Rebirth : I'm Always Been Rich (End)

15.Semakin mencintainya

Di malam hari, Chen Meng'er tidur di kamar yang sama dengan kedua saudara laki-lakinya. Namun, dia memiliki tempat tidur kecilnya sendiri, orang tuanya telah menyewa tukang kayu secara khusus untuk membuatnya ketika dia meminta untuk tidur sendirian.

Ini cukup untuk menunjukkan betapa pasangan Chen sangat menyayangi Chen Meng'er.

Dalam tiga tahun dia berada di sini, Chen Meng'er benar-benar bingung dengan sistem kepemilikan kolektif di tahun 1970-an. Ini jelas merupakan pemborosan tenaga dan sumber daya. Untungnya, sistem kepemilikan kolektif dihapuskan hari ini. Ini membuat Chen Meng'er menghela nafas lega.

Jika tidak, kehidupan keluarga mereka tidak akan berubah bahkan setelah sepuluh atau delapan tahun.

Dan karena sistem kepemilikan kolektif, penduduk desa tahu berapa banyak harta yang dimiliki setiap keluarga. Oleh karena itu, meskipun Chen Meng'er memiliki perangkat curang yang menantang surga, itu tidak ada gunanya sama sekali. Chen Meng'er tidak berani mengambil sesuatu yang bagus di ruang.

Dia hanya menyiapkan beberapa kue untuk setiap anggota keluarga selama Tahun Baru. Pada saat itu, Chen Meng'er akan pergi ke supermarket di lantai dasar pusat perbelanjaan Qu untuk mencari permen dalam jumlah besar. Dia akan mengeluarkan kertas pembungkus permen ini, memasukkannya ke dalam kantong Ziploc, dan mengeluarkannya.

Kemudian, ketika keluarganya tidak memperhatikan, dia akan mencampur permen ini dengan permen di rumah. Itu akan menjadi penutup.

Di era ini, listrik merupakan hal yang sangat langka. Meskipun setiap rumah tangga di desa tersebut memiliki listrik, namun listrik masih sangat langka, dan sebagian besar penduduk belum banyak menggunakannya. Pada malam hari, ketika hari sudah gelap, semua orang pulang untuk tidur.

Chen Meng'er melakukan seperti biasa. Setelah mandi, dia berbaring di tempat tidur kecilnya. Setelah berbicara dengan dua saudara laki-lakinya sebentar, dia tertidur.

Dikatakan bahwa dia tertidur, tetapi pada kenyataannya, indra spiritual Chen Meng'er yang telah memasuki ruang. Dalam tiga tahun ini, ruang tidak banyak berubah. Pada awalnya, Chen Meng'er hanya bisa memasuki ruang dengan indra spiritualnya. Tapi sekarang, tubuhnya juga sudah bisa memasuki ruang.

Namun, karena dia masih muda, dia tidak memiliki kebebasan hidup sama sekali. Untuk mencegah orang lain menemukan sesuatu yang tidak biasa, Chen Meng'er biasanya memasuki ruang dengan indra spiritualnya.

Setelah Chen Meng'er memasuki ruang, dia melihat tanaman obat yang telah tumbuh di tanah sejak dia menemukan ruang. Dia berkata, "Sepertinya ramuan obat ini dapat digunakan ketika saatnya tiba. Pada saat itu, kita dapat menanam beberapa sayuran dan buah-buahan."

Dengan standar hidup keluarga Chen sekarang, buah-buahan adalah hal yang langka. Namun, setiap kali keluarga memiliki buah, semua orang akan memberi Chen Meng'er yang kecil terlebih dahulu. Ini membuat Chen Meng'er sangat tersentuh setiap saat.

Tentu saja, setelah acara, Chen Meng'er akan membagi porsi buah yang diberikan kepadanya dan memberikannya kepada semua orang untuk dimakan. Hal ini membuat ayah, ibu, dan dua kakak laki-lakinya semakin mencintainya.

Ada stok buah-buahan di supermarket di ruang portabel. Namun, tidak peduli berapa banyak buah yang ada, akan ada hari ketika mereka akan habis tanpa sumber pasokan. Oleh karena itu, Chen Meng'er memutuskan bahwa dia akan menggunakan ramuan ini dan kemudian menanam beberapa buah dan sayuran.

Chen Meng'er memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana menggunakan ramuan ini selama tiga tahun terakhir. Ini semua berkat buku-buku di ruang belajar.

Chen Meng'er berpikir ketika dia pergi ke dapur untuk mencari makanan. Dia masih anak-anak, dan sudah waktunya untuk nutrisi. Tentu saja, orang tuanya tidak melecehkannya.. Dia bahkan pemakan terbaik di keluarga mereka.