4. Pulang

4.1K 433 17
                                    

Sudah hampir 4 bulan Diana tinggal di kastil itu. Sudah hampir 4 bulan juga ia datang ke dunia ini.

Tak lama lagi, sebuah ramalan akan terjadi. Yaitu sebuah ramalan yang akan menewaskan banyak korban jiwa. Sebentar lagi, akan diadakan musim berburu. Biasanya, pihak kekaisaran akan membuat acara berburu bersama dan semua para bangsawan harus ikut serta. Pada pemburuan itu, akan ada monster yang melewati garis aman dan menyerang para tamu undangan. Diana ingin memastikan kebenaran dari ramalan Clea, namun sayangnya ia tidak tahu bagaimana caranya untuk menjangkau tempat itu.

Diana yang paling tidak suka dengan berpikir pada akhirnya memilih melampiaskan kegelisahanya dengan cara mendaki bukit kecil yang berada di belakang kastil tempatnya ia tinggal.

Beberapa bulan yang lalu, para ksatria masih belum mempercayainya sehingga mereka akan ikut kemanapun gadis itu pergi. Namun sekarang, Diana telah mendapatkan semua kepercayaan dari orang-orang rumah, sehingga ia bisa dengan bebas menelusuri segalanya.

Sebagai orang yang tidak pernah diam dulunya, sungguh berat rasanya ketika ia harus hanya berdiam diri di rumah. Ia ingin menelusuri daerah asing ini dengan bebas dan sekarang, ia telah mendapatkan keinginannya.

Banyak hal yang ia temui di dekat bukit. Mulai dari satwa-satwa liar, hingga tumbuhan herbal yang langka ketika di dunianya. Semua itu terasa seperti surga bagi Diana.

Di sisi lain, ketika Diana masih menelusuri hutan, seseorang datang ke kastil. Para pelayan serta ksatria langsung heboh dan terlihat antusias ketika tahu siapa tamu tersebut.

"Dimana Cleaku?" Tanyanya tanpa basa-basi.

Irina langsung mendekat. "Lady lagi menelusuri hutan. Ada ksatria bayangan yang menjaga Lady Yang Mulia" ujar Irina senang.

Bagaimana ia tidak senang ketika Lady mereka yang dulu sangat tidak memiliki keinginan untuk hidup telah berhasil mereka sembuhkan dan kini bahkan Lady mereka merasa dua puluh empat jam dalam sehari itu sangat sedikit. Lady mereka yang sekarang selalu memancarkan aura positif yang membuat orang-orang di sekitarnya nyaman.

Tentu saja kabar ini telah di ketahui seluruh keluarga Weieos. Mereka semua sejak tiga bulan yang lalu bahkan sudah tidak sabar ingin menemui Clea. Namun sayangnya, Irina mengehentikan keinginan mereka itu lantaran ingin membiasakan Clea untuk menikmati kebebasan itu.

"Dia pulang jam berapa biasanya?" Tanya tamu mereka itu lagi. Terlihat wajah antusias dari wajah tampannya.

"Tergantung Yang Mulia. Jika Lady menemukan sesuatu yang menarik, lady mungkin baru akan pulang ketika sore hari. Namun jika ia hanya berkeliling saja, seharusnya Lady akan pulang sebentar lagi" jelas Irina.

Laki-laki itu mengangguk mengerti. Walau ia tidak sabar ingin menemui adiknya itu, ia memilih untuk menunggu karena tidak ingin mengganggu kesenangan adiknya.

"Kalau begitu, persiapkan semua kebutuhan perjalanan. Kita akan kembali ke rumah utama besok pagi, lalu dalam dua hari lagi, kita akan berangkat ke ibukota" jelas laki-laki itu dan semuanya mengangguk siap.

.

Etnan Weieos, anak kedua dari keluarga Weieos dan merupakan seorang kepala pengawal yang mengawal putra mahkota.

Dalam beberapa minggu lagi, akan dilakukan musim berburu dan Etnan memutuskan untuk pulang sendiri dan membawa undangan untuk keluarganya. Karena sejak beberapa bulan yang lalu, ia mendapatkan kabar bahwa adiknya sudah lebih baik dan tidak pernah lagi melakukan percobaan bunuh diri. Sehingga bisa dikatakan bahwa kedatangannya kali ini khusus ingin melihat keadaan adiknya, Clea.

Sudah sangat lama mereka tidak pernah bertemu lagi dan rasa rindu pada adiknya itu sudah sangat meluap.

Tak

Ranger IsekaiWhere stories live. Discover now