•24•

573 82 2
                                    

➳༻❀✿❀༺➳

" Tuk , kurasa ini bukan ide yang bagus" Ucap Tsireya namun dia masih mengikuti Tuk menyelinap masuk.

Disana kami melihat kiri tengah diikat Di sebuah pagar berwarna kuning yang mengelilingi sebuah lubang . kami segera pergi ke sana dan mencoba untuk membebaskan kiri.

"Potong di sini" Ucap Tsireya ke tuk yang membawa pisau entah darimana .  Saat tengah mencoba membebaskan kiri , seorang Na'vi palsu datang dan Menangkap tuk Aku dan Tsireya berusaha menolongnya Namun Na'vi itu mendorong Tsireya masuk ke dalam lubang tersebut .

"TSIREYAARGH" Teriak ku , Aku mencoba menggenggam lengan Tsireya namun aku malah ikut terjatuh.

Kami memanggil ilu dan berenang ke luar kapal . Disana aku melihat Nateyam , Lo'ak , dan satu manusia langit.

"Reya" Aku memanggil Tsireya dan menunjuk ke arah mereka. Aku dan Tsireya menghampiri mereka .

"Naik" Ucap Tsireya ke Lo'ak , Aku menatap ke arah Neteyam yang terlihat aneh saya aku melihat nya lebih teliti air di depan Neteyam mengeluarkan sedikit warna merah .

"MA TEYAM!!" panggilku , Aku berenang ke arahnya . Menggenggam tangannya yang memegangi dadanya .

"NETEYAM KAU KENAPA ?!" tanya ku panik melihat dadanya yang mengeluarkan darah .

"Bodohnya kau , Aku tertembak" Mendengarnya aku semakin panik .

"Bukan aku yang bodoh , kau yang bodoh. LO'AK BANTU AKU TOLOL" ucapku , Lo'ak mengumpat dan membantuku menaikan Neteyam ke atas iluku .

"KAU JANGAN PINGSAN! KAU PINGSAN KU PUKUL DIRIMU !" teriak ku , meskipun aku mengatakan hal itu namun aku berkaca kaca menatapnya yang kesakitan .

Bocah langit itu menunggangi ilu ku , mencoba memegangi Neteyam . "Dudukan dia" Ucapnya .

(Jadi disini posisinya Tsireya di ganti sama A'tara)

Aku menekan dada Neteyam mencoba mengurangi pendarahan. Aku menangis melihat nya , Aku terus menerus berdoa agar dai bisa selamat .

Lo'ak di depan mengendarai ilu , Sedangkan Tsireya menunggangi ilunya sendiri di belakang . Tsireya menyusul di samping kami .

"Mereka menangkap kiri dan tuk" Ucapnya

"Kita tidak bisa kembali, Ayo selamatkan Neteyam dulu " Aku menangis menatap Neteyam yang semakin lemas . Maaf kan aku Kiri...Tuk , namun saat ini Neteyam lebih penting bagiku .

Disana kami melihat Jake menuruni Skimwing nya .

"Ayah"

"Mr Sully!!" teriak ku dan Lo'ak bersamaan .

"Mr Sully Tolong Neteyam!" Teriak ku Bocah manusia itu menurunkan Neteyam di bantu dengan Tsireya , Aku berada di samping kanannya mencoba menekan dadanya dengan tangan kanan ku sedangkan tangan kiri ku mengelus pipinya .

"Bertahanlah , bertahan lah , bertahan lah . oh eywa kumohon..." Ucapku dengan suara serak . Mr Sully datang dari arah bebatuan , Kami membawa Neteyam ke sana .

"Oh tidak" Mr Sully menghampiri kami dan membantu menarik kami ke daratan .

"Neteyam dia terluka" teriak Lo'ak . Kini Lo'ak menggantikan Tsireya , Kau melepaskan tangan ku agar Lo'ak , Mr Sully dan manusia itu mudah mengangkat Neteyam .Di sampingku Tsireya mengelus pundakku .

"Bro , pegangi  kepalanya" Aku membantu mengangkat kaki Neteyam , Saat dirinya di letakan di bebatuan aku segera ke sampingnya, Menekan dadanya dan menggenggam erat tangannya.  Nafas Neteyam semakin pendek .

"Neteyam , bertahanlah , Kumohon..."

"Tak apa bro kami bersamamu" Ucap Lo'ak , Mr Sully mengecek keadaan Neteyam .

"Berikan tekanan , Tekan ini" Ucap Mr Sully semakin menekan tangan ku kedada Neteyam. Aku menekan nya sebisa mungkin . Aku merasakan darah Neteyam keluar dengan deras .

Nafas Neteyam tersengal-sengal, Dia amat kesakitan . Aku benar benar tak kuasa melihatnya.

"Ayah , Aku..." Ucap Neteyam dengan tersengal ,

"Sudah tak apa , ayah di sini " ucap Mr Sully. Tak lama Mrs Sully datang menuruni ikran nya . Beliau duduk di hadapan ku .

"Tidak , tidak , tidak " Ucapnya panik , Neteyam terlihat amat kesakitan.

"Aku ingin pulang" Ucapnya , Nafasnya Semakin pendek .

"Ayah tau , ayah tau ,  Tak apa kita akan pulang "Ucap Mr Sully . Neteyam mengalihkan pandangannya ke arah ku, menggenggam tanganku yang di dadanya .

"Jangan menangis , Kau jelek . Pernah kah aku bilang kalau aku suka senyum mu ?" Ucapnya , kali ini dia tidak menghibur sama sekali . Ucapannya malah membuat tangisku semakin deras .

"Kumohon bertahanlah , Bertahan lah dan ajak aku melihat langit " Ucapku , dia meringis menahan sakit .

"A'tara...I...See...u" ucapnya

"I see u" Balasku

· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·

» [𝘊𝘰𝘯𝘵𝘪𝘯𝘶𝘦] «

  0:00 ─〇───── 0:00

   ⇄   ◃◃   ⅠⅠ   ▹▹   ↻

I See u || Avatar the way of water x oc Where stories live. Discover now