannya untuk membantu keluarga Zhou Mei yang menindas Chen Meng'er, dia akan marah dan menyimpan dendam terhadap keluarga Zhao.

Penatua Zhao percaya bahwa posisinya di Penatua Liu tidak dapat dibandingkan dengan Chen Meng'er, cucu baptisnya.

Nyatanya, keluarga Zhao di Kota S mampu mencapai posisi mereka saat ini karena mereka memiliki seorang pemimpin yang dengan jelas mengenali posisi mereka.

"Penatua Zhao, dan tuan tua ini, masalah ini ..." Zhou Caijun tidak mengetahui identitas Penatua Liu, jadi dia hanya bisa menyelidiki dengan hati-hati.

Namun, sebelum Zhou Caijun dapat melanjutkan, dia diinterupsi oleh Penatua Zhao. "Cukup. Tidak perlu bagi Anda untuk berbicara. Biarkan keponakan Anda berbicara. Apakah yang dikatakan Meng'er saya benar?

Zhou Mei menatap wajah serius Penatua Liu dan Penatua Zhao, serta wajah jelek pamannya barusan. Zhou Mei ketakutan dan meringkuk di dalam hatinya. Dia tidak ingin berbicara apa pun yang terjadi.

“Penatua Zhao mengajukan pertanyaan kepada Anda. Kenapa kamu tidak menjawab dengan cepat?” Zhou Caijun memandang Penatua Zhao. Ekspresi Penatua Liu menjadi semakin buruk saat dia menegur keponakannya.

"Ya, itu yang sebenarnya." Zhou Mei ditegur oleh pamannya dan gemetar. Dia hanya bisa menjawab dengan jujur.

“Ayah, mengapa kamu memanggilku kembali? Ah, Putri Kecil Meng'er ada di sini. Ayah, kau benar-benar ayah kandungku. Anda tahu bahwa saya merindukan Putri Kecil Meng'er. Zhao Yinghua datang ke sini dengan enggan. Namun, ketika dia melihat Chen Meng'er di dalam ruangan, seolah-olah dia telah disuntik dengan stimulan. Dia mempercepat langkahnya dan hendak bergegas ke Chen Meng'er.

"Yinghua, apakah kamu tidak mengenalnya?" Penatua Zhao tidak menjawab pertanyaan putrinya tetapi malah bertanya.

"Hmm?" Zhao Yinghua hanya melirik mereka dan tidak memperhatikan penampilan mereka sama sekali. Sekarang setelah ayahnya berkata demikian, dia mengangkat matanya dan memandangnya dengan hati-hati. "Eh, dia terlihat familiar, tapi aku tidak bisa mengingatnya saat ini." Zhao Yinghua sudah lama melupakan apa yang terjadi hari itu, dan hari itu adalah pertama kalinya dia melihat Zhou Mei. Penampilan Zhou Mei bukanlah jenis yang akan segera diingat, jadi Zhao Yinghua tidak ingat bahwa dia mengenal orang ini sama sekali.