Rebirth : I'm Always Been Rich (End)

55.Apa yang ada di dalam karung?

Baru setelah suaminya, Chen Ping, dan Penatua Liu turun dari mobil, ekspresi Liu Juan perlahan menjadi lebih baik. "Tidak apa-apa, tidak apa-apa.. Orang tua kandung Meng'er tidak datang mencarinya," kata Liu Juan dengan napas lega di dalam hatinya.

"Bu, Lihat, ayah dan Meng'er kembali dengan mobil kecil." Chen Haoxuan berlari ke ibunya, Liu Juan, dan berkata dengan gembira, "Haoguo dan saya juga duduk di mobil kecil ini sekarang. Itu sangat nyaman."

Ketika Chen Haoxuan mengatakan ini, ekspresi Penatua Liu, Chen Ping, dan Chen Meng'er semuanya berubah. Mau tak mau mereka berkata dalam hati mereka, "Itu karena kamu hanya duduk di sini sebentar. Jika aku membiarkanmu duduk di sini dari kota, mari kita lihat apakah kamu masih bisa mengucapkan kata-kata seperti itu."

"Juan Kecil, ini Penatua Liu." Chen Ping berjalan di depan istrinya, Liu Juan, dan memperkenalkannya padanya. "Penatua Liu sangat baik. Dia secara khusus mengirim saya dan Meng'er kembali."

Kata-kata Chen Ping membuat ekspresi Penatua Liu sedikit tidak wajar. Omong-omong, dia bukan orang baik. Dia datang ke sini untuk buku medis kuno dengan suatu tujuan. Namun, hanya Chen Meng'er, yang dia pikir, yang mengetahui tujuan Penatua Liu.

"Penatua Liu, terima kasih. Mereka telah mengganggumu." Liu Juan mendengar kata-kata suaminya, dan hatinya dipenuhi rasa terima kasih kepada Penatua Liu.

Menghadapi rasa terima kasih yang tulus dari Liu Juan, untuk pertama kalinya, Penatua Liu merasa bersalah. "Kamu tidak harus begitu sopan. Aku sangat menyukai gadismu. Gadis ini telah banyak membantuku hari ini."

Chen Meng'er tidak keberatan menonton orang tuanya dan Penatua Liu saling berterima kasih di samping. Namun, ketika dia melihat semakin banyak orang di sekitarnya dan bahwa dia telah menjadi anggota kerumunan, dia tidak senang.

"Ayah, Bu, Kakek Liu, saya pikir kita harus berbicara setelah kita memasuki rumah," kata Chen Meng'er sambil tanpa sadar melihat sekeliling.

Dia mengikuti tatapan Chen Meng'er. Penatua Liu, Chen Ping, dan Liu Juan menyadari bahwa jumlah orang yang menonton pertunjukan telah meningkat begitu banyak.

"Hei, masuk dan minum teh." Liu Juan kembali sadar dan menyapa Penatua Liu dan yang lainnya dengan hangat.

Chen Ping mengikuti istrinya, Liu Juan. Dia benar-benar lupa tentang karung besar di bagasi. Chen Meng'er menatap ayahnya seperti itu. Garis-garis hitam segera muncul di dahinya. "Paman, bisakah kamu membuka bagasi?"

"Oke." Sopir dengan cepat membuka bagasi.

"Ayah, pergi dan pindahkan barang-barang itu. Mengapa kamu melupakan barang-barang itu?" Chen Meng'er mengingatkannya.

Melihat Chen Meng'er, senyum di wajah Penatua Liu semakin dalam. Ketertarikannya pada Chen Meng'er, bocah kecil ini, semakin dalam.

"Ah, oh." Chen Ping diingatkan oleh putrinya, dan baru saat itulah dia ingat bahwa dia telah melupakan sesuatu. Dia menepuk dahinya dan berkata, "Aiya, lihat ingatanku. Bagaimana aku bisa melupakan ini?"

Saat dia mengatakan itu, Chen Ping berlari ke bagasi untuk membawa barang-barang itu. Sopir itu tidak buruk. Melihat Chen Ping tidak bisa membawa barang-barang sendirian, dia pun membantu membawa karung itu ke dalam rumah.

Melihat karung yang dibawa Chen Ping dan pengemudi dari bagasi, para penonton di desa, termasuk ibu Chen Meng'er, Liu Juan, kakak laki-lakinya, Chen Haoguo, dan saudara laki-laki keduanya, Chen Haoxuan, semuanya penasaran. tentang apa yang ada di dalam karung; mereka mengungkapkan rasa ingin tahu mereka.

Chen Meng'er senang. Dia senang bahwa ketika Penatua Liu pergi untuk mengambil uang, dia menggunakan karung sederhana untuk membawa uang itu. Jika itu sesuatu yang lain, seperti tas, itu pasti akan lebih menarik sekarang setelah dikeluarkan. Dan Chen Meng'er yakin bahwa tidak seorang pun di desa akan menduga bahwa karung itu berisi uang.

Chen Haoxuan tidak bisa menahannya. Saat dia melihat karung yang dibawa ayahnya dan paman supirnya ke dalam rumah, banyak ide terlintas di benaknya. Bagaimanapun, dalam benaknya, karung ini pasti berisi makanan. "Meng'er, katakan padaku, apa yang ada di dalam karung ini?"