Di sisi lain, Penatua Zhao terus memarahi putrinya Zhao Yinghua di rumah, menakuti menantu perempuannya yang telah mengalami begitu banyak kesulitan untuk membuatnya pulang.
Zhao Yinghua, di sisi lain, mendengarkan omelan ayahnya dan mengambil telinganya tanpa memberikan wajah, dia berkata dalam hatinya, "Ayahku ini semakin cerewet. Dia sudah sebanding dengan seorang wanita yang sedang mengalami menopause. Juga , ayahku sedang melamun. Dengan minat Penatua Liu pada Chen Meng'er, bagaimana mungkin dia bersedia memberikan Chen Meng'er yang seperti boneka kepada Shihao sebagai istrinya?"
Zhao Yinghua bisa melihatnya lebih jelas daripada Penatua Zhao. Bagaimanapun, tidak mungkin baginya untuk mengatur agar Penatua Zhao menikahi boneka itu. Namun, hati Zhao Yinghua mulai terasa gatal saat memikirkan boneka yang bahkan lebih cantik dari peri.
Mata Zhao Yinghua berputar. Dia harus memikirkan cara untuk menemukan kesempatan untuk mendekati Chen Meng'er, boneka yang sangat indah ini.
Zhao Yinghua menatap ayahnya, Penatua Zhao, yang tidak berhenti berbicara sejak Penatua Liu dan yang lainnya pergi. Dia merasa sangat tidak berdaya dan harus mencari alasan, agar dia bisa melarikan diri. "Ah, Ayah, aku di sini untuk melihat Shihao hari ini. Oh iya, Shihao ada di atas, kan? Aku akan naik dan menemuinya."
Saat dia berbicara, Zhao Yinghua tidak menunggu ayahnya berbicara dan berdiri. Dia berlari menaiki tangga. Tindakannya begitu cepat sehingga Penatua Zhao bahkan tidak punya waktu untuk berbicara untuk menghentikannya.
Chen Haoguo, Chen Haoxuan, dan yang lainnya benar-benar lelah setelah cobaan ini. Kedua bersaudara itu mulai menggosok mata setelah mereka kembali ke rumah keluarga Liu.
Chen Meng'er tahu dari tindakan mereka bahwa mereka mengantuk dan ingin tidur.
"Kakak, kakak kedua, ikut aku. Aku akan membawamu untuk mandi." Wajah kecil Chen Meng'er yang indah dan ekspresi serius membuat orang ingin menggosoknya.
"En, oke." Chen Haoguo, Chen Haoxuan benar-benar mengantuk. Saran Chen Meng'er persis seperti yang mereka inginkan.
Chen Meng'er berbalik dan berkata kepada Penatua Liu, "Kakek, saya akan membawa saudara laki-laki saya untuk mandi dulu. Saya akan datang dan mencarimu nanti." Chen Meng'er masih memiliki beberapa hal untuk diberitahukan kepada kakeknya, Penatua Liu. Dia punya banyak hal yang harus dilakukan sore ini, dia tidak punya waktu untuk berbicara.
Jika besok, dia pasti akan menemani kedua saudara laki-lakinya ke kota untuk berjalan-jalan. Ketika saat itu tiba, bagaimana dia punya waktu untuk berbicara dengan Penatua Liu tentang berbagai hal? Oleh karena itu, dia masih memutuskan untuk menunggu kedua saudara laki-lakinya tenang sebelum dia datang untuk berbicara dengan Penatua Liu.
YOU ARE READING
Rebirth : I'm Always Been Rich (End)
PoetryQu Meng'er tidak berharap bahwa kematiannya yang disebabkan oleh ayahnya akan membuatnya terlahir kembali. Ketika dia membuka kembali matanya, dia telah menjadi bayi kecil, bayi kecil yang lahir di tahun 70-an yang telah dibuang setelah seseorang m...
