𝙋𝙡𝙚𝙨𝙩𝙚𝙧 𝙉𝙚𝙠𝙤 {𝙆.𝙆 𝙭 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙚𝙧}

21

"Astaga (name) kau basah kuyup. " seru (y/n) khawatir. "Kau kedinginan?? Kelaparan? Mana akaashi dan kenma biar ku hajar mereka! " ucap (Y/n) dengan amarah.

"Tidak apa-apa tenang saja.. Aku hanya ingin jauh dari semua ini.. " balas (name) lesu. "Kalau itu yang kau mau, ayo kita kerumah ku, Girl sleep over!! " seru (f/n) dengan ceria.

(Name) tersenyum dan menghela nafas "baiklah, ayo! " seru (name). "Nah! Itu (name) yang kukenal! " ucap (f/n) dengan tawa

Maaf nomor yang Anda tuju sedang tidak aktif, te-

"Argh.. Tidak diangkat.. " gumam kenma frustrasi. "Mungkin karma untuk mu. " balas kuroo dengan kekehan.

"Berisik, kau tidak membantu dan lagian apa yang kau lakukan di sini?? " tanya kenma heran

"Yaa.. (F/n) menyuruhku kesini untuk menghajarmu, tapi aku sebagai teman yang baik hanya disini untuk menemani mu. " ucap kuroo dengan senyuman

"Aku tidak butuh bant-"

"Berhenti membohongi dirimu sendiri kenma. " ucap kuroo dengan serius.

Kenma terdiam dan termenung. Lelah, itu yang kenma rasakan . "Aku tahu aku salah.. Andai saja aku bisa mengulang waktu, mungkin ini takdirku ..sendirian." balas kenma dengan sedih.

"Kau tidak bisa mengulang waktu,tapi kau bisa mengubah takdir mu  . " balas kuroo dengan senyuman. "Ganti baju mu, kita akan pergi!" ucap kuroo dengan semangat

"Pergi kemana? " tanya kenma kebingungan.

"Ohoho kita akan pergi ke -"

"(Name) , sudah kubilang sisakan sedikit untukku! " seru (F/n) dengan kesal. "Maaf (F/n) hiks es krim ini sangat lezat. " rengek (name)

"arghhh untung aku ada sisa di kulkas. " jawab (F/n) sambil menempatkan dirinya disebelah (name)

"Bagaimana, sudah baikan? " tanya (F/n) dengan senyuman. "Mhm, Terima kasih (F/n) . " balas (name) dengan memeluk (F/n) dengan erat.

"Mhm, tentu saja! Namanya juga sahabat kan? " ucap (F/n) dengan senyuman. "Sahabat sih.. Tapi kau bel bayar hutang mu waktu itu di kedai ramen, mana mahal lagi.. " gumam (name).

"Hehe ku kira kau sudah lupa. " senyum (f/n).

Drtt drtt drtt

"Eh ponsel mu , ada yang telpon. " ucap (F/n) sambil memakan es krim. "Hm.. Oh kenma menelepon.. " jawab (name) sedih.

"Kau masih menghiraukannya? " tanya (F/n). "Tentu saja, dia bilang muak dengan ku juga  sekarang dia mencari ku lagi. ' balas (name).

" hmm, walaupun gitu bukan kah kau juga salah? Tidak mau berkomunikasi lebih lagi dengannya? "

"Jadi kau membela orang seperti dia (f/n)? "

"Heee bukan begitu  ! Astaga kalian ini, kau tidak tahu? Kuroo menceritakan semua tentang hubungan kalian dan itu membuat ku kesal!"

"Kenapa kau yang kesal?? Dan kuroo dia dasar penyebar.. "

"(Name) .. Sebagai sahabat mu aku hanya ingin kau mencoba berkomunikasi lagi, komunikasi kunci suatu hubungan bukan? "

"Tapi.. Dia sendiri yang.. "

"Coba kalian bicarakan sekali lagi.. Tapi kalau dia tidak bisa mengerti, memang lebih baik kalian berpisah saja. "

(Name) terdiam dan menatap ke arah ponselnya yang terus bergetar. "Baiklah.. Aku akan berbicara dengannya. '

(f/n) tersenyum dan menganggukan kepalanya. " baiklah! Masalah selesai mari kita lanjutkan pestanya! ' seru (F/n) dengan tawa.

"Apa kau yakin tidak ingin membeli kalung ini? Padahal sangat cantik. ' jawab kuroo.

" tidak, (name) tidak suka barang yang mahal.. " balas kenma.

"Kalau gitu apa yang ingin kau belikan ? Cincin? Bunga? " tanya kuroo penasaran.

"Hm.. Aku beli ini saja.. Apa kau yakin ini akan berhasil? " tanya kenma ragu.

"Kita tidak akan tahu sebelum mencoba bukan? Ayo ! " seru kuroo.