𝙋𝙡𝙚𝙨𝙩𝙚𝙧 𝙉𝙚𝙠𝙤 {𝙆.𝙆 𝙭 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙚𝙧}

4

Kring kring
Suara alarm yang cukup keras itu membangunkan [ Name ] . "Hm.. Masih jam segini.. " Ucap [ name ] sambil melihat alarm yang menunjukan waktu 7 pagi. "Mungkin cari angin sugar itu menyenangkan.. " Gumam [ Name ] sambil berdiri dan bersiap-siap.

"Haa.. Panasnya.. " Keluh [name] sambil berjalan mengelilingi sekelilingnya. [ name ] berjalan sekeliling dan melihat kearah lapangan indoor.

"Keren.. " Batin [ name ] sambil melihat  kenma, kuroo, bokuto, akaashi dan yang lain.

"Oi chibi-chan! " Seru kuroo sambil melambaikan tangannya kearah [ name ] "Mau main bersama [ name ] - chan? " Tanya kuroo . "Eh.. Aku tidak terlalu jago.. Apakah tidak apa-apa..? ' Tanya [ name ] gugup.

" HEY HEY HEY PENDEK , JANGAN KHAWATIR! " seru bokuto. [Name ] hanya menatap bokuto dan menatap sinis "Aku tidak pendek, tinggi ku 159 cm dan tidak terlalu pendek! " Seru [ name ] tidak Mau kalah. "Akan kutunjukan walaupun Aku tidak tinggi Aku juga bisa bermain. " Seru [name] tegas sambil mengambil nola voli dan genggaman kuroo.

Mereka sudah berada di posisi masing- masing dan [ name ] menghela nafas panjang sebelum [ name ] meserve bolanya cukup keras. Bokuto berhasil mereceive bolanya dan di toss oleh akaashi dan ahkirnya dispike oleh hinata.

Pertandingan kecil ini berlanjut untuk be berapa jam sebelum bola yang dispike bokuto itu tepat mengenai kepala [ Name ] . "[ NAME ] !! " Seru semuanya yang berada di hall dan berlari menunu [ name ] . "[ Name ] MATI?! " bokuto terlihat panik sedangkan Akaashi hanya bisa menghela nafas dan menenagkan senpainya itu.

"Biar ku bawa. " Jawab kenma sambil menggendong [ Name ]  bridal style. "Yasudahlah, hati-hati. " Jawab kuroo sambil menghela nafas dan melihat bokuto yang menangis seperti anak kecil.

-------------------------------------------------------

Kenma hanya duduk disebelah [ Name ] dan menatap wajah cantik [ Name ] . Kenma hanya menatapi wajah [ Y/n ] dan berpikir

"Cantik.. "

Kenma menghela nafas dan menggenggam tangan [ Y/n ]  lembut dan membelainya perlahan "Halus.. Lembut.. " Batin kenma. Kenma hanya tersenyum dan tetap membelai tangan [ Y/n ] . "Haa.. [y/n] .. Kenapa kau sangat imut.. ' gumam kenma.

" Dia memang imut ya. " Ucap akaashi yang berada dibelakang kenma. Sontak kenma kaget dan melihat akaashi. "Apa yang kau lakukan disini.. " Gumam kenma. "Ingin memastikan apakah [ Y/n ] baik- baik saja, lagian sudah istirahat kok. " Jawab akaashi. "Jadi semalam itu kau ingin memberikan minuman pada [Y/n] ya? " Tanya akaashi .

Kenma diam dan hanya menatapi akaashi dengan tatapan jengkel "Emang kenapa, tidak ada masalah kan. " Jawab kenma. Akaashi hanya tersenyum dan menghela nafas "Kau pikir kau pantas untuk [ Y/n ] maksudku bukan untuk menyindir mu. " Ucap akaashi. Kenma hanya diam dan berdiri dari tempatnya dan pergi  keluar ruangan meninggalkan akaashi dan [ Y/n ] sendirian.

"Menyebalkan.. " batin kenma.

         ~ skip setelah [ Y/ n ] bangun ~

" MAAFKAN AKU [Y/n] " seru Bokuto . "Tidak apa-apa kok, aku sudah mendingan bokuto" Jawab [ Y/n] sedikit tersenyum. "Dasar burung hantu. " Ledek kuroo dengan senyuman khasnya. "Oh iya bokuto kau lihat akaashi? " Tanya [ Y/n ] . "Eh- sepertinya dia lagi dikantin . " Jawab bokuto."emang kenapa [Y/n]? " . "Ano.. Aku ingin berterima kasih.. Soalnya saat aku pingsan tadi dia yang merawat ku" Jawab [ Y/n ].

"Oh.. Hey [ Y/n ] sebernarnya yang membawa mu keruangan dan menemani mu itu kenma tahu. " Jawab kuroo. "eh beneran?? Kalau gitu.. Aku akan menemuinya! Arigatou  kuroo! " Jawab [ Y/n ] tersenyum sambil pergi mencari keberadaan kenma.

"Haa.. Dimana dia.. Sudah kucari di mana-mana tetap tidak ketemu..sudah malam lagi.." Batin [ Y/n ].

[ Y/N ] berjalan menyusuri lorong sesaat sebelum [ Y/n ] terdiam dan melihat kenma sedang duduk di sebuah taman.  "Kenma! " Seru [ Y/n ] sambil berlari menghampiri kenma.

Kenma tidak menjawab dan hanya menunduk. "Ano.. Arigatou kenma sudah menolongku tadi saat pingsan. " Ucap [ Y/n ] sambil tersenyum. Kenma terdiam sesaat sebelum melihat langsung mata [ Y/n ] . "[ Y/n ] .. Maaf.. " Gumam kenma. "Apa maksud mu ke-" Sebelum [ Y/n ] ingin menyelesaikan ucapannya [ Y/n ] merasakan seuatu yang hangat menempel di mulut nya

Ya, bibir kenma yang hangat menempel di bibir [ Y/n ] . Ciuman itu tidak berlangsung lama , hanya 10 detik sebelum kenma melepaskan ciuman itu dan menunduk "maaf.. " Itulah yang diucapkan kenma. [ Y/n] hanya terdiam dengan wajahnya yang memerah. "K-kenma.. Kau-" [Y/n] terdiam sambil menutup mulutnya dan berlari dari kenma. Kenma hanya menatapi [ Y/n ] yang perlahan pergi dari jangkauannya.

" [Y/n]..bibirnya..lembut.."batin kenma

"First kiss ku diambil oleh kenma?! " Batin [Y/n ].

------------------------------------------------------
Hey hey hey- kenma main asal cium aja. Maaf ya updatenya lama soalnya author lagi g fit nih :"(.

Maaf kalau ada penulisan yang salah dan typo ^^

Jangan lupa vote dan komen yaa ^^