Rebirth : I'm Always Been Rich (End)

81.Lezat

Mereka menunggu Penatua Liu dan yang lainnya duduk sebelum mengikuti mereka ke meja. Ketika Penatua Liu dan yang lainnya melihat ini, mereka tidak bisa menahan diri untuk tidak mengangguk dalam hati mereka.. Mereka berpikir, meskipun pasangan Chen tampaknya berasal dari pedesaan, mereka sangat pandai dalam mendidik anak-anak mereka. 

Makan siang yang disiapkan Liu Juan untuk Penatua Liu dan yang lainnya tidak dapat dianggap mewah dalam hal standar pedesaan, tetapi tentu saja setara dengan standar keluarga rata-rata. Namun, menurut standar tetua Liu dan lingkaran yang lain, hidangan ini benar-benar tidak normal. 

Meskipun Liu Juan tidak tahu apa yang Penatua Liu dan yang lainnya biasanya makan makanan mewah, dia yakin itu lebih baik daripada masakan rumahan yang dia siapkan. Liu Juan berkata kepada Penatua Liu dengan cemas, "Penatua Liu, maafkan saya. Ini semua adalah masakan rumahan." 

"Ini bagus. Kelihatannya sangat menggugah selera," kata Penatua Liu sambil mengambil sumpit di depannya. Kemudian, dia memanggil semua orang, "Kalian semua, ambil sumpitmu juga. Saat piringnya dingin, rasanya tidak enak." 

Meskipun Penatua Liu adalah bos Geng Hijau, atau dalam istilah awam, pemimpin Dunia Bawah, Geng Hijau berbeda dari geng lainnya. Tak perlu dikatakan, status Penatua Liu sebagai bos bahkan lebih tinggi. Dengan watak Penatua Liu, bahkan jika dia membenci hidangan yang disiapkan oleh Liu Juan, dia tidak akan menunjukkannya. 

Namun, Penatua Liu masih memiliki selera untuk hidangan yang disiapkan oleh Liu Juan. 

"Kakek, saya juga membantu membuat ini. Jadi, Kakek, dan paman, Anda harus mendukung kami dan makan lebih banyak." Chen Meng'er juga berdiri; dia ingin membantu orang tuanya mengatasi suasana tegang. 

"Oh, benarkah? Meng'er kami sangat cakap. Kamu benar-benar tahu cara memasak." Penatua Liu berkata sambil mengulurkan sumpitnya dan mengambil beberapa kentang rebus yang paling dekat dengannya. 

Zhuge Yu, dan yang lainnya melihat majikan mereka dan calon majikan mereka telah berkata demikian. Mereka tidak berani melakukan apa pun yang akan memperlambat organisasi. "Ah, kalau begitu aku akan punya juga." Saat mereka berbicara, mereka juga mengulurkan sumpit di tangan mereka dan mengambil piring di depan mereka. 

Awalnya, mereka tidak menyangka hidangan di meja ini terasa begitu enak. Di mata mereka, itu hanya rasa makanan pertanian biasa. Namun, ketika mereka mengambil hidangan di depan mereka dan memasukkannya ke dalam mulut mereka, mata mereka berbinar. 

"Lezat," kata Penatua Liu setelah makan kentang. 

"Ya ya!" yang lain juga ikut bergema. 

Liu Juan tahu keterampilan memasaknya sendiri. Hidangan yang dia buat tidak buruk, tapi itu juga masakan rumahan biasa, jadi. Dia tersenyum kaku dan berkata, "Hehe. Bagus kalau kamu menyukainya." 

Chen Meng'er, di sisi lain, mendengarkan kata-kata Penatua Liu dan mulai makan. Sumpit di tangannya tidak pernah berhenti. Dia mengerti dalam hatinya. Dia tidak menyangka mata air di kamarnya memiliki efek membuat masakan terasa lebih enak. 

Chen Meng'er memikirkannya dan juga mengulurkan tangan untuk mengambil beberapa sayuran yang dia suka makan dan memasukkannya ke dalam mulutnya. Kemudian, dia mencicipinya perlahan. "Mmm, rasa hidangan ini benar-benar menjadi jauh lebih baik." 

Chen Haoguo dan Chen Haoxuan sudah lapar. Jika bukan karena etiket yang diajarkan saudara perempuan mereka, mereka akan mengulurkan sumpit mereka dan langsung menarik semua sayuran dengan daging ke dalam mangkuk mereka sendiri. Kedua bersaudara itu melihat bagaimana dia makan dengan sangat baik. Pada akhirnya, mereka berdua tidak bisa menahan diri untuk tidak mengulurkan sumpit mereka dan meraih ke dalam mangkuk ayam rebus. 

"Ya bu, ayam yang kamu masak hari ini enak. Jauh lebih enak dari yang sebelumnya." Chen Haoguo terus mengunyah dan tidak lupa memuji ibunya. 

"Hidangan lainnya jauh lebih baik dari yang sebelumnya," Chen Haoxuan bergema. 

Liu Juan dan Chen Ping mendengarkan kata-kata putra mereka dan mengulurkan sumpit mereka dengan ragu. Mereka mengambil piring dan mencicipinya .. Chen Ping berkata: "Juan kecil, kamu luar biasa hari ini."