6

820 89 21
                                    

Seminggu setelah training camp

[ Name ] sedang terduduk di sebuah bangku taman dekat sekolah sambil memikirkan perkataan yang kenma ucapkan

"Kenma menyukai ku..? Tidak tidak mengapa? Apa? Kenapa?! " Batin [ Name ]

"[ Name ] .. [ Name ] ?  ... [ Name ] !! "

"Apa?! ' jawab [ Name ] kaget

" Apa yang kau lakukan disini? " Tanya lev

"Oh.. Cuma duduk aja aku belum mau pulang kerumah hehe" Jawab [ Name ] sambil menggaruk belakang lehernya. "Ohh kalau gitu maukah kau pulang bersama ku? " Tanya lev dengan senyuman. "Oh ten-" Sebelum [ Name ] dapat menyelesaikan ucapannya kenma datang dan menggenggam tangan [ Name ] lembut.

"[ Name ] pulang dengan ku. " Jawab kenma."benarkah [ Name ] ? " Tanya lev pelan. "I- itu.. ' [ Name ] tidak tahu harus Menjawab apa. " Iya' jawab [ Name ] . "Oh.. Ok sampai ketemu besok! " Jawab lev dengan wajahnya yang kecewa perlahan pergi meninggalkan [ Name ] dan Kenma sendirian.

"Etto.. Kenma sampai kapan kau mau menggenggam tangan ku..? ' gumam [ Name ] . " Oh maaf" Jawab kenma yang  langsung melepas genggamannya dan merona merah. "Mau pulang bareng? " Tanya kenma . [ Name ] tersenyum kecil dengan rona merah diwajahnya.

Kenma tersenyum simpul dan berjalan di samping [ Name ] sambil memainkan game konsolenya. "Kenma kalau lagi di jalan jangan main dulu. " Ucap [ Name ] kesal. Kenma hanya menghela nafas dan menaruh game konsolenya dan menatap  kearah jalan.

"Nee.. Kenma ada yang ingin ku tanyakan padamu. " Ucap [ Name ]. "ya? " Jawab kenma.

"Kau menyukai ku? "

Deh

Kenma terhenti dan memandang [ Name ] . Dimata kenma , [ Name ] sangatlah indah, cantik, dan lucu. Rambut yang terdiri dengan wajahnya yang merona membuat kea tersenyum lembut dan mengelus kepala [ Name ] .

"Ya, mungkin"

"Apa maksud mu ya mungkin kenma? ! " Ucap [ Name ] kesal.

Kenma tersenyum dan mendekatkan wajahnya dengan [ Name ] . [ Name ] membulatkan matanya dan hanya bisa merona sambil menutup matanya perlahan .

"YOO [ Name ] ! " Seru [ F/N ] .

Kenma terkejut dan mengambil beberapa langkah mundur. "Oh halo kenma apa ya-oh.. OHHH heheh maaf [ Name ] chan aku menggangu waktu mu.. ~" Goda [ F/N ] sambil pergi melambaikan tangannya.

"Dasar [ F/n ] .. Tidak akan kuberikan PR ku besok! " Seru [ Name ] kesal. Kenma hanya menunduk malu akan kejadian yang sebelumnya. "[ Name ] rumah mu dekat kan ayo " Jawab kenma sambil berjalan mendahului [ Name ] .

[ Name ] hanya terdiam dan merona sambil berjalan mengikuti kenma dari belakang.

"Arigatou kenma " Ucap [ Name ] dengan senyuman. "Ya sama sama. " Balas kenma. "Kalau begitu sampai jumpa besok? " Ucap kenma. "Mhm , sampai jumpa besok kenma! " Seru [ Name ] sambil menutup pelan pintu rumahnya sebelum terhalangi oleh tangan kenma.

"T-tunggu [ Name ] um.. Maukah kau.. Um" Gumam kenma terbata - bata. "Ya? Ada apa kenma? " Tanya [ Name ] bingung. Kenma menghela nafas dan menunduk kepalanya

"Maukah kau pergi kencan dengan ku besok? "

"Eh.. Tunggu kencan? " Tanya [ Name ] memastikan.

"Iya kencan. " Balas kenma.

[ Name ] terdiam. Membutuhkan waktu 3 menit untuk berpikir sebelum wajah [ Name ] merona padam

"KENCAN DENGAN KENMA?! INI MIMPI?! TUNGGU TIDAK KENAPA?! " Batin [ Name ].

"Tidak apa - apa jika kau tidak mau [ Name ].. Aku pulang dulu" Ucap kenma kecewa dan menunduk sambil berjalan meninggalkan [ Name ].

"Tunggu! Kenma! " Ucap [ Name ] . "Mau! Aku akan pergi kencan dengan mu! " Seru [ Name ] yang membuat kenma terhenti dan menatap [ Name ] .

"Benarkah? "

"Benar! "

"Tidak bohong? "

"Tidak!"

Kenma tersenyum "besok jam 12 di stasiun xxx.. Kutunggu ya" Jawab kenma sambil melambaikan tangannya dan pergi berjalan kearah rumahnya dengan senyuman dan wajah yang merona merah.

"Kencan.. Rencana ku baru setengah jalan. " Batin kenma.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kencan- DENGAN KENMA?! KENAPA ?! APA?! MENGAPA?! " Batin [ Name ] . [ Name ] sedang merebahkan tubuhnya disofa sambil memeluk bantal kesayangan [ Name ].

"Ara [ Name ] udah pulang ya " Seorang laki-laki laki berumur 19  tahun keluar dari sebuah kamar dengan hoodie hitamnya. "Kau halu lagi ya? Suka sama yang g nyata dasar tukang halu" Jawab laki - laki itu dengan senyuman.

"Kau kakak yang menyebalkan akan ku adukan ibu" Jawab [ Name ] kesal. "Hehe jangan gitu dong adik ku tersayang yang suka halu, mending sama kakak aja. "

Ya, [ Name ] mempunyai seorang kakak yang dibilang overprotective.
Haru [ Last name ] . Apakah ini bisa menjadi pertanda buruk untuk kenma atau kah sebaliknya .

--------------------------------------------------------
Kasian [ Name ] dibilang halu.. Sama juga sih author - ehe  . Maap agak pendek soalnya tangan author lg sakit abis melakukan tugas ✨.

Maaf jika ada typo / salah pengetikan.

Jangan lupa komen dan vote ya!

𝙋𝙡𝙚𝙨𝙩𝙚𝙧 𝙉𝙚𝙠𝙤 {𝙆.𝙆 𝙭 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙚𝙧}Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt