Meet 1

77 4 9
                                    

Hai, aku balik lagi dengan cerita yang berbeda. Semoga suka ya. Klik bintang di pojok kiri ya please ^^

------------------------------------------------------------------- :)

Anna Thalita, hanya seorang gadis biasa berumur 22 tahun. Hari ini hatinya sangat senang, sebab akhirnya diterima bekerja di Haeser Group. Perusahaan multinational company dengan iming-iming gaji dollar.

"Tuhan... Terimakasih. Oh! Ya ampuun... Jangan bilang mereka salah mencontreng nama pelamar. Huhuhu."

Anna memejam mata dan berulang kali mengucap syukur tapi berakhir dengan kecemasan yang tak penting.

Dilangkahkannya kaki menuju halte tak jauh dari depan gerbang gedung bertingkat empat puluh itu. Siang ini dia selesai melengkapi berkas untuk membuat kartu pegawainya, dan mulai besok pagi dia akan bekerja di lantai 11 gedung ini sebagai staf marketing.

"Duuuh, panas. Mana nih bus nya?"keluhnya sambil kipas-kipas wajah pake tangan. Meski ada pohon rindang di atas halte, udara tetap terasa panas apalagi sekarang masuk bulan Juli.

Anna terus saja sibuk celingukan dan kipas-kipas saat suara pesan masuk di ponsel membuyarkan kegiatannya.

Anna terus saja sibuk celingukan dan kipas-kipas saat suara pesan masuk di ponsel membuyarkan kegiatannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hati Anna berbunga, segala kecemasan hilang begitu saja. Raffael Witama atau Kak Raffa, sang kakak tingkat saat kuliah di Jurusan desain grafis dulu. Anna tak mengira bahwa setahun belakangan dia bisa dekat dengan cowok yang bisa dikatakan keren dan diincar banyak gadis sepertinya.

Ingatannya melayang setahun lalu saat bersiap tugas akhir kuliah. Semester 6 akhir memang saat krusial buat mahasiswa menyiapkan judul dan topik skripsi. Tak terkecuali Anna. Sahabatnya Kania sepertinya sudah menemukan topik kesukaannya dan bertekad bulat fokus mencari calon dosen pembimbing yang user-friendly hehe.

Anna gelisah, duduk di perpustakaan. Kania sedang ikut kuliah ulang untuk perbaikan nilainya, jadilah dia sendirian sekarang. Anna adalah tipe-tipe semi introvert eh? Ya, dia tak banyak memiliki teman dekat. Untuk urusan berteman atau memulai pertemanan dengan orang baru, bukan hal yang sulit buat Anna. Hanya saja sulit baginya untuk langsung akrab dan menceritakan banyak hal pada orang baru.

"Apa ambil desain iklan aja ya? Tapi iklan apa? Kalo desain ruang aku pesimis...hauuuh..."

Desahan keluar dari bibirnya.

"Kamu tertarik desain iklan?"

Anna menengok cepat ke samping kanannya, menggoyangkan rambut medium-wavy nya. Suara cowok di sampingnya seketika memacu jantung. Kaget.

"Ah... baru mikirin aja."jawab Anna lirih tapi masih terdengar. Ingat! Ini di perpustakaan.

Cowok itu tersenyum.

"Semester berapa?"tanyanya.

"Enam."jawab Anna spontan. Tak ada canggung dan dia kaget sendiri dengan itu.

Meet MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang